Danielle
PERTEMUAN 1
Perbandingan
Dapat diketahuinya sebab-sebab dan faktor-faktor yang mempengaruhi persamaan
dan perbedaan sistem hukum yang dibandingkan.
Membantu dalam rangka pembentukan, penyempurnaan dan pembinaan hukum
nasional.
Dalam praktek, dapat membantu memcaHukuman masalah perselisihan yang
bersifat nasional maupun internasional.
Perbandingan Hukum
1. Perbandingan Hukum sebagai Sejarah Umum
a. Joseph Kohler sejarah hukum sama dengan perbandingan ilmu hukum.
b. Sir Frederick Pollak tidak ada perbedaan antara historical jurisprudence
dan comparative jurisprudence.
c. Keduanya beranggapan bahwa perbandingan hukum sama dengan sejarah
umum dari pada hukum (general history of law).
2. Perbandingan Hukum sebagai Ilmu Hukum
a. Edouard Lambert, Raymond, Sacilles, Arminjon cs perbandingan Hukum
sebagai ilmu pengetahuan hukum yang berdiri sendiri. Berkaitan dengan
keadaan di Eropa, akhir abad 19 awal abad 20. Di Den Haag (Belanda)
diadakan konferensi hukuminternasional yang menghasilkan traktat-traktat
di bidang transportasi kereta api, pos, hak cipta, hak milik industri, dsb.
b. Kusumadi Pudjosewono bahwa ilmu hukum, meliputi: ilmu pengetahuan
hukum positif, ilmu pengetahuan Sosiologi hukum, Ilmu Pengetahuan sejarah
hukum, Ilmu Perbandingan Hukum, Ilmu Hukum, Ilmu Pengetahuan Filsafat
hukum, Ilmu Pengetahuan Politik Hukum.
c. JBH Bellefroid bahwa ilmu hukum meliputi: Dogmatik Hukum, Sejarah
Hukum, Perbandingan Hukum, Politik Hukum, Ajaran Hukum.
RANGKUMAN PERBANDINGAN HUKUM PERDATA Herlinda &
Danielle
d. L.J. van Apeldoorn Ilmu Hukum meliputi: Sosiologi Hukum, Sejarah hukum
dan Perbandingan hukum.
e. Soejono Dirdjosisworo Ilmu Hukum sebagai suatu Ilmu kenyataan,
meliputi: Sosiologi Hukum, Antropologi Hukum, Psikologi Hukum, Sejarah
hukum dan Perbandingan Hukum.
f. Lando Perbandingan hukum mencakup “An analysis and a comparison of
the law” yang berarti bahwa ada kecenderungan untuk mengatakan bahwa
Perbandingan Hukum itu sebagai Ilmu.
3. Perbandingan Hukum sebagai Metode
a. Soenaryati hartono Perbandingan hukum merupakan metode
penyelidikan dan bukan suatu cabang ilmu.
b. Prof. Guteridge Perbandingan hukum tidak lain daripada suatu metode,
yaitu metode perbandingan yang dapat digunakan dalam semua cabang ilmu
hukum seperti Hukum Tata Negara, hukum Pidana, Hukum Perdata, dll.
Tujuan PHP:
Adalah mencari atau menemukan persamaan-permasaan dan perbedaan-perbedaan
antara sistem hukum perdata yang satu dengan sistem perdata yang lainnya.
Manfaat/Kegunaan PHP:
a. Mendapatkan gambaran tentang berbagai sistem hukum perdata yang berlaku
diberbagai negara;
b. Untuk memperluas atau menambah pengetahuan kita mengenai sistem hukum yang
berlaku di negara lain;
RANGKUMAN PERBANDINGAN HUKUM PERDATA Herlinda &
Danielle
c. Untuk membantu pembentukan hukum nasional (misalnya UU Perkawinan);
d. Untuk membantu pembentukan perjanjian internasional (misalnya unifikasi tentang
hukum wesel, cek, cyber, dll);
e. Untuk menghindari kesalah fahaman dengan negara-negara dimana kita
mempunyai hubungan.
Secara garis besar kegunaan, beberapa nilai dan tujuan dari perbandingan hukum
adalah sebagai berikut:
Pemahaman akan hukum yang lebih baik (pengetahuan);
Membantu dalam hal pembuatan peraturan perundang-undangan dan badan
reformasi hukum lainnya;
Membantu sarana hukum dalam sistem peradilan;
Membantu para pengacara untuk berpraktik;
Mengisi kekosongan hukum;
Memahami hukum asing;
Pembaharuan hukum.
Kaitan antara PHP dan HPI:
Antara HPI dan PH terdapat hubungan tertentu dan hubungan antara kedua cabang
ilmu itu adalah penting. HPI hanya dapat bekerja dengan baik apabila disertai dan
dibantu oleh Perbandingan Hukum.
HPI hanya memperhatikan bagian yang memperlihatkan hukum asing. Sementara
PHP meliputi setiap bidang hukum.
PH tidak mempunyai tugas untuk memilih hukum yang harus diberlakukan (choice
of law) seperti HPI.
Tambahan di Kelas:
PERBANDINGAN HUKUM BUKAN HUKUM PERBANDINGAN
Unsur sentral dari perbandingan hukum adalah perbandingan itu sendiri.
Perbandingan: mengedepankan unsur-unsur yang dapat dibandingkan dari 2 sistem
hukum atau lebih terhadap satu sama lain untuk menemukan persamaan dan
perbedaan di antara sistem-sistem tersebut.
Tambahan
Introduction to the study of comparative law Rahmatullah Khan with of Susshil
Kumar PHP adalah metodologi
Soerjono Soekanto sama seperti Van Apeldoorn
Rudolf D. Schelssinger (1959), 3 bentuk Comparative Law:
a. Comparative Law, merupakan metode penyelidikan dengan tujuan untuk
memperoleh pengetahuan yang lebih dalam tentang bahan hukum tertentu
b. Comparative Law, bukanlah suatu perangkat peraturan dan asas-asa hukum,
bukan suatu cabang hukum
c. Comparative Law adalah Teknik atau cara menggarapa unsur hukum asing yang
actual dalam suatu masalah
Yang harus diperhatikan
a. Ada unsur asing tapi jika tidak ada perbedaan berarti tidak ada fungsinya
b. Perbandingan yang dijalankan tidak melulu ada unsur asing, seharusnya antar
hukum di Indonesia juga bisa. Hukum Perdata - Hukum Islam
c. Tidak harus apple to apple, tetapi ada suatu hal yang comparable
Unsur PH
Ketika melakukan perbandingan, kita harus menentukan ukuran dalam menentukan
perbandingan. Ukuran yang paling spesifik/penting dan bukan secara umum. Contoh
sistem hukum Indonesia dengan Perancis dibahas, hukum benda khususnya dalam levering
dicari persamaan perbedaan serta mengeksplanasi (Menjelaskan persamaan dan
perbedaan) untuk lebih memahami konteks hukum dan mengapa menjadi suatu yang
berbeda demi mendapatkan horizon yang lebih luas.
1. Comperatum, pokok yang lebih diketahui
2. Comperanduk, pokok yang dibandingkan
3. Tertium comperationis, ukuran yang dipakai untuk menentukan persamaan dan
perbedaan
RANGKUMAN PERBANDINGAN HUKUM PERDATA Herlinda &
Danielle
Kesimpulan
1. Perbandingan hukum bukan cabang hukum tertentu seperti hukum pidana,
keluarga dan perusahaan
2. Perbandingan sistem hukum = metode
3. Kegiatan intelektual dengan
Hakekat PHP : meletakan dua unsur untuk melakukan perbandingan sistem hukum
PERTEMUAN 2
BAB II: Sistematika Perbandingan Hukum Perdata
Persoalan komparabilitas
Comparatum comparandum saling bertimbal bali. Comparatum mengara ke tertium begitu
juga comparandum. Kesamaan karakteristik
Syarat
1. Harus dibandingkan aspek hukum/Lembaga hukum tertentu dari suatu cabang
hukum tertentu dri dua atau lebih sistem (nasional) tertentu dan sedapat mungkin
ditari ke major legal system atau parent legal families.
a. Objek yang penting adalah hukumnya itu sendiri dan di dalam sistem hukum
apa. Di kedua sistem hukum yang berbeda untuk perbandingan
b. Akan ada banyak pandangan mengenai legal families
Di buku Frida legal families: religious law, socialis law, civil law, common law
Pandangan Komparatis membagi legal families berdasarkan karakter yang
berbeda
c. Dengan ada banyaknya hal yang telah diperbandingkan maka apa bedanya
dengan perbandingan yang ada.
Hakekat
1. Meneliti ada atau tidaknya persamaan dan perbedaan
Misal hak eigendom menurut versi BW dan versi hukum adat
RANGKUMAN PERBANDINGAN HUKUM PERDATA Herlinda &
Danielle
a. Persamaan: wewenang si pemiliki untuk menikmati benda yang dimiliki dan
wewenang untuk memindahtangankan benda yang bersangkutan
b. Perbedaan: -> didasari cara pandang masyarakat Eropa dan Hukum. adat
- Penggunaan hak eigendom menurut hukum BW adalah absolut,
individualistis, paling sempurna dan pemiliknya dapat melakukan ap saja,
misalkan menjual menggadaikan baHukuman merusak (ps. 570 bw)
- Sementara hak milik dalam Hukum adat arus menonjolkan asas
kemasyarakatan yaitu fungsi sosisal tidak boleh disalahgunakan apalagi
merusak, harus ada keseimbangan antara kepentingan pribadi dan umum
- Hinder: pemilik bebas menggunakan milknya ketika milik tesebut
menimbulkan kerugian, maka pemilik tersebut dapt diminta kerugian ->
mementingkan kepentingan umum juga. Perbedaannya adanya kerugian
yang didahulukan
2. Menyelidiki sebab yang menjadi latar belakan persamaan dan perbedaan
a. Sebab adanya persamaan
- Adanya persamaan dalma pola politik dan/atau kebudayaan di negara yang
bersangkutan.
Contoh: Hukum adat di Indonesia dengan Hukum adat di Malaysaia, pola
kebudayaannya sama karena berasal dari rumpun yang sama yaitu Melayu.
- Adanya pertukaran atau pengoberan kebudayaan antara bangsa yang satu
dengan bangsa yang lain. Cth: Corpus juris civilis (kaisar justiniaus di
Romawi) code civil perancis BW KUHPEr Dalam hal ini dapat
dilihat dari pendekatan sosiologis dan historical untuk melihat persamaan
karena adanya pengoperan budaya. Contoh: manusia sebagai benda
(perbudakan) sekarang sudah tidak walau pada awalnya teroper di dunia.
- Kebutuhan manusia yang bersifat universal. Cth:
hak cipta -> awalnya buat apa benda dimonopoli seseorang, tapi
perkembangannya cipta kita ada hak cipta agar tidak dirugikan
RANGKUMAN PERBANDINGAN HUKUM PERDATA Herlinda &
Danielle
cyber security, sekarang belum tapi sudah mulai banyak tindak
pidana terhadap hal tersebut. Lihat dari Estonia -> agar bisa
diimplementasi dengan modifikasi
- Infiltasi dari negara lain
Infiltrasi tersebut adalah infiltrasi dari ketentuan hukum, Lembaga hukum,
buah pikiran tentang hukum suatu negara asing ke dalam peraturan perUU,
ilmu hukum maupun yurisprudensi negara lain kedalam sistem suatu negara.
Cth:
hak cipta awalnya buat apa benda dimonopoli seseorang, tapi
perkembangannya cipta kita ada hak cipta agar tidak dirugikan.
Injunction sita sebelum putusan pengadilan perdata muncul
PKPU banyak dipengaruhi oleh Australia
Persaingan usaha infiltrasi dari Jerman
b. Sebab adanya perbedaan
- Pertumbuhan dan perkembangan bangsa yang berbeda
Negara Dijajah Keluaga hukum
Indonesia Belanda Romawi Jermanisa,
eropa Kontinental, Civil
Law
Malaysia Inggiris Common Law
Singapura Inggris Common Law
Di Malaysia menggunakan Bahasa inggris asli karena dapat dihubungkan dengan
jurisprudence
- Perbedaan pola politik dan kebudayaan
Pola politik:
individualis -materialistis (besar mengakui kepemilikan pribadi),
komunis-sosialis (communal property),
masyarakat adat
- Pengaruh orang tertentu
BW bersifat patrialistik (kepala keluarga pada suami) karena pengaruh dari
Napoleon terkait situasi pribadinya. Terkait perceraian dan adopsi.
RANGKUMAN PERBANDINGAN HUKUM PERDATA Herlinda &
Danielle
Pengaturan menjadi sexist karena istri Napoleon yang boros dan
materialistis. Maka harta dan takhta yang diberikan kepada istinya juga tidak
diberikan.
- Agama
- Keadaan social ekonomi
Misalkan demkrasi barat – liberalisme kapitalisme – demokrasi dan republic.
Bagaimana demokrasi di barat Indonesia Cina
Manfaat Perbandingan
1. Praktis
a. Dapat membentuk hukum
b. Membantu upaya pembaharuan di bidang hukum
c. Unifikasi hukum
d. Harmonisasi dibdiang hukum
e. MenumbuHukuman saling pengertian antar bangsa
2. Ilmiah
a. Dapat mengungkapkan persamaan dan perbedaan
b. Dapat memperoleh pengetahuan yang mendalam dari hukum yang
dibandingkan
c. Dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman bansa lain dalam
menyelesaikan masalah hukum. Misalkan mempelajari yurisprudensi negara
lain.
Jenis Perbandingan
1. Perbandingan umum
Ilmu pengetahuan membandingkan hukum secara keseluruh negara, daerah,
golongan warga negara di suatu zaman tertentu
2. Perbandingan Khusus
Ilmu pengetahuan yang membandigkan lembaga hukum berbagai negara, daerah,
dan golongan warga negara dari zaman tertentu (perkawinan BW, hukum adat)
3. Perbandingan Vertical
Membicarakan urutan waktu. (pada masa yang berbeda)
RANGKUMAN PERBANDINGAN HUKUM PERDATA Herlinda &
Danielle
Cth: perbandingan putusan pengeksekusian antara era ketua MA a vs. ketua MA b
4. Perbandingan Horizontal
Dibandingkan dengan suatu hal yang sejajar, pada masa yang sama
PERTEMUAN 3
BAB III: Klasifikasi Sistem Hukum Berdasarkan Tradisi Hukum di Dunia (common law, civil
law, socialist law, religious law)
Pengertian “Keluarga hukum” Keluarga hukum adalah suatu kelompok besar sistem hukum
dimana beberapa sistem hukum dapat dimasukkan di dalamnya. Oleh Rene David
dinamakan keluarga hukum atau family law (formelle de droit) Pembagian keluarga hukum
di dunia:
Rene david:
1. Keluarga hukum Romawi Germania
2. Keluarga Hukum common law
3. Keluarga hukum sosialis
4. Keluarga hukum agama/tradisi
Zweigert-Kotz:
1. Keluarga Hukum Romawi
2. Keluarga Hukum Germania
3. Keluarga hukum Skandinavia
RANGKUMAN PERBANDINGAN HUKUM PERDATA Herlinda &
Danielle
4. Keluarga Hukum common law
5. Keluarga hukum Sosialis
6. Keluarga hukum Timur jauh
7. Keluarga hukum Islam
8. Keluarga hukum Hindu
Perkembangan
1. Romawi Germania adanya unsur keadilan. Termasuk dalam Hukum privat yang
berkembang sejak abad 12, didasarkan pada Corpus Juris dari kaisar Justinianus
-prinsip2 romawi yang disesuaikan dgn masy, waktu dan tempat
2. Common Law hukum Inggris dan hukum nasional lainnya -menyelesaikan
persengketaanantar individu. Termasuk dalam hukum common law dan Romawi
germania saling mendekat, saling mempengaruhi.
3. Sosialis dianut oleh negara-negara sosialis.
PERTEMUAN 4
BAB IV: Hubungan hukum publik – perdata dalam perbandingan sistem hukum
Code napoleon kodifikasi, Indonesia tidak memilih tapi yang paling dominan adalah
kodifikasi dengan adanya penjajahan Belanda. Tidak mutlak juga ada dalam common law
dan civil law. Yurisprudensi mengakui tapi tidak mengikat. Kita juga menganut pluralisme
hukum. Tapi sebagian besar hukum public dan perdata berdasar system kodifikasi. Lalu
peran hakim. Binding force of precedent dari yurisprudensi di common law bisa. Tapi kalo
di Indonesia hakim menerjemahkan hukum tapi ada peluang nyari hukum (rechtsvinding)
yang tumbuhdan berkembang di masyarakat. Raja sebagai jelmaan Tuhan, kepanjangan
tangan Tuhan, semua kepemilikan raja dan utamanya adalah tanah. Dengan ini
penyelesaian sengketa melalui raja dan didelegasikan ke 3 pengadilan. Karena begitu
banyaknya sengketa sehingga ada common law yaitu hukum yang umum berlaku. Dalam
hal mengajukan gugatan ada forum of action untuk menyederhanakan dalam mengajukan
sengketa yang akhirnya ada kekakuan. Dari kekakuan ini ada equit