Anda di halaman 1dari 8

Tugas Hukum Perbandingan Hukum

Nama : Muhammad Umar

NIM : 201010200054

1. Jelaskan mengenai perbandingan hukum?


2. Jelaskan Fungsi perbandingan hukum bagi Praktisi dan pembinaan hukum
3. Jelaskan mengenai kedudukan perbandingan hukum dalam ilmu hokum!
4. Berikan penjelasan mengenai hubungan antara perbandingan hukum
dengan ilmu hukum yang lainnya!
5. Jelaskan mengenai dasar pemikiran perbandingan hukum?
6. Jelaskan mengenai akar perbandingan hukum modern. Jelaskan
7. Jelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan manfaat ilmiah dan

manfaat praktis dari perbandingan hukum?

8. Jelaskan perihal apa yang dimaksud dengan perbandingan hukum

sebagai metode penelitian?

9. Jelaskan mengenai proses perbandingan hukum?

10. Mengapa diperlukan suatu metode untuk melakukan perbandingan hukum?


Jelaskan!
11. Jelaskan mengenai tujuan perbandingan hukum!
12. Jelaskan mengenai fungsi teoritis dan fungsi praktis dari perbandingan
hukum!
Jawaban

1. itu memiliki campur tangan penting dalam rangka hubungan antar


bangsa/negara dan sebagainya. Perbandingan hukum yang skopnya luas
dan meliputi seluruh bidang hukum ini maka ilmu perbandingan hukum
diwajibkan masuk dalam kurikulum semua Fakultas Perbandingan Hukum
atau disebut juga Comparative Law (Inggris), Vergleihende Rechtslehre
(Belanda), dan Droit Compare (Perancis) walaupun merupakan ilmu
pengetahuan dalam bidang ilmu hukum yang usianya relatif muda yaitu
berkembang secara nyata sejak abad ke 19, para ahli yang memandangnya
merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang sangat penting untuk
dipelajari karena perbandingan hukum ini mempunyai peran yang penting
untuk perkembangan di bidang hukum, baik secara ilmiah maupun secara
praktis pada saat ini dan saat mendatang, baik dalam lingkup hukum secara
nasional maupun internasional. Oleh sebab itulah semakin penting untuk
dipelajari dan dipahami karena mempunyai beragam manfaat.
Sebagaimana dikatakan oleh R. Soeroso bahwa: ”Perbandingan hukum
diharapkan dapat mendukung dalam rangka penyempurnaan, pembinaan
dan pembentukan hukum nasional, selain Hukum”.
2.
Fungsi perbandingan hukum untuk ilmu pengembangan hukum di Indonesia.
 Fungsi perbandingan hukum untuk pembinaan dan praktik hukum
 Fungsi perbandingan hukum untuk perencanaan hukum (legal planning)

 Fungsi perbandingan hukum bagi pengembangan ilmu hukum Indonesia


Soenarjati H (1986 : 27) mengatakan :
a. Bahwa fungsi perbandingan hukum memberi berbagai keuntungan bagi
dunia pengembangan ilmu hukum, karena Teknik ini menunjukkan
bahwa : Sistem hukum yang berbeda memperlihatkan bahwa terdapat
kaidah-kaidah hukum, asas- asas hukum, serta pranata-pranata hukum
yang berbeda. Dan seringnya terjadi dimana sistem-sistem hukum yang
sama sekali tidak ada kaitannya atau pertemuan historis
b. Fungsi Perbandingan hukum bagi pendalaman dan pengembangan
pengetahuan dibidang filsafat hukum, sosiologi hukum, sejarah hukum.
Peran perbandingan hukum bagi praktisi hukum dan pembangunan
Memberikan manfaat yang sangat besar bagi beberapa implementasi
penelitian terapan dan pembentukan undang-undang baru. Hal ini juga
dirasakan oleh para praktisi hukum seperti legislatif, hakim, dan arbiter dalam
menyikapi permasalahan yang mereka hadapi.
- Pembuatan kontrak, khususnya kontrak internasional, untuk penasehat
hukum dan notaris
- Karena legislatif sangat berguna dalam menyusun undang-undang.
Membela dan menyelesaikan kasus untuk pengacara dan arbiter
3. Kedudukan Perbandingan Hukum Dalam Ilmu Hukum
Van Apeldoorn berpendapat bahwa: ”Hukum sebagai indikasi masyarakat,
yang secara keseluruhan memuat kebiasaan-kebiasaan hukum yang diterapkan di
dalam masyarakat adalah obyek dari suatu ilmu hukum. Sama halnya dengan
setiap pengetahuan lainnya, dia masih belum puas dengan semua hal hal yang
dilihatnya, dan terus semungkinnya mencoba untuk menerangkan dari hubungan
sebab akibat dengan gejala-gejala lainnya.” Lebih lanjut dikatakan, untuk
mencapai tujuan itu, digunakan tiga buah cara, yaitu :
1. cara sosiologis, yang menyelidiki sangkut paut hukum dengan berbagai
indikasi lainnya;
2. cara sejarah, yang menyelidiki sangkut paut hukum dari perspektif
pandangan sejarahnya atau dengan perkataan lain yang menyelidiki
pertumbuhan hukum secara historis;
3. cara perbandingan hukum, yang membandingkan satu sama lain tatanan-
tatanan hukum dari pelbagai masyarakat hukum. Maka jelaslah, bahwa cara-
cara tersebut dapat dibeda-bedakan tetapi tidak dapat dipisah

4. Sebagaimana telah dikemukakan pada materi pertemuan pertama bahwa


kewajiban perbandingan hukum adalah untuk mengobservasi hal-hal yang
mempengaruhi terkait apakah yang menentukan sehingga terjadi adanya
perbedaan-perbedaan terhadap sesuatu sistem hukum, yaitu misalnya
sampai berapa jauh tanah dan iklim, hal ikhwal sejarah yang khusus dari
suatu bangsa (perang, revolusi, penindasan), pengaruh dari tokoh-tokoh
tertentu atau beberapa oknum, keadaan ekonomi, pandangan agama dan
sebagainya memegang peranan dalam terjadinya perbedaan tersebut
Faktor- faktor yang ada tersebut diantaranya adalah sesuatu yang
merupakan bentuk dari gejala masyarakat
5. Dapat dilihat dari sejarah bahwa bangsa Yunani adalah yang pertama kali
melakukan kegiatan hukum perbandingan. Plato membuat perbandingan
hukum negara-kota Yunani. Belakangan, Aristoteles juga meneliti
konstitusi tidak kurang dari 153 negara kota, tetapi hanya negara kota
Athena yang ditemukan. Ini semacam spekulasi filsafat hukum komparatif.
Sebaliknya, orang Romawi kurang memperhatikan hukum komparatif
karena mereka percaya bahwa mereka memiliki sistem hukum dan politik
yang lebih unggul dibandingkan dengan hukum asing. Pertanyaan Cicero
tentang semua hukum non-Romawi membingungkan dan tidak masuk
akal.1
Terkhususnya berkaitan dengan perbandingan hukum pidana yang
pertama pada mulanya adalah karya orang Jerman yang terdiri atas 15 jilid
yang berjudul Vergleichende Darstellung des deutschen und des auslandischen
Strafrechts (1905 1909). Selanjutnya pada tahun kedua, Wolfgang Mittermaier,
Hegler, dan Kohlrauch menyusun KUHP umum Jerman (Enwurf eines
Algemeiner Deutschen Strafgesetzbuchs 1927).
Memang Jerman menjadi bukan saja pusat pengembangan perbandingan hukum
pidana, tetapi juga berlanjut sampai kini, yang Universitasdi Freiburg menjadi
pusat perbandingan hukum (pidana
6. akar perbandingan hukum modern dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Hukum komparatif legislatif.
Perbandingan hukum legislatif ini merujuk pada proses di mana dengan
cara itu hukum-hukum asing dilibatkan agar dapat membeuat rancangan hukum
nasional baru.
2. Hukum komparatif akademis.
Sebagai disiplin akademis, perbandingan hukum sudah melalui waktu yang cukup
panjang untuk bisa dikenal. Dorongan terhadap munculnya metode-metode modern
perbandingan hukum mulai ada sekitar abad ke-19, ketika gerakan intelektual yang
kita asosiasikan sebagai evolusi dan darwinisme merambah imajinasi kalangan
intelektual dan ilmuwan di seluruh daratan eropa. Perlu waktu yang cukup panjang
untuk bisa dikenal. Dorongan terhadap munculnya metode-metode modern
perbandingan hukum mulai ada sekitar abad ke-19, ketika gerakan intelektual yang
kita asosiasikan sebagai evolusi dan darwinisme merambah imajinasi kalangan
intelektual dan ilmuwan di seluruh daratan eropa. Tetapi baru pada paruh kedua

1
abad ke-19, perbandingan hukum bisa mendapat pengakuan pasti sebagai sebuah
cabang studi hukum, atau setidaknya sebagai sebuah metode yang diakui untuk
studi system-sistem hukum yang berbeda.
7. Manfaat Ilmiah (Teoritis) Perbandingan Hukum
Dengan membandingkan hukum, kita dapat menemukan kesamaan
dan perbedaan antara sistem atau institusi yang kita bandingkan.
Melalui perbandingan hukum, kita juga dapat mengungkap latar belakang dan
alasan persamaan dan perbedaan tersebut, dan akhirnya menemukan sifat
hukum yang dibandingkan.
Dengan memahami latar belakang dan alasan dari persamaan dan
perbedaan tersebut, kita dapat memperdalam dan mempelajari lebih jauh
tentang hukum kita sendiri dan hukum negara asing. Selain itu, kami juga
memiliki kesempatan untuk belajar tentang gagasan Empat Hukum dari
bahasa lain.
Oleh karena itu, dari hal-hal di atas kita bisa mendapatkan manfaat terbaik
untuk kepentingan ilmiah dan praktis kita sendiri.
Manfaat Praktis Perbandingan Hukum
a. Sebagai dalam usaha pembentukan hukum nasional.
b. Sebagai faktor penting bagi usaha unifikasi hukum.
c. Perbandingan hukum juga penting dalam rangka usaha menum buhkan
saling pengertian yang lebih mendalam mengenai hukum kita sendiri.
d. Perbandingan hukum juga penting dalam rangka pelaksanaan HPT.

8. Nanti
9. Proses perbandingan hukum adalah membandingkan sesuatu dengan sesuatu
yang lain, dalam hal ini adalah sesuatu di bidang hukum. “Perbandingan
berarti menemukan persamaan dan perbedaan pada satu atau lebih objek”
(Soenarjati. H., 1986: 6).
MEMBANDINGKAN APA?
urusan hukum. Hukum yang diperbandingkan adalah antara satu struktur
sistem hukum dengan struktur sistem hukum lainnya, atau antara satu sistem
hukum dengan sistem hukum lainnya. Hukum yang ditinjau tidak terbatas pada
hukum domestik, tetapi dapat juga hukum negara lain, atau antara hukum
domestik dan hukum asing, dengan sifat ganda hukum domestik dan hukum
internasional.

10. Metode yang digunakan para ahli dalam perbandingan dibagi menjadi
beberapa kelompok. Sunarjati Hartono dalam bukunya “Kapita Selekta
Metode Perbandingan” mengemukakan bahwa metode perbandingan dapat
dibedakan menjadi beberapa metode yaitu metode umum dan metode
khusus. Pada saat yang sama, Sobekti menggunakan hukum komparatif
yang konkrit dan dogmatis dalam studinya tentang hukum komparatif,
membahas beberapa sistem hukum dalam masyarakat nasional beberapa
negara. Kemudian, jika berbicara tentang metode yang digunakan oleh ilmu
perbandingan hukum, perlu dibedakan kepada dua model metode yang
relevan yaitu, metode berpikir (method of thinking) dan metode kerja
(method of working). Dengan metode yang benar diharapkan akan didapati
prinsip-prinsip yang apabila diterapkan dengan benar akan menghasilkan
output yang benar. Sedangkan dengan metode kerja dimaksudkan
bagaimana tugas dijalankan agar hasil yang benar tersebut dapat dicapai.
Perlu juga diketahui bahwa, jika ada telaahan terhadap berbagai system
hukum, tidak selamanya ini berarti bahwa telah terjadi telaahan secara
perbandingan hukum. Misalnya, terhadap laporan berbagai negara yang sering
dilakukan secara periodik terhadap salah satu bagian dari hukum seperti
laporan tentang pelaksanaan hak asasi di berbagai negara dalam tahun
tertentu, tidak berarti telah dilakukan penelaahan terhadap suatu perbandingan
hukum. Dalam hal ini sama sekali tidak ada analisa perbandingan antara hukum
di datu negara dengan yang ada di negara lain. Yang ada hanya laporan saja
dari berbagai negara. Atau paling jauh, hal tersebut hanya merupakan suatu
perbandingan hukum yang deskriptif saja dalam arti hanya menjelaskan dua
atau lebih system hukum yang berbeda tanpa mencoba menghubungkan satu
sama lain.
Universitas Pamulang S1 Hukum

11. Tujuan Perbandingan Hukum Menurut Para Sarjana :


a. Maine, H.S dalam bukunya "Village Communities" dan Sir Frederic
Pollock dalam bukunya "The History of Compara tive. Jurisprudence"
menyatakan bahwa tujuan perbandingan hukum adalah "to aid the
historian or the analitical jurist in tracing the origin and development
of concepts common to all systems-systems of law".
b. Randall Bersama risalahnya dalam majalah Journal of Comparative
Law volume XII tahun 1930 dengan judul "Sir John Macdonnel and
the Study of Comparative Law", mengatakan bahwa tujuan
perbandingan hukum adalah :
i. The collection and distribution of information as toforeign law.
ii. The utilization of the experience gained in other systems of
law for the purpose of Law reform.
c. Levy Ullmans dalam "Droit Mondial du XX Siecle" menyatakan
bahwa perbandingan hukum merupakan "a branche of legal
science whose object is to bring about sistematically the
establishment of closer relations between the legal institutions of the
different countries".

12. Fungsi praktis daripada perbandingan hukum


Fungsi Perbandingan Hukum secara berencana :
a. Fungsi perbandingan hukum bagi perkembangan ilmu hukum
Indonesia.
b. Fungsi perbandingan hukum bagi praktik dan pembelajaran hukum
Fungsi teoritis dari pada perbandingan hukum
Peranan perbandingan hukum dalam perkembangan ilmu hukum termasuk
dalam fungsi teoritis ini, dan perbandingan hukum akan memegang peranan yang
sangat penting di era perkembangan hukum yang akan datang. Perkembangan
pada era ini meliputi “Pengembangan Pengetahuan Hukum” dan “Praktik Hukum
dan Pembangunan Hukum”.

7
Universitas Pamulang S1 Hukum

c. Raymond Saleilles dalam "International Congress of Com parative Law"


pada tahun 1900 di Paris menyatakan bahwa fungsi dari perbandingan
hukum adalah "to ascer tain the principles which are common to all
civilized systems of Law."
Prinsip-prinsip hukum ini dianggapnya dan diper lakukannya sebagai prinsip yang
berlaku universal, tapi dapat berubah-ubah serta mewujudkan semacam model
hukum yang ia namakan hukum alam dengan variable content.
d. Edouard Lambert dalam bukunya "la fonction du droit Civil Compare"
pada tahun 1903 beranggapan bahwa perbandingan hukum mempunyai
dua tujuan yaitu :
i. Scientific namely the discovery by means of a process of
comparison of the causes which underlie the origin, development
and extinction of Legal institutions or in other words comparative
legal history.
13. Practical, that is to Create an International Common Law consisting of rules
which are applicable to the needs of such communities as have attained the
same standard of civilization

Anda mungkin juga menyukai