DISUSUN OLEH :
ALIF FADLI
3331119012
6E
MANOKWARI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul ‘’Sejarah Perbandingan Hukum Perdata’’ tepat waktu.
Makalah disusun guna memenuhi tugas dosen pada mata kuliah Hukum Perbandingan
Perdata. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca tentang Sejarah Perbandingan Hukum Perdata.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Objek perbandingan hukum ialah (sistem atau bidang) hukum di negara yang
mempunyai lebih dari satu sistem hukum (misalnya hukum perdata dapat
diperbandingkan dengan hukum perdata tertulis) atau bidang-bidang hukum di negara
yang mempunyai satu sistem hukum
Perbandingan Hukum Perdata adalah mencari atau menemukan persamaan-
persamaan dan perbedaan- perbedaan antara sistem hukum perdata yang satu dengan
sistem hukum perdata yang lainnya. Pengertian dasar daripada Perbandingan Hukum
Perdata yang mencakup segala segi perbandingan Hukum Perdata. Perbandingan
Hukum Perdata secara umum yang membandingkan sistem-sistem hukum berbagai
negara misalnya Eropa Continental dan Anglo Saxon. negara yang satu dengan negara
yang lainnya atau di dalam suatu negara
1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa perngertian perbandingan hukum pertada?
2. Bagaimana pandangan terhadap perbandingan hukum perdata?
3. Bagaimana sejarah perbandingan hukum perdata?
4. Macam-macam perbandingan hukum perdata?
5. Ruang lingkup hukum perdata?
C. TUJUAN PENULIS
1. Untuk mengetahui perngertian perbandingan hukum pertada dan sejarah
perbandingan hukum perdata.
2. Untuk menambah wawasan dan memenuhi tugas yang diberikan kepada
mahasiswa.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Bellefroid, dsb. Hal ini di perkuat oleh pendapat Lando dengan mengatakan bahwa
perbandingan hukum mencakup “an analysis and a comparison of the law” berarti
ada kecenderungan bahwa perbandingan hukum sebagai ilmu.
3. Perbandingan hukum sebagai metode: Prof. Guteridge dan Dr. Sunaryati Hartono
menyebutkan bahwa perbandingan hukum bukan merupakan suatu cabang ilmu,
melainkan suatu metode penyelidikan. Dan metode yang dipakai adalah
membandingkan salah satu lembaga hukum dari satu sistem hukum satu dengan
yang lain yang kurang lebih mempunyai kesamaan untuk ditemukan unsur-unsur
yang sama dan yang berbeda. Sedangkan Soerjono Soekanto menyatakan bahwa
perbandingan hukum merupakan metode dan ilmu.
4
D. Kaitan antara Perbandingan Hukum Perdata dan Hukum Perdata
Internasional:
1. Antara HPI dan PH terdapat hubungan tertentu dan hubungan antara kedua cabang
ilmu itu adalah penting. HPI hanya dapat bekerja dengan baik apabila disertai dan
dibantu oleh Perbandingan Hukum.
2. HPI hanya memperhatikan bagian yang memperlihatkan hukum asing. Sementara
PHP meliputi setiap bidang hukum.
3. PH tidak mempunyai tugas untuk memilih hukum yang harus diberlakukan (choice
of law) seperti HPI.
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di
atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.
Adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu
dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun
dari para pembaca.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://text-id.123dok.com/document/zkx846my-perbandingan-hukum-perdata-badan-hukum-
perdata.html
https://www.academia.edu/35572843/Perbandingan_hukum_perdata
https://id.scribd.com/doc/58944271/perbandingan-hukum-perdata
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://spada.uns.ac.id/mod/resource/vi
ew.php%3Fid%3D163611&ved=2ahUKEwja6MWEver2AhU48HMBHcFFBeMQFnoECD8QBQ&usg=AO
vVaw1_0-r25uqlPwsNSvWOZzzg