Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENGANTAR ILMU HUKUM

Di susun oleh:
Putri
Kelas f
Nim H1A121237

Program studi Ilmu Hukum


Fakultas Hukum
Universitas haluoleo
Kendari
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya selaku penulis sampaikan kehadirat Allah SWT , Shalawat serta
salam juga disampaikan kepada junjungan Nabi besar Muhammad Saw.Serta sahabat dan
keluarganya,Seayun langkah dan Seiring barhu dalam menegakkan agama Allah.Dengan
kebaikan beliau Telah membawa kita dari alam kebodohan Ke alam yang berilmu
pengetahuan.
Dalam rangka melengkapi Tugas dari mata kuliah Ilmu hukum Pada program studi
Pengantar ilmu hukum dengan dosen bapak Dr.oheo Kaimuddin Haris. SH,LL.M. Dengan
ini saya selaku penulis mengangkat Judul”perbandingan hukum”.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini Masi jauh dari
kesempurnaan,Baik dari cara penulisan ,maupun isinya.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan Dan saran saran yang dapat
membangun Demi kesempurnaan makalah ini.

Kendari,3November 2021
PUTRI
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A.Latar Belakang.......................................................................................1
B.Rumusan Masalah..................................................................................1
C.Tujuan penulisan....................................................................................1
BAB 11 PEMBAHASAN
A.Perbandingan hukum.............................................................................2
B.Tujuan dan manfaat perbandingan hukum.........................................5
C.Sasaran perbandingan hukum..............................................................6
BAB 111 PENUTUP
A.Kesimpulan..........................................................................11

Daftar pustaka.........................................................................................12
BAB 1 PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Perbandingan hukum adalah ilmu pengetahuan yang usianya Masi relatif mudah di
Indonesia.Dari sejarah diketahui bahwa Perbandingan hukum sejak dahulu Sudah digunakan
orang tetapi baru secara insidental. Perbandingan hukum baru berkembang nyata pada akhir
abad ke-19 Atau abad permulaan ke-20.Lebih lebih pada saat sekarang dimana negara negara
di dunia saling berinteraksi dengan negara lain Dan saling membutuhkan yang erat.
Perbandingan hukum menjadi lebih diperlukan karena Dengan perbandingan hukum, Kita
dapat mengetahui jiwa serta pandangan Hidup bangsa lain termasuk Hukumnya.Dan dengan
saling mengetahui Hukum suatu negara, sengketa Dan kesalahpahaman dapat dihindari
sehingga tercapailah perdamaian dunia.
Perbandingan hukum mempunyai peranan Penting di bidang hukum Secara nasional
maupun internasional. Oleh karena itu semakin Perlu diketahui atau dipelajari karena
mempunyai berbagai manfaat antara lain,Dapat membantu dalam rangka hubungan antar
bangsa dan sebagainya.Pendeknya perbandingan hukum mempunyai peranan penting di
segala bidang kajian hukum.Pernyataan di ataslah yang Melatarbelakangi pentingnya
perbandingan hukum dalam tatanan hukum di Indonesia.

B.Rumusan Masalah
1.menjelaskan pengertian perbandingan hukum
2.menjelaskan manfaat dan tujuan perbandingan hukum
3.menjelaskan sasaran perbandingan hukum
C.Tujuan Penulisan
Tujuan saya dalam penyusunan makalah ini adalah agar kami mahasiswa/i mampu
memahami tentang masalah perbandingan hukum .

