NIM : 20191110135
Kelas : V A3
FAKULTAS HUKUM
DENPASAR
BALI
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas paper mata kuliah Perbandingan Hukum
Pidana yang berjudul Tujuan serta Kegunaan Perbandingan Hukum Pidana ini. Doa
serta salam selalu tetap tercurah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Putu Chandra Kinandana
Kayuan, SH., MH selaku dosen mata kuliah Perbandingan Hukum Pidana yang tidak
henti-hentinya membimbing dalam proses pembelajaran.
Saya menyadari bahwa paper ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu saran
dan kritik yang membangun akan saya terima. Semoga paper ini dapat memberikan
ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................1
1.3 Tujuan.................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN...............................................................................................................2
2.1 Pengertian Perbandingan Hukum Pidana...........................................................2
2.2 Tujuan Perbandingan Hukum Pidana.................................................................3
2.3 Kegunaan Perbandingan Hukum Pidana............................................................5
BAB III.............................................................................................................................8
PENUTUP........................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................8
3.2 Saran...................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................9
BAB I
iii
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB II
iv
PEMBAHASAN
v
menjadi back ground dari pada persamaan atau perbedaan-perbedaan tersebut,
pengetahuan akan back ground yang dimaksud akan memberikan kepada kita
pengertian yang lebih mendalam dan lebih luas mengenai intisari, perkembangan
suatu sistem hukum tertentu beserta lembaga-lembaga hukumnya.
1. Tujuan praktis
Tujuan yang bersifat praktis sangat bermanfaat untuk para ahli hukum yang
menangani perjanjian-perjanjian internasional.
vi
2. Tujuan sosiologis
Tujuan yang bersifat sosiologis adalah mengobservasi suatu ilmu hukum
secara umum; ia menyelidiki hukum dalam arti ilmu pengetahuan.
Perbandingan hukum oleh ahli sosiologi hukum pada dewasa ini
dipergunakan sebagai metoda untuk mempelajari dan mendalami sistem-
sistem hukum di dunia dengan maksud membangun asas-asas umum
sehubungan dengan peranan hukum dalam masyarakat.
3. Tujuan politis
Tujuan yang bersifat politis dari perbandingan hukum dimaksud adalah
mempelajari perbandingan hukum untuk mempertahankan “status quo”.
Tujuan yang bersifat politis tidak ada sama sekali menyangkut tujuan untuk
mengadakan perobahan-perobahan mendasar pada negara-negara yang
sedang berkembang
4. Tujuan pedagogis
Tujuan yang bersifat pedagogis dari perbandingan hukum dimaksud adalah:
a. Untuk memperluas wawasan mahasiswa sehingga mereka dapat berpikir
secara “interdisiplin”.
b. Untuk memperoleh input bagi pembaharuan dan pembentukan Hukum
Nasional di masa yang akan datang.
vii
2.3 Kegunaan Perbandingan Hukum Pidana
Apabila kita melakukan perbandingan hukum pidana maka hal itu adalah karena
didorong adanya kebutuhan-kebutuhan akan manfaat atau kegunaannya, dimana
manfaat-manfaat atau kegunaan tersebut secara garis besarnya dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu:
viii
hukum sendiri. Oleh karena itu, perbandingan hukum sangat berguna bagi Pembuat
Undang-Undang (Legislator) dalam badan legislatif. Bagi para Hakim, studi
Perbandingan Hukum akan banyak manfaatnya. Oleh karena dengan
membandingkan aturan perundang-undangan sendiri dengan aturan perundang-
undangan asing mengenai hal yang sama, para Hakim bisa mendapat pandangan
yang lebih baik mengnai arti ari aturan itu sendiri. Perbandinganhukum dapat
memberi pengetahuan yang lebih baik untuk mentafsirkan suatu aturan perundang-
undangan yang selanjutnya dapat melahirkan yurisprudensi-yuriusprudensi baru
yang bermutu dan up to date.
ix
5. Untuk pembaharuan hukum nasional, yaitu dengan mempelajari
perbandingan hukum maka terutama pembentuk undang–undang dan juga
hakim dapat mengetahui proses terjadinya suatu asas–asas hukum tertentu
dalam sistem hukum asing sehingga pembentuk undang–undang dan hakim
dapat mengambil mamfaat dari sistem hukum asing tersebu
BAB III
PENUTUP
x
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
xi
xii