DISUSUN OLEH :
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
BANDA ACEH
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini berisi pendeskripsian menegnai Hukum Bisnis dan Perlindungan Konsumen yang
diharapkan dapat memperjelas pembaca dalam memahami konteks makalah ini. Atas
terselesainya makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari dalam makalah ini masih banyak kekeliruan dan kekurangan yang
menyebabkan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dari pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Harapan penulis atas terbentuknya makalah ini, semoga makalah ini memberikan informasi bagi
mahasiswa dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................5
1.3 Tujuan..............................................................................................................................5
BAB II ISI.......................................................................................................................................6
2.1 Hukum Bisnis..................................................................................................................6
2.2 Perlindungan Konsumen................................................................................................9
BAB III KESIMPULAN.............................................................................................................21
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui fungsi dari hukum bisnis.
1.3.2 Untuk mengetahui ruang lingkup hukum bisnis.
1.3.3 Untuk mengetahui sumber hukum bisnis.
1.3.4 Untuk mengetahui hukum perlindungan konsumen.
1.3.5 Untuk mengetahui tujuan perlindungan konsumen.
1.3.6 Untuk mengetahui asas perlindungan konsumen.
1.3.7 Untuk mengetahui hak dan kewajiban konsumen dan pelaku usaha.
BAB II
ISI
Hukum Perdata
Hukum Publik
Hukum Dagang
Peraturan Perundang-undangan
Hukum Perdata (KUHPerdata); misalnya hukum perjanjian (kontrak), hak
hak kebendaan, sebagai sumber terjadinya bisnis.
Hukum Publik (Pidana Ekonomi/Bisnis), misalnya kejahatan-kejahatan di
bidang ekonomi/bisnis : Penyeludupan, illegal logging, korupsi, dll.
Hukum Dagang (KUH Dagang), misalnya kewajiban pembukuan,
perusahaan persekutuan (Firma, CV), asuransi, pengangkutan, surat berharga,
pedagang perantara, keagenan / distributor, dll).
Peraturan perundang-undangan diluar KUHPerdata dan KUHDagang,
misalnya kepailitan, perlindungan konsumen, anti monopoli/persaingan tidak
sehat, penanaman modal (PMA/PMDN), pasar modal (go public), Perseroan
Terbatas, likuidasi, akuisisi, merger, pembiayaan, hak kekayaan intelektual
(cipta, merek, paten), penyelesaian sengketa bisnis /arbitrase, perdagangan
intenasional (WTO).
2.2.7 Sanksi
Sanksi yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999, yang
tertulis dalam Pasal 60 sampai dengan Pasal 63 dapat berupa sanksi administratif
dan sanksi pidana.
1. Sanksi Administratif
a. Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen berwenang menjatuhkan
sanksi administratif terhadap pelaku usaha yang melanggar Pasal 19ayat
(2) dan ayat (3), Pasal 20, pasal 25, dan Pasal 26.
b. Sanksi administratif berupa penetapan ganti rugi paling banyak
Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
2. Sanksi Pidana
a. Pelaku usaha yang menlanggar ketentuan sebagaimana dimaksud
didalam Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10, Pasal 13 ayat (2), Pasal 15, Pasal
17ayat (1) dan Pasal 18 di pidana dengan pidana penjara paling lama
5(lima) tahun atau pidana denda paling banyak Rp.
2.000.000.000,00(dua miliar rupiah).
b. Pelaku usaha yang melanggar ketentuan sebagaimana dimkasud
dalamPasal 11, pasal 12, Pasal 13 yat (1), pasal 14, Pasal 16 dan Pasal
17 ayat(1) di pidana penjara paling lama 2 tahun atau pidana dena
paling banyakRp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Terhadap sanksi pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 62, dapat
dijatuhkan hukuman tambahan, berupa:
1. Perampasan barang tertentu
2. Pengumuman keputusan hakim
3. Pembayaran ganti rugi
4. Perintah penghentian kegiatan tertentu yang menyebabkan
timbilnyakerugian konsumen
5. Kewajiban penarikan barang dari peredaran
6. Pencabutan izin usaha.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Hukum menjamin agar kegiatan bisnis dapat berjalan dengan aman, tertib dan
terlindungi oleh kepastian hukum. Sesuai dengan fungsinya, bahwa sebagai sumber
informasi yang berguna bagi praktisi bisnis, untuk memahami hak-hak dan kewajibannya
dalam praktik bisnis, agar terwujud watak dan perilaku aktivitas dibidang bisnis yang
berkeadilan, wajar, sehat dan dinamis (yang dijamin oleh kepastian hukum).
Adnan, Indra Muchlis, dkk. 2016. Hukum Bisnis. Daerah Istimewa Yogyakarta. Trussmedia Grafika:
(hal. 11-16)
Atsar, Abdul dan Rani, Apriani. 2019. Buku Ajar Hukum Perlindungan Konsumen. Yogyakarta. Penerbit
Deepublish: (hal. 5)
https://bpkn.go.id/uploads/document/99427398FAQs.pdf
https://www.academia.edu/35473729/MAKALAH_PERLINDUNGAN_KONSUMEN