BAB 2 PEMBAHASAN
A.Perngertiam Perbandingan Hukum
Sejumlah penulis telah Berusaha untuk mendefinisikan istilah perbandingan hukum, tetapi
Kebanyakan dari mereka hanya menggarisbawahi tujuan dan fungsi dari perbandingan
hukum tersebut.Dalam kenyataannya, perbandingan hukum merupakan subjek dari asal mula
Dan pertumbuhan yang baru Saja terjadi dimna masih banyak terkontrovensi dengan
sifatnya.Gutteridge telah berpendapat secara tepat yang pada intinya bahwa:”defenisi hukum
Telah dikenal dengan hal hal yang kurang memuaskan, oleh karenanya adalah tepat jika hal
ini menjadi kontroversi yang tak kunjung menghasilkan hasil apapun.Hal ini khususnya,
merupakan situasi dimana setiap usaha yang dilakukan untuk mendefinisikan tentang
perbandingan Hukum namun sejak persoalan pokok tidak terlihat nyata maka hal tersebut
menjadi salah satu kendalanya.
Meskipun terdapat segala kesulitan untuk mendefinisikan istilah tersebut,Para penulis dan
ahli hukum telah memberikan definisi dengan cara mereka masing-masing.kebanyakan dari
defenisi tersebut mengatakan bahwa mereka hanya memasukkan fungsi-fungsi dan tujuan
dari Perbandingan hukum dibandingkan bentuk dan sifat dasarnya.Sejak perbandingan
hukum terlihat sebagai pengertian yang samar-samar dengan lingkup yang tidak dapat
ditentukan ,para penulis dengan defenisi masing-masing hanya menyatakan hasil yang
dicapai dalam berbagai bidang sosial dan hubungan internasional.
Menurut’ Levy ullman : perbandingan hukum telah didefinisikan sebagai cabang dari
Ilmu hukum dimana tujuannya yaitu untuk membentuk hubungan erat yang tersusun secara
sistematis antara lembaga lembaga hukum dari berbagai negara.
Holland : mendefinisikan istilah Tersebut sebagai metode Perbandingan dengan
mengumpulkan, menganalisa, menguraikan gagasan gagasan doktrin,Peraturan dan
pelembagaan yang ditemukan di setiap sistem hukum yang berkembang.
Seorang penulis Jerman Bernhoft, mengemukakan:”perbandungan hukum menunjukkan
bagaimana masyarakat dari keadaan awal Dan umum telah mengembangkan cara bebas
konsepsi mengenai hukum tradisional; bagaimana seseorang Memodifikasi lembaga yang
diwariskan secara turun-temurun berdasarkan pandangan ya masing-masing; hingga
bagaimana tanpa adanya hubungan material, sistem hukum dari bangsa yang berbeda beda
berkembang berdasarkan Prinsip prinsip umum evolusioner . Secara singkat, perbandingan
hukum berusaha untuk menemukan ide hukum Dalam Bermacam sistem hukum yang ada.

SEJARAH PERBANDINGAN HUKUM


• (430-470 SM) Plato melakukan kegiatan Memperbandingkan hukum ,dalam karyanya
“politeia (negara) Plato membandingkan bentuk-bentuk negara.
•(322-384 SM) Aristoteles dalam politiknya membandingkan peraturan dari berbagai negara.
• (287-372) theopratos memperbandingkan hukum Yang berkaitan dengan jual beli di
berbagai negara.
• Dalam collatio ( mosaicirium romanium legum collatio), suatu karya yang penulisnyaTidqk
di kenal, diperbandingkan antar undang-undang Mozes dengan ketentuan-ketentuan Yang
mirip dengan Romawi.
• (1930) study perbandingan antar negara Dari Inggris dengan Prancis yang dilakukan oleh
forteuscue.
• (1687-1755) montequie dalam I’esprit De lois ( 1748) memperbandingkan organisasi negara
dari Inggris dan Prancis.

B.Manfaat Dan tujuan perbandingan hukum


Manfaat perbandingan hukum:
1. Tahir tungadi.
-berguna untuk unifikasi dan kkdifikasi nasional dan internasional.
-untuk harmonisasi hukum antar konvensi internasional dan peraturan undang-undang
nasional.
-untuk pembaharuan hukum,Yakni dapat memperdalam pengetahuan tentang hukum
nasional Dan dapat secara obyektif melihat kekurangan dan kebaikan hukum nasional.

2. Ade Maman Suherman.


-manfaat internal dengan mempelajari sistem hukum dapat memahami potret hukum
suatu hukum negaranya sendiridan mengadopsi hal hal yang positif dari sistem hukum
guna Pembangunan hukum nasional.
-manfaat eksternal dengan mempelajari sistem hukum baik individu, organisasi
negara dapat mengambil sikap yang tepat Dalam melakukan hubungan hukum dengan
negara lain yang berlainan sistem hukumnya.

Tujuan perbandingan hukum:


1.teroretis
Mengumpulkan pengetahuan baru Peranan edukatif
2.Praktis

C.Sasaran Perbandingan hukum


Yang menjadi sasaran perbandingan hukum ialah (sistem atau bidang) di negara yang
mempunyai lebih dari sistem hukum atau bidang bidang hukum di negara Yang mempunyai
satu sistem hukum seperti misalnya syarat casualitas Dalam hukum pidana dan perdata
kontruksi perwakilan dalam hukum perdata dan pidana atau sistem (bidang) hukum asing
diperbandingkan dengan sistem lainnya.
Uraian tentang sistem hukum bukanlah semata-mata merupakan perbandingan hukum,
meskipun dalam mengurangi kan itu Pada hakikatnya kita tidak dapat lepas dari pengaruh
pandangan tentang hukum sendiri.Rhein Stein membedakan Antra uraian sistem hukum asing
yang disebutnya “auslandscretshKunde” Dengan”rechtsvergleichung”.
Dikatakannya bahwa auslandscretshkunde Harus dikuasai kalau kita hendak mengadakan
perbandingan hukum, karena kita baru dapat membandingkan hukum asing dengan hukum
sendiri jika Kita sudah menguasai hukum asing itu.Dalam pandangan Rhein Stein maka
auslandscretshkunde ini lebih dlu sebelum kita memulai perbandingan hukum (Rene de
Groot ,1986,10).
BAB 3 PENUTUP
A.Kesimpulan
Perbandingan hukum merupakan kegiatan membandingkan sistem hukum yang satu dengan
yang lain baik antar bangsa, negara,bahkan agama dengan maksud mencari dan mensinyalir
perbedaan perbedaan Serta persamaan persamaan dengan Memberi penjelasannya dan
meneliti bagaimana berfungsinya hukum dan bagaimana pemecahan yuridis nya Di dalam
praktek dengan faktor non hukum yang mana saja yang mempengaruhi nya . penjelasan nya
hanya dapat Diketahui dalam sejarah hukumnya , sehingga perbandingan hukum yang ilmiah
memerlukan Perbandingan sejarah hukum.
Manfaat perbandingan hukum ialah:
1.beeguna untuk unifikasi dan modifikasi nasional , regional dan internasional.
2.Untuk harmonis hukumAntara konvensi internasional dengan peraturan undang-undang
hukum nasional.
3.Untuk Pembaharuan hukum, yakni dapat memperdalam pengetahuan tentang hukum
nasional dan dapat Secara obyektif Melihat kebaikan dan kekurangan hukum nasional.
4.untuk menentukan asas asas umum dari hukum (terutamaBagi hakim pengadilan
internasional)
Yang menjadi sasaran perbandingan hukum ialah sistem atau bidang hukum yang
mempunyai lebih dari satu sistem hukum (misalnya hukum perdata dapat diberdandingkan
Dengan hukum perdata tertulis).Atau bidang-bidang hukum di negara yang mempunyai satu
sistem hukum (seperti misalnya syarat casualitas dalam hukum pidana dan perdata konstruksi
perwakilan dalam hukum perdata dan pidana atau sistem (bidang) Hukum asing
diperbandingkan dengan sistem hukum sendiri misalnya law of Contrat atau hukum
perjanjian.

DAFTAR PUSTAKA
Soerjono Soekanto, Perbandingan hukum, Penerbit alumni, Bandung 1989
Djamati R Abdoel , pengantar hukum Indonesia raja grafindo persada: Jakarta 2007
Subekti ,R.Perbandingan hukum perdata Pradnya Paramita, Jakarta 1988
Halim,A Ridwan, pengantar hukum Indonesia ,Ghalia Indonesia:Bogor ,2007

Anda mungkin juga menyukai