Anda di halaman 1dari 7

PENUGASAN ESSAY

MATA KULIAH HUKUM BISNIS

Dosen Pengampu :
Dwi Afrimetty Timoera, S.H.,M.H

Disusun oleh :
Nama(nim)

Program Studi Manajemen


FAKULTAS EKONOMI
Universitas Negeri Jakarta
2022
Pentingnya Kontrak Dalam Dunia Bisnis

Latar belakang

Ada banyak hal yang menentukan berhasilnya bisnis atau usaha diantaranya sebuah
perencanaan bisnis, promosi, tarket penjualan, pengaturan keluar masuk uang, pengelolaan
SDM, dan masih banyak lagi.

Hal-hal tersebut memanglah penting dalam pelaksanaan bisnis yang kita Kelola, namun ada
satu aspek penting yang harus kita lakukan sebelum memulai suatu bisnis

Aspek apa itu? masih banyak pengusaha yang percaya bahwa aspek ini tidak hanya
diperlukan atau pelengkap. Ironisnya, anggapan inilah yang menyebabkan banyak pengusaha
merugi, bahkan tidak sedikit yang merugi.

Aspek penting ini adalah perlindungan hukum untuk bisnis dan usaha. Bisnis dan hukum
bagaikan hal yang tidak dapat dipisahkan, selain selalu melekat kita juga harus
menyembangkannya dan melibatkan aspek hukum dalam kegiatan bisnis dan ekonomi

Dalam dunia bisnis tak bisa dipungkiri bahwa kita seringkali melakukan kontrak kerja atau
perjanjian bisnis terhadap client dan juga kolega kita, hal ini bertujuan untuk membuat
kesepakatan yang sah antar kedua belah pihak, serta dibutuhkan kekuatann hukum dan bukti
tertulis terkait perjanjian itu, lalu apa fungsi dari kontrak kerja tersebut dan seberapa penting
kontrak kerja dalam dunia bisnis?

Singkatnya kontrak kerja berfungsi untuk melindungi semua pelaku ekonomi dengan
dinaungi oleh undang-undang yang berlaku serta dapat mewujudkan bisnis yang adil bagi
semua pelaku bisnis

Tujuan penulisan

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahuin seberapa penting dan perlunya
Kontrak kerja dalam dunia bisnis di era sekarang ini, seperti yang diketahui banyaknya
kesalahan-kesalahan dalam berbisnis tanpa kontrak membuat kerugian bagi pelaku bisnis
khusunya pada bidang wirausaha

Pembahasan

Secara terminologi Istilah kontrak berasal dari istilah perjanjian. Kontrak adalah suatu
tindakan yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dimana masing-masing pihak di dalamnya
akan melakukan satu atau lebih prestasi. Sedangkan Bisnis adalah tindakan yang memiliki
nilai komersial

Jadi, Kontrak Bisnis adalah perjanjian dalam bentuk tertulis dimana perjanjian tersebut
disetujui oleh pihak yang bertanggung jawab atas urusan bisnis.

Fungsi dan tujuan kontrak dalam bisnis

Perjanjian kontrak dapat melindungi bisnis di masa depan dari resiko-resiko yang tidak di
inginkan, Adapun fungsi dan tujuan dari kontrak bisnis antara lain:

1. Menjamin fungsi keamanan dan mekanisme pasar secara efisien dan melancarkan
urusan setiap pelaku bisnis yang terlibat di dalamnya

2. Melindungi berbagai suatu jenis usaha, khususnya untuk jenis Usaha Kecil
Menengah (UKM) merupakan yang paling rentan.

3. Membantu memperbaiki sistem keuangan dan perbankan.

4. Memberikan perlindungan terhadap semua pelaku ekonomi atau pelaku bisnis


yang diatur dalam undang-undang yang berlaku.

5. Mewujudkan iklim bisnis yang aman dan adil untuk semua pelaku bisnis.

Selain perjanjian hukum dibuat untuk menciptakan kehidupan yang aman, tertib, dan tentram
agar tidak ada pihak yang dirugikan. Selain itu, Fungsi kontrak dalam bisnis diantaranya
adalah :

1. Kontrak berfungsi sebagai hukum atau undang-undang.kontrak mengatur hak dan


kewajiban kepada pihak yang membuat kesepakatan kontrak, hal ini akan dirujuk
kepada undang-undang yang mengatur tentang kontrak.

2. Kontrak berfungsi sebagai alat untuk memantau dan mengontrol. Maksdunya


dengan adanya Kontrak, maka Anda dengan mudah dapat memantau dan
mengontrol apakah mitra Anda telah melakukan apa yang telah dijanjikan atau
belum, ataukah malah telah melanggar hal-hal yang telah disepakati di dalam
Kontrak.

3. Kontrak berfungsi untuk mencegah timbulnya masalah di kemudian hari. Dengan


adanya Kontrak maka masing-masing pihak dapat mengetahui hak dan
kewajibannya, sehingga dapat mendukung kelancaran pelaksanaan suatu
hubungan bisnis.

4. Kontrak berfungsi untuk menentukan cara penyelesaian masalah. Misalnya para


pihak memilih untuk menyelesaikan masalah dengan cara kekeluargaan dengan
musyawarah terlebih dahulu, jika masalah tidak selesai melalui cara
kekeluargaan dengan musyawarah, maka para pihak memilih untuk
menyelesaikan melalui jalur Pengadilan atau Arbitrase. Dengan adanya ketentuan
ini maka para pihak tidak kebingungan lagi bagaimana cara penyelesaiannya jika
terjadi masalah di kemudian hari.

5. Kontrak berfungsi sebagai alat bukti jika terjadi perselisihan. Jadi tidak
selamanya suatu hubungan bisnis bisa berjalan dengan mulus, sangat mungkin
terjadi salah satu pihak atau bahkan kedua belah pihak ingkar janji, tidak
melakukan apa yang telah dijanjikannya atau melanggar Kontrak yang telah
dibuat. Sehingga dengan kontrak bisnis mutlak diperlukan sebagai alat bukti
tertulis untuk menggugat mitra Anda yang ingkar janji atau Wanprestasi.

Selain Fungsi diatas kontrak juga bisa dijadikan alat bukti tertulis, kontrak bisa digutnakan
untuk menggugat mitra jika ada mitra yang ingkar terhadap kesepakatan yang telah disepakati
sebelumnya

Jika tidak memiliki kontrak yang jelas atau bahkan tidak punya, akan sangat sulit
mengandalkan kepercayaan saja. Sewaktu-waktu bisa saja mitra yang anda percaya ingkar
dan jika tidak adanya kontrak sebagai alat bukti tertulis akan sangat sulti menuntut atau
menggugat mereka yang ingkar janji

Oleh sebab itu sebelum memulai suatu hubungan bisnis dengan pihak lain, wajib hukumnya
untuk memulai dan membuat kontrak satu sama lain, ini merupakan Langkah awal yang
sangat penting dalam membangun Kerjasama dengan suatu mitra usaha dalam bisnis

Langkah-Langkah Pembuatan Kontrak


Pada dasarnya perancangan yang dilakukan para pihak sebelum melakukan penandatanganan
perjanjian/kontrak yang disebut dengan fase “prakontraktual”. Prakontraktual yang dilakukan
perlu dilandasi oleh itikat baik para pihak sebagai acuan filosofisnya, sementara kepatutan
atau kebiasaan yang baik sebagai acuan sosiologisnya, sehingga dapat menghasilkan
rancangan perjanjian/kontrak yang mengakomodasi dan memfasilitasi kehendak dan
pertukaran kepentingan bisnis para pihak dengan pasti dan efesien, serta menjamin
terwujudnya keadilan dalam proses pengayaan kekayaan di antara para pihak yang akan
membuat perjanjian/kontrak.

Menurut Suhardana, terdapat 2 (dua) aspek yang perlu diperhatikan dalam perancangan


sebuah perjanjian/kontrak, yaitu:

 Aspek akomodatif, artinya perancangan perjanjian/kontrak harus mempu kebutuhan


dan keinginan yang sah, yang terbentuk dalam transaksi bisnis mereka ke dalam
kontrak bisnis yang dicangnya;
 Aspek legalitas, artinya perancang kontrak harus mampu menuangkan transaksi bisnis
para pihak ke dalam kontrak yang sah dan dapat dilaksanakan;

Dalam penyusunan sebuah kontrak ada beberapa tahap yang perlu diperhatikan sebagai


berikut,

Pembuatan Draft pertama, yang meliputi:

1) Judul kontrak, dalam kontrak harus diperhatikan kesesuaian isi dengan judul serta
ketentuan hukum yang mengaturnya, sehingga kemungkinan adanya kesalahpahaman dapat
dihindari.

2) Pembukaan, biasanya berisi tanggal pembuatan kontrak.

3) Pihak-pihak dalam kontrak, Perlu diperhatikan jika pihak tersebut orang pribadi serta
badan hukum, terutama kewenangannya untuk melakukan perbuatan hukum dalam bidang
kontrak.

4) Premis/Racital, yaitu penjelasan resmi/latar belakang terjadinya suatu kontrak.

5) Isi kontrak, bagian yang merupakan inti kontrak. Yang memuat apa yang dikehendaki,
hak, dan kewajiban termasuk pilihan penyelesaian sengketa.

6) Penutup, memuat tata cara pengesahaan suatu kontrak.


Saling Menukar Draft Kontrak. Proses pertukaran ini bagian dari proses negosiasi diantara
para pihak yang akan membuat kontrak.

Jika Perlu Diadakan Revisi. Jika dirasakan ada yang tidak sesuai, maka draft kontrak tersebut
dapat dilakukan perbaikan.

Dilakukan Penyelesaian Akhir. Penyelesaian akhir ini memastikan kembali seluruh klausula


sudah disepakati oleh para pihak.

Penutup yang ditandai dengan Penandatanganan Kontrak Oleh Masing-Masing Pihak.

Kesimpulan

Perjajian( Kontrak) bisnis adalah perjanjian tertulis antara dua lebih pihak yang mempunyai
nilai komersial. Atau dengan kata lain Kontrak Bisnis merupakan suatu perjanjian dalam
bentuk tertulis dimana substansi yang disetujui oleh para pihak yang terikat didalamnya
bermuatan bisnis.

Kemudian syarat sahnya perjanjian atau kontrak yaitu Sepakat mereka yang mengikat
dirinya, Kecakapan untuk membuat suatu perikatan, Mengenai suatu hal tertentu secara
yuridis suatu perjanjian harus mengenai hal tertentu yang telah disetujui. Jadi dalam suatu
perjanjian atau kontrak itu ada syarat yang harus dipenuhi untuk mengikat suatu perjanjian
dan ada suatu hikum yang mengikatnya serta sanksi jika melanggar perjanjian tersebut.
Kemudian suatu perjanjian atau kontrakkan berakhir jika terjadