Anda di halaman 1dari 18

PERBANDINGAN

HUKUM BISNIS

Dr. Sri Bakti Yunari, SH.


MH.
BUKU REFERENSI
■ PETER DE CRUZ, PERBANDINGAN SISTEM HUKUM (COMMON LAW, CIVIL
LAW DAN SOSIALIST LAW), PENERBIT NUSAMEDIA, 2014.
■ -----------, COMPARATIVE LAW IN THE CHANGING WORLD, 2015
■ ALAN WATSON, LEGAL TRANSPLANTS AN APPROACH TO COMPARATIVE
LAW
■ ESIN ORUCU & DAVID NELKEN, COMPARATIVE LAW: A HANDBOOK
■ MICHAEL BOGDAN, PENGANTAR PERBANDINGAN SISTEM HUKUM,
PENERBIT NUSAMEDIA, 2017.
■ MUNIR FUADY, PERBANDINGAN ILMU HUKUM, PENERBIT PT REFIKA
ADITAMA, 2010.
■ -----------, PENGANTAR HUKUM BISNIS (MENATA BISNIS MODERN DIERA
GLOBAL).
■ ADE MAMAN SUHERMAN, PENGANTAR PERBANDINGAN SISTEM HUKUM,
PENERBIT RAJAWALI, 2008.
■ K. BERTENS, PENGANTAR ETIKA BISNIS.
Istilah
■Terdapat beberapa istilah dari “comparative law”, di
antaranya “the comparative study of laws” atau
“comparison of laws” (Dalam bhs Indonesia diterjemahkan
sama sebagai “Perbandingan Hukum”)
■Tetapi, sejak 1946, istilah “Comparative Law” lebih banyak
digunakan
■Dibeberapa literatur mengunakan istilah “Perbandingan
sistem hukum” (Peter De Cruz, Michael Bognan, alan
watson).
■Istilah “yang dipergunakan “perbandingan hukum” (bukan

“hukum perbandingan”)
PENGERTIAN
■ SUNARYATI HARTONO,
perbandingan hukum adalah
suatu metode penyelidikan bukan
suatu cabang ilmu hukum
Pengertian
Peter de Cruz (p. 3)
■ Comparative law is the systematic study
of particular legal traditions and legal
rules on a comparative basis
■ Comparative law requires the comparison
of two or more legal systems and / or
legal traditions, or of selected aspects,
institutions or branches of two or more
legal systems.
Pengertian
Alan Watson (pp. 1-9)
■ Comparative Law not just a method of study,
but :
1. Comprises more than one discipline,
2. As an independent academic discipline is not
study of one foreign system or elementary
account of various systems or primarily
matter of drawing comparisons,
3. Is study of relationship between systems
PANDANGAN TERHADAP
PERBANDINGAN HUKUM
a. Perbandingan hukum sebagai
sejarah umum;
b. Perbandingan hukum sebagai
ilmu hukum;
c. Perbandingan hukum sebagai
metode
Ad. 1. Perbandingan hukum
sebagai sejarah umum;
■ Pandangan Joseph Kohler, yg mengarah bahwa
perbandingan hukum sama dengan sejarah
umum dari hukum (the general teori of law).
Jadi, sejarah hukum sama perbandingan ilmu
hukum. Pandangan ini dikemukakan pd akhir
abad 19 dan awal abad 20;
■ Sir Frederick Pollack menganggap bahwa tidak
ada perbedaan antara historical jurisprudence
dan comparative jurisprudence.
Ad. 2. Perbandingan hukum sebagai ilmu hukum;
■ Pandangan ini menganggap bahwa perbandingan hukum sebagai ilmu
pengetahuan yg berdiri sendiri. Alasannya ialah bahwa perbandingan
hukum memberikan hasil-hasil baru yg tidak akan dapat ditemui jika hanya
mempelajari cabang-cabang hukum intern. Sarjana yg berpandangan
demikian antara lain :
Kusumadi Pudjosewojo menyatakan bahwa “ilmu hukum” meliputi :a. ilmu
pengetahuan hukum positifb. ilmu pengetahuan sosiologi hukumc. ilmu
pengetahuan sejarah hukumd. ilmu perbandingan hukume. ilmu hukumf.
ilmu pengetahuan filsafat hukumg. ilmu pengetahuan politik hukum.
Van Apeldoorn berpandangan bahwa, ilmu hukum itu meliputi : a. sosiologi
hukum; b. sejarah hukum; c. perbandingan hukum.
Bellefroid berpandangan bahwa, ilmu hukum itu meliputi :a. dogmatik
hukum; b. politik hukum; c. ajaran hukum.
Soedjono Dirjosisworo berpandangan bahwa ilmu hukum meliputi :a.
sosiologi hukum; b. antropologi hukum; c. psikologi hukum; d. sejarah
hukum; e. perbandingan hukum.
Lando menegaskan bahwa comparative law adalah the natural legal system
and the comparison. Hal ini berarti bahwa ada kecenderungan untuk
menyatakan perbandingan hukum itu sebagai ilmu.
ad. 3. Perbandingan hukum sebagai metode
■ Soenarjati Hartono, mengemukakan bahwa
perbandingan hukum merupakan suatu metode
penyelidikan. Metode yg dipakai adalah
membanding-bandingkan salah satu lembaga hukum
dari sistem hukum yg satu dgn lembaga hukum yg lain,
yg kurang lebih mempunyai kesamaan.
■ Dengan membandingkannya kedua lembaga/sistem
hukum itu ditemukan adanya unsur-unsur yg sama tapi
juga dapat ditemukan adanya unsur-unsur yg berbeda.
Perbandingan hukum dapat mengarah kepada sejarah
hukum, filsafat hukum dan juga sosiologi hukum.
Sejarah Timbulnya Perbandingan
Hukum
■Sejarah Perbandingan hukum Sudah di kenal sejak sebelum masehi:
Plato (430-470 SM) memperbandingkan hukum dalam buku karyanya
Politeia (Negara) Plato memperbandingkan beberapa bentuk Negara
Aristoteles (384-322 SM) dalam Politiknya memperbandingkan
peraturan- peraturan dari berbagai negara.
Theoprastos (372-287 SM) memperbandingkan hukum yang berkaitan
dengan jual beli di pelbagai negara.
■Montesquie (1687-1755) dalam L’esprit delois (1748)
memperbandingkan oganisasi negara dari Inggris dan Perancis.
■Leibniz (1646-1716) menulis suatu uraian tentang semua sistem hukum
seluruh dunia. Ia yakin dengan cara itu dapat menemukan dasar
semua hukum.
Sejarah timbulnya perbandingan hukum
■ Perbandingan hukum di zaman Yunani, dilakukan ketika bangsa
Yunani mengadopsi sistem hukum bangsa lain, Sedangkan di masa
Romawi akibat perkembangan Ius gentium yang dipengaruhi oleh
penyelidikan perbandingan, denasionalisasi, dan pegerakan ke
arah‘hukum global’;
■ Perbandingan Hukum modern dimulai pada 1900 ketika
dilangsungkan the International Congress of Comparative Law di
Paris. Penggagas Kongres, Lambert dan Saleilles, menyebutkan
adanya “a common law of mankind” yakni suatu hukum dunia yang
diciptakan dari perbandingan hukum. Pada Kongres tersebut untuk
pertama kali diformulasikan fungsi dan tujuan dari perbandingan
hukum
■ Studi perbandingan antara organisasi negara dari Inggris dengan
Perancis dilakukan oleh Fortescue kira-kira pada tahun 1930.
■ Jadi sudah sejak lama kegiatan perbandingkan hukum dikenal, serta
dapatlah ditarik kesimpulan bahwa kegiatan perbandingkan hukum
meskipun hanya terbatas pada hukum publik saja.
TUJUAN PERBANDINGAN
HUKUM
■ Usaha Mengumpulkan Berbagai Informasi
Mengenai Hukum Asing, Mendalami
Pengalaman-pengalaman Yang Dibuat
dalam Studi Hukum Asing untuk
Pembaharuan Hukum (Randall Dalam
Munir Fuady)
FUNGSI PERBANDINGAN HUKUM
■ Menurut Peter De Cruz fungsi komparatif
hukum, ada 5:
a. Hukum komparatif sebagai disiplin akademis;
b. Hukum komparatif sebagai bantuan bagi legislasi
dan perubahan hukum;
c. Hukum komparatif sebagai perangkat
konstruksi;
d. Hukum komparatif sebagai sarana untuk
memahami peraturan hukum;
e. Hukum komparatif Sebagai kontribusi sebagai
penyatuan sistematik dan harmonisasi hukum.
(Peter De Cruz)
MANFAAT PERBANDINGAN HUKUM
◆ Manfaat Teoritis :
mengumpulkan pengetahuan baru serta sebagai sarana edukatif
yang meliputi fungsi membebaskan dari chauvinisme hukum
(mengagung-agungkan hukum);
Sarana inspiratif memperoleh gambaran yang lebih baik tentang
sistem hukum sendiri, karena dengan memperbandingkan kita
melihat masalah-masalah tertentu untuk menyempurnakan
pemecah tertentu di dalam hukum sendiri;
Merupakan alat bantu bagi disiplin-disiplin lain terutama bagi
sosiologi hukum dan antropologi hukum;
merupakan instrumen untuk menentukan perkembangan hukum;
mempelajari perbandingan hukum juga dapat membantu
perkembangan asas-asas hukum;
untuk meningkatkan saling pengertian di antara bangsa-bangsa;
membantu pembagian sistem hukum dalam kelompok-kelompok
dan sumbangan bagi doktrin.
MANFAAT PERBANDINGAN HUKUM
■ Manfaat Praktis :
untuk kepentingan pembentukan undang-undang
yang meliputi Membantu dalam membentuk
undang-undang baru, Persiapan dalam menyusun
undang-undang yang uniform (seragam) dan
penelitian pendahuluan pada receptie (penerimaan)
perundang-undangan asing.
Mempelajari perbandingan hukum untuk
kepentingan peradilan mempunyai pengaruh
terhadap peradilan pada umumnya;
penting dalam perjanjian internasonal dan untuk
terjemahan yuridis. (Sudikno Mertokusumo)
Ruang Lingkup Perbandingan Hukum
E. Lambert (dlm Alan Watson p. 3; dlm Soerjono Soekanto)
■ Descriptive Comparative Law: suatu studi yang mengumpulkan
bahan-bahan tentang sistem hukum berbagai negara, dengan penekanan
pada analisis deskriptif yang didasarkan pada lembaga-lembaga hukum;
■ Comparative History of Law : berkaitan erat dengan sejarah hukum,
sosiologi hukum, antropologi hukum, dan filsafat hukum. Ruang lingkup
Comparative History of law adalah “… to bring out through the
establishment of a universal history of law the rhythms or natural laws of
succession of social phenomena which direct the evolution of legal
institutions.”
■ Comparative Legislation atau compare juriprudence bertitik tolak pada:
“effort to define the common trunk on which present national doctrines
of law are destined to graft themselves as a result both of the
development of the study of law as a social science and of the
awakening of an international legal consciousness”
PEMBATASAN RUANG LINGKUP PEMBAHASAN
PERBANDINGAN HUKUM BISNIS

■ PERBANDINGAN HUKUM BISNIS YANG


AKAN DILAKUKAN DALAM KONTEKS INI,
DIBATASI RUANG LINGKUP
PEMBAHASANNYA HANYA PADA
PERBANDINGAN HUKUM BISNIS DALAM
SISTEM HUKUM CIVIL LAW, COMMON
LAW, ISLAMIC LAW DAN SOCIALIST LAW;
■ OLEH KARENA LUASNYA BIDANG HUKUM
BISNIS YANG AKAN DIBAHAS MAKA
DIBATASI RUANG LINGKUPNYA HANYA
MELIPUTI BIDANG HUKUM PERUSAHAAN,
HUKUM PERBANKAN DAN HUKUM

Anda mungkin juga menyukai