Anda di halaman 1dari 8

Kasus Maskapai Garuda Indonesia dan Hukum Bisnis

Disusun dalam rangka memenuhi penugasan mata kuliah:


Lingkungan Bisnis dan Hukum Komersial
( Hamy S. Kusumoputro, S.H., M.H. )
Kelas A

Disusun oleh:
Jeane Biggard Carissa (6041801188)
Marlina Silvia Pinta Sitorus (6041801195)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
BANDUNG
2019 – 2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan masalah
1. Apa itu Hukum Bisnis?
2. Apa saja kasus yang menjerat PT Garuda Indonesia?
3. Bagaimana kronologi yang menjerat PT Garuda Indonesia?
4. Bagaimana sanksi yang diberikan kepada PT Garuda Indnonesia?
5. Apa hubungan hukum bisnis dengan kasus PT Garuda Indonesia?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Hukum Bisnis.
2. Untuk mendalami kasus PT Garuda Indonesia.
3. Untuk mempelajari hubungan antara hukum bisnis dan Kasus PT Garuda Indonesia.
BAB II
ISI

A. Hukum Bisnis
Hukum bisnis muncul melalui kegiatan bisnis, perdagangan ataupun usaha yang
sehat. Kegiatan perekonomian atau kegiatan bisnis yang sehat dan teratur tentu saja
harus memiliki aturan-aturan yang menjamin terjadinya suatu bisnis, perdagangan
ataupun yang menyangkut tentang kegiatan bisnis. Untuk lebih detail mengetahui apa
itu hukum bisnis, kami akan menjelaskan Hukum Bisnis.

1. Pengertian Hukum Bisnis


a. Secara umum
Hukum bisnis adalah perangkat hukum yang mengatur suatu tata cara dan
pelaksanaan suatu urusan atau suatu kegiatan perdagangan, industri, ataupun
tentang kegiatan keuangan yang berhubungan dengan kegiatan pertukaran
barang dan jasa, kegiatan produksi maupun suatu kegiatan menempatkan uang
yang dilakukan oleh para pengusaha bisnis dengan usaha dan usaha yang
lainnya, dimana entrepreneur sudah mempertimbangkan suatu segala resiko
yang mungkin terjadi.

b. Menurut para ahli


 Munir Fuady

Menurut Munir Fuady menyatakan bahwa Hukum Bisnis merupakan


suatu perangkat atau kaidah hukum termasuk upaya penegakannya yang
mengatur mengenai tata cara pelaksanaan urusan atau aktivitas dagang ,
industri atau keuangan yang dihubungkan dengan produksi atau pertukaran
barang atau jasa dengan menempatkan uang dari para enterpeneur dalam
risiko tertentu dengan usaha tertentu dengan motif untuk mendapatkan
keuntungan.

 Abdul R.Saliman dkk.

Menurut Abdul R.Saliman dkk menyatakan bahwa Hukum Bisnis atau


Business Law/Bestuur Rechts merupakan keseluruhan dari peraturan-
peraturan hukum, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, yang
mengatur hak dan kewajiban yang muncul dari perjanjian-perjanjian
maupun suatu perikatan-perikatan yang terjadi dalam praktek bisnis.

 Dr. Johannes Ibrahim, SH, M.Hum


Menurut Dr. Johannes Ibrahim, SH, M.Hum menyatakan Hukum
Bisnis merupakan seperangkat kaidah hukum yang diadakan untuk
mengatur serta menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul dalam
kegiatan antar manusia, khususnya dalam bidang perdagangan.

2. Tujuan Hukum Bisnis


a. Untuk menjamin berfungsinya keamanan mekanisme pasar secara efisien dan
lancar.
b. Untuk melindungi berbagai suatu jenis usaha, khususnya untuk jenis Usaha
Kecil Menengah (UKM).
c. Untuk membantu memperbaiki suatu system keuangan dan system perbankan.
d. Memberikan perlindungan terhadap suatu pelaku ekonomi atau pelaku bisnis.
e. Untuk mewujudkan sebuah bisnis yang aman dan adil untuk semua pelaku
bisnis.

3. Fungsi Hukum Bisnis


a. Bisa untuk dijadikan suatu sumber informasi bagi semua yang menggeluti para
pelaku bisnis.
b. Pelaku bisnis bisa lebih mengetahui hak dan kewajbannya saat mambangun
sebuah usaha. agar usaha atau bisnis nya tidak menyimpang dari aturan yang
ada didunia perbisnisan yang udah tertulis di perundang-undangan dan tidak
ada yang dirugikan.
c. Untuk pelaku bisnis agar memahami suatu hak-hak dan kewajibannya dalam
suatu kegiatan bisnis.
d. Agar untuk terwujud suatu watak dan prilaku kegiatan dibidang bisnis atau
kegiatan usaha yang adil, jujur, wajar, sehat dan dinamis (yang dijamin suatu
hukum bisnis).

4. Sumber Hukum Bisnis


a. Sumber Hukum Bisnis yang berkaitan dengan dasar terbentuknya hukum
bisnis

1. Asas kontrak perjanjian yaitu yang dilakukan oleh para pihak, sehingga


masing-masing pihak patuh pada sebuah kesepakatan.
2. Asas kebebasan berkontrak yaitu yang dimana para pelaku usaha bisa
membuat dan menentukan sendiri isi perjanjian yang disepakati.

b. Sumber Hukum Bisnis menurut perundang-undangan


 Hukum Perdata yang tertuang dalam Kitab Undang-undang Hukum
Perdata (KUHPerdata).
 Hukum Publik yang tercantum dalam Kitab Undang-undang Hukum
Pidana (KUHP) atau Pidana Ekonomi.
 Hukum Dagang yang tercantum dalam Kitab Undang-undang Hukum
Dagang (KUHD)
 Peraturan lainnya diluar KUHPerdata, KUHP, dan KUHD.

5. Ruang Lingkup Hukum Bisnis

a. Kontrak bisnis
b. Bentuk badan usaha (PT, Firma, CV)
c. Pasar modal dan perusahaan go publik
d. Kegiatan jual beli oleh perusahaan
e. Investasi atau penanaman modal
f. Likuidasi dan pailit
g. Merger, akuisisi dan konsolidasi
h. Pembiayaan dan perkreditan
i. Jaminan hutang
j. Surat-surat berharga
k. Ketenagakerjaan
l. Hak Kekayaan Intelektual Industri
m. Persaingan usaha tidak sehat dan larangan monopoli
n. Perlindungan terhadap konsumen
o. Distribusi dan agen
p. Perpajakan
q. Asuransi
r. Menyelesaikan sengketa bisnis
s. Bisnis Internasional
t. Hukum pengangkutan baik melalui darat, laut, maupun udara
u. Perlindungan dan jaminan kepastian hukum bagi pengguna teknologi dan
pemilik teknologi
v. Hukum perindustrian atau industri pengolahan.
w. Hukum Kegiatan perusahan multinasional yang meliputi kegiatan ekspor dan
import
x. Hukum Kegiatan Pertambangan
y. Hukum Perbankan dan surat-surat berharga
z. Hukum Real estate, bangunan dan perumahan
aa. Hukum perdagangan internasional atau perjanjian internasional
bb. Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang

B. Kasus Maskapai Garuda Indonesia


C. Hubungan Kasus Garuda Indonesia dan Hukum Bisnis
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Pengertian Hukum Bisnis, https://seputarilmu.com/2018/12/hukum-bisnis.html

Anda mungkin juga menyukai