HUKUM INTERNASIONAL
RESUME MATERI
DISUSUN OLEH:
Menurut teori hukum kehendak negara, kekuatan mengikat hukum internasional terletak pada
kehendak negara itu sendiri untuk tunduk pada hukum internasional, karena negara adalah
pemegang kedaulatan, maka negara adalah juga sumber dari segala hukum.
Definisi:
1. Konvensi Wina 1969 pasal 2 : Perjanjian internasional sebagai suatu persetujuan yang
dibuat antara negara dalam bentuk tertulis, dan diatur oleh hukum internasional, apakah
dalam instrumen tunggal atau dua atau lebih instrumen yang berkaitan dan apapun nama
yang diberikan padanya.
2. UU RI No. 24 Tahun 2000 Tentang Perjanjian Internasional, pasal 1 ayat 1 : Perjanjian
internasional adalah perjanjian, dalam bentuk dan nama tertentu, yang diatur dalam hukum
internasional yang dibuat secara tertulis serta menimbulkan hak dan kewajiban di bidang
hukum public.
Penggolongan perjanjian :
• Treaty contract : perjanjian seperti suatu kontrak hanya mengakibatkan hak dan
kewajiban antara para pihak yang mengadakan perjanjian itu. Contoh : perjanjian
mengenai dwikewarganegaraan, perjanjian perbatasan, perjanjian perdagangan ,
perjanjian pemberantasan penyelundupan, dsb.
• Law making treaties : perjanjian yang meletakkan ketentuan atau kaidah hukum bagi
masyarakat internasional sebagai keseluruhan. Contoh : Konvensi Jenewa tahun 1949
mengenai Perlindungan Korban Perang, Konvensi Vienna tahun 1961 mengenai
hubungan diplomatik, dsb.