PENDAHULUAN
pengetahuan yang relatif masih sangat muda, karena baru tumbuh secara pesat pada
beberapa sistem hukum satu sama lainnya, akan tetapi waktu itu belumlah dilakukan
penelitian secara signifikan dan sistematis dengan maksud mencapai suatu tujuan
tertentu. Sama halnya penelitian secara terencana belum dilakukan, kerena segala
perkembangan Perbandingan Hukum merupakan ilmu yang sama tuanya dengan ilmu
ilmu pengetahuan baru terjadi pada abad-abad terakhir ini. Demikian pula menurut
Adolf F. Schnitzer, bahwa baru pada abad ke-19 Perbandingan Hukum itu
Hal ini tidak terlepas dari Perkembangan dunia pada abad ke-19 dan permulaan abad
transport kereta api, pos, hak cipta, hak milik industri, dan sebagainya. Pekerjaan-
pekerjaan itu dimungkinkan dan dipersiapkan oleh studi Perbandingan Hukum. Oleh
1
karena itu studi ini dianggap demikian penting sehingga ditarik kesimpulan, bahwa
tumbuhnya suatu kebutuhan di kalangan para sarjana hukum pada waktu itu untuk
kembali kepada prinsip universalisme yang selalu melekat pada semua cabang ilmu
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk mengetahui tentnag
2
BAB II
PEMBAHASAN
(civil law) dikenal pembagian hukum menjadi dua yakni hukum public dan hukum
dipaparkan para ahli di atas, kajian utamnya pada pengaturan tentang perlindungan
antara orang yang satu degan orang lain, akan tetapi di dalam ilmu hukum subyek
hukum bukan hanya orang tetapi badan hukum juga termasuk subyek hukum, jadi
tertulis maupun tidak tertulis) yang mengatur hubungan antara subjek hukum satu
kemasyarakatan.
3
Di dalam hukum perdata terdapat 2 kaidah, yaitu:
1. Kaidah tertulis
(kebiasaan)
1. Manusia
2. Badan hukum
1. Hubungan keluarga
hukum keluarga.
2. Pergaulan masyarakat
4
Dari berbagai paparan tentang hukum perdata di atas, dapat di temukan
unsur-unsurnya yaitu:
3. Bidang hukum yang diatur dalam hukum perdata meliputi hukum orang,
hukum keluarga, hukum benda, hukum waris, hukum perikatan, serta hukum
hukum perdata yang berlaku itu terdiri dari berbagai macam ketentuan hukum,di
mana setiap penduduk itu tunduk pada hukumya sendiri, ada yang tunduk dengan
hukum adat, hukum islam , dan hukum perdata barat. Adapun penyebab adanya
b. Golongan timur asing. Timur asing dibagi menjadi Timur Asing Tionghoa dan
5
Konsekuensi logis dari pembagian golongan di atas ialah timbulnya
Sumber hukum materiil adalah tempat dari mana materi hukum itu diambil.
berkaitan dengan bentuk atau cara yang menyebabkan peraturan hukum formal itu
berlaku.
Volamar membagi sumber hukum perdata menjadi empat macam. Yaitu KUH
perdata ,traktat, yaurisprudensi, dan kebiasaan. Dari keempat sumber tersebut dibagi
lagi menjadi dua macam, yaitu sumber hukum perdata tertulis dan tidak tertulis. Yang
di maksud dengan sumber hukum perdata tertulis yaitu tempat ditemukannya kaidah-
kaidah hukum perdata yang berasal dari sumber tertulis. Umumnya kaidah hukum
kaidah hukum perdata yang berasal dari sumber tidak tertulis. Seperti terdapat dalam
hukum kebiasaan.
6
Yang menjadi sumber perdata tertulis yaitu:
Hindia Belanda
2. KUHPerdata (BW)
3. KUH dagang
4. UU No 1 Tahun 1974
Yang dimaksud dengan traktat adalah suatu perjanjian yang dibuat antara dua
Negara atau lebih dalam bidang keperdataan. Trutama erat kaitannya dengan
berisi kaidah atau peraturan hukum yang mengikat pidahk-pihak yang berperkara
terutama dalam perkara perdata. Contohnya H.R 1919 tentang pengertian perbuatan
hukum tidak menganut arti luas. Tetapi sempit. Putusan tersebut di jadikan pedoman
oleh para hakim di Indonesia dalam memutskan sengketa perbutan melawan hukum.
7
(istilah Inggris), Droit Compare (istilah Perancis), Rechtsvergelijking (istilah
pula kita melihat pembagian atau pengklasifikasian perbandingan hukum itu sendiri
sistem hukum pada masa lalu dan masa kini sebagai satu kesatuan maupun peraturan
8
terpisah lainnya, di mana dalam sistem tersebut dibuat beberapa kategori hubungan
hukum.
atau hukum alam dengan cara membangun sejarah hukum secara universal sebagai
rangkaian dari fenomena sosial yang secara langsung melihat perkembangan dari
pelembagaan hukum.
mencoba untuk menjelaskan mengenai batang tubuh secara umum di mana doktrin
hukum nasional diperuntukan untuk mencabangkan hukum itu sendiri sebagai hasil
dari perkembangan studi hukum dan bangkitnya kesadaran akan hukum internasional.
a) Perbandingan Nomoscopy
b) Perbandingan Nomothetics
c) Perbandingan Nomogenetis
sebagai sebuah fakta. Perbandingan ini menaruh perhatian pada deskripsi secara
relatif dari institusi yang berbeda dengan suatu pandangan untuk memperbaiki
9
peraturan hukum. Dengan kata lain, perbandingan ini membuat penaksiran dari
dari berbagai sistem dalam hubungannya dengan kronologi dan sebab-sebab lainnya.
berbagai sistem terhadap peraturan hukum, perkara hukum dan kebiasaan, serta
aplikasi dari metode yang berbeda tentang teknik hukum guna menafsirkan berbagai
peraturan. Metode ini, dengan kata lain, melihat berbagai sistem yang berbeda dari
peraturan hukum dan kebiasaan serta berbagai teknik untuk melakukan interpretasi
solusi dari masalah yang dialami oleh sistem hukum yang berbeda. Metode ini
10
4. Klasifikasi menurut Kantorowicz
dengan mencari persamaan struktur hukum secara umum di berbagai sistem hukum.
a) Perbandingan Makro
b) Perbandingan Mikro
sistem hukum, seperti, “Anglo-Amerika Common Law”, “Civil Law, atau dengan
11
Perbandingan mikro memberikan penekanan pada peraturan hukum secara
tidak tersangkut paut dengan hasil dari perbandingan. Fungsi utama dari
perbandingan hukum secara deskriptif ini adalah untuk menemukan perbedaan antara
dua atau lebih sistem hukum terhadap permasalah hukum secara tersendiri.
fakta-fakta hukum dengan tujuan untuk memperoleh hasil. Hal ini patut dihargai
hukum setelah melakukan analisa dan studi yang tepat dan hati-hati. Perbandingan
hukum ini merupakan praktik alamiah yang merupakan metode untuk mencapai
berbagai tujuan, seperti, reformasi hukum, unifkasi hukum, dan lain sebaginya.
Dalam hal ini, prosesnya tidaklah mudah dan hanya ahli hukum yang berpengalaman
12
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
memahami sesuatu.
metode studi.
perbandingan hukum.
13
9. Terdapat juga beberapa kelemahan dari perbandingan hukum yang dapat
10. Perbandingan merupakan proses yang berbeda dengan teknik lain. Oleh
14
DAFTAR PUSTAKA
15