MAKALAH

Hukum Perjanjian Bisnis

Dosen Pengampu :

SYAHWAMI, S.H. M.H

Oleh Kelompok I :

1. Suci Anniska (2210201863211010)

2. Selvia Amanda (2210201863211008)

3. Windi Mustikaputri (2210201863211043)

4. Fitri Rahayu (2210201863211033)

5. Inda Wulandari (2210201863211024)

FAKULTAS ADMINISTRASI BISNIS

INSTITUT ADMINISTRASI DAN KESEHATAN SETIH SETIO

 KATA PENGANTAR

Hukum perjanjian bisnis merupakan salah satu cabang hukum yang

berkaitan dengan kesepakatan antara pihak-pihak yang terlibat dalam
suatu bisnis. Perjanjian bisnis biasanya berisi ketentuan-ketentuan
yang harus dipatuhi oleh para pihak yang terlibat dalam bisnis
tersebut, baik itu dalam hal pembayaran, pengiriman barang, jasa,
atau pelayanan lainnya.

Hukum perjanjian bisnis sangat penting karena dapat menentukan

hak dan kewajiban para pihak yang terlibat dalam bisnis tersebut. Jika
suatu perjanjian bisnis tidak dibuat dengan baik atau dilanggar, maka
dapat menimbulkan sengketa hukum yang dapat merugikan salah
satu atau bahkan semua pihak yang terlibat.

Dalam hukum perjanjian bisnis, terdapat berbagai aspek yang harus

diperhatikan, antara lain jenis perjanjian, syarat-syarat sahnya
perjanjian, cara membuat perjanjian, dan sanksi-sanksi yang dapat
diberikan jika perjanjian dilanggar. Oleh karena itu, sangat penting
bagi para pelaku bisnis untuk memahami hukum perjanjian bisnis
agar dapat menjalankan bisnis mereka dengan baik dan terhindar dari
sengketa hukum yang merugikan.

Daftar Isi
Halaman Judul .........................................................................

Kata Pengantar ........................................................................

Daftar Isi ...................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .............................................................

A. Latar Belakang .....................................................................

B. Rumusan Masalah ...............................................................

BAB II PEMBAHASAN ..............................................................

A. Pengertian Hukum Bisnis ....................................................

B. Sumber Hukum Bisnis .........................................................

C. Hukum Perjanjian/Kontrak Bisnis ......................................

BAB III PENUTUP .....................................................................

A. Kesimpulan ..........................................................................

B. Saran ....................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................

BAB I
 PENDAHULUAN

Hukum perjanjian bisnis adalah bagian dari hukum kontrak yang

mengatur tentang pembuatan, pelaksanaan, dan pembatalan
perjanjian yang dilakukan antara pihak-pihak yang terlibat dalam
bisnis atau usaha. Perjanjian bisnis adalah sebuah kesepakatan yang
dibuat secara tertulis maupun lisan antara dua pihak atau lebih, yang
memiliki tujuan untuk mencapai keuntungan bersama.

Perjanjian bisnis dapat mencakup berbagai hal, seperti penjualan

barang atau jasa, kerjasama usaha, pembagian keuntungan, dan
sebagainya. Dalam hukum perjanjian bisnis, terdapat prinsip-prinsip
dasar yang harus dipenuhi agar perjanjian tersebut sah dan mengikat,
antara lain adalah kesepakatan yang jelas dan tegas, adanya
pertukaran nilai, serta kemampuan pihak-pihak yang terlibat dalam
perjanjian tersebut untuk membuat keputusan.

Dalam praktiknya, hukum perjanjian bisnis memiliki peran yang

sangat penting dalam menjaga kestabilan dan keamanan hubungan
bisnis antara para pihak yang terlibat. Hal ini dikarenakan adanya
kesepakatan yang jelas dan mengikat, sehingga semua pihak terikat
oleh kewajiban dan hak yang telah disepakati bersama. Namun,
apabila terjadi perselisihan atau pelanggaran terhadap perjanjian
tersebut, maka hukum perjanjian bisnis juga dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah tersebut secara adil dan objektif.

A. LATAR BELAKANG

Hukum perjanjian bisnis adalah bagian dari hukum kontrak, yaitu

cabang hukum yang mengatur tentang perjanjian antara dua pihak
 atau lebih yang bertujuan untuk mencapai suatu kesepakatan
dalam suatu transaksi bisnis. Hukum perjanjian bisnis berfungsi
untuk melindungi hak dan kewajiban masing-masing pihak yang
terlibat dalam perjanjian tersebut.

Aspek-aspek yang diatur dalam hukum perjanjian bisnis meliputi

syarat-syarat sah sebuah kontrak, pembentukan kontrak,
pelaksanaan kontrak, pelanggaran kontrak, dan penyelesaian
sengketa.

Perjanjian bisnis dapat dibuat secara lisan atau tertulis, namun

biasanya disarankan untuk membuatnya secara tertulis agar lebih
jelas dan terstruktur. Dalam membuat perjanjian bisnis, pihak-
pihak yang terlibat harus memperhatikan ketentuan-ketentuan
hukum yang berlaku agar perjanjian tersebut dapat berlaku
dengan sah dan tidak menimbulkan sengketa di kemudian hari.

Hukum perjanjian bisnis juga berkaitan dengan aspek hukum yang

lain seperti hukum dagang, hukum persaingan usaha, dan hukum
kekayaan intelektual.

B. RUMUSAN MASALAH

Perumusan masalah dari makalah yg berjudul "Hukum Perjanjian

Bisnis" adalah sebagai berikut :
 1. Apa definisi dan karakteristik dari perjanjian bisnis?
2. Apa saja unsur-unsur yang harus ada dalam suatu perjanjian
bisnis yang sah dan mengikat?
3. Bagaimana cara membuat perjanjian bisnis yang kuat dan
menghindari konflik di kemudian hari?
4. Bagaimana cara menyelesaikan konflik atau perselisihan yang
muncul dalam perjanjian bisnis?
5. Apa saja risiko dan tanggung jawab hukum yang terkait dengan
perjanjian bisnis?
6. Apa perbedaan antara perjanjian bisnis dalam hukum nasional
dan internasional?
7. Apa dampak hukum dari tidak mematuhi atau melanggar
perjanjian bisnis?
8. Apa saja jenis-jenis perjanjian bisnis yang umum digunakan
dalam praktek bisnis?
9. Bagaimana perjanjian bisnis dapat dipindahtangankan atau
dialihkan kepemilikannya?
10. Apa saja ketentuan hukum yang harus diperhatikan dalam
melakukan negosiasi dan penandatanganan perjanjian bisnis?
PEMBAHASAN

1. Hak dan Kewajiban dalam Bisnis

Setiap individu atau badan hukum yang terlibat dalam bisnis memiliki hak dan kewajiban yang harus
dipenuhi. Hak-hak ini mencakup hak atas kepemilikan aset, hak untuk menentukan

harga dan menawarkan produk atau jasa, dan hak untuk memilih mitra bisnis yang dianggap tepat.
Kewajiban dalam bisnis mencakup kewajiban untuk membayar pajak, mematuhi peraturan, menjaga
keamanan dan kesehatan karyawan, serta memberikan layanan yang aman dan berkualitas tinggi
kepada konsumen.
2. Hukum Kontrak dalam Bisnis

Hukum kontrak adalah aspek penting dalam hukum bisnis yang mengatur perjanjian antara dua belah
pihak dalam bisnis. Kontrak harus memuat ketentuan-ketentuan tertentu, seperti harga, waktu
penyerahan, dan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan. Dalam hal ada pelanggaran kontrak,
maka pihak yang dirugikan dapat mengambil tindakan hukum untuk menyelesaikan perselisihan.

3. Hukum Kekayaan Intelektual dalam Bisnis

Hukum kekayaan intelektual meliputi hak cipta, merek dagang, dan paten. Hak cipta melindungi karya
kreatif seperti musik, film, dan tulisan dari penggunaan tanpa izin. Merek dagang melindungi merek
dan logo dari penggunaan yang tidak sah. Paten melindungi penemuan dan inovasi baru dari
penggunaan tanpa izin. Perlindungan hukum atas kekayaan intelektual ini sangat penting untuk
mendorong inovasi dan kreativitas dalam bisnis.

4. Hukum Persaingan dalam Bisnis

Hukum persaingan melarang praktek bisnis yang merugikan persaingan bebas dan adil. Praktik bisnis
yang tidak adil meliputi kartel, monopoli, dan dumping. Kartel adalah kesepakatan antara beberapa
perusahaan untuk menetapkan harga atau mengendalikan pasokan barang atau jasa. Monopoli
terjadi ketika satu perusahaan menguasai pasar dan tidak ada pesaing yang cukup kuat. Dumping
terjadi ketika produk dijual dengan harga di bawah harga produksi, yang bertujuan untuk mematikan
pesaing.

5. Hukum Tenaga Kerja dalam Bisnis

Hukum tenaga kerja mengatur hak dan kewajiban karyawan dan pemberi kerja dalam bisnis. Hak
karyawan meliputi hak untuk mendapat upah yang adil, jaminan kesehatan, dan keselamatan
 KESIMPULAN

Dalam era globalisasi seperti saat ini, hukum bisnis sangat penting untuk menjamin keberlangsungan
usaha. Melalui analisis terhadap peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan terkait,
dapat disimpulkan bahwa hukum bisnis memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas
dan keadilan di dunia bisnis. Para pelaku usaha harus memahami dan mengikuti aturan yang berlaku
agar terhindar dari tuntutan hukum yang dapat merugikan bisnis mereka.

Selain itu, penggunaan teknologi dan digitalisasi dalam dunia bisnis juga membutuhkan regulasi yang
jelas dan terus diperbarui agar tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari. Oleh karena itu,
perlu adanya koordinasi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam
mengembangkan hukum bisnis yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman.
Dalam konteks Indonesia, masih terdapat beberapa permasalahan hukum bisnis yang perlu diatasi,
seperti keterbatasan akses ke informasi dan biaya tinggi dalam mendapatkan layanan hukum. Namun
demikian, dengan adanya komitmen dan upaya bersama dari seluruh pihak, diharapkan dapat
tercipta lingkungan bisnis yang lebih kondusif dan berkeadilan di masa depan.

DAFTAR PUSTAKA

Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD)

Undang-undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal

Undang-undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak
Sehat

Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Putusan Mahkamah Agung Nomor 38 K/Pdt.Sus/2011 tentang Perselisihan Antara Pemegang Saham

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2016 tentang Perizinan Berusaha

Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 16 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pendaftaran Perusahaan

Peraturan Bank Indonesia No. 18/40/PBI/2016 tentang Lembaga Pembiayaan Syariah

Surat Edaran OJK Nomor 4/SEOJK.05/2015 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi
Bank Umum dan Unit Usaha Syariah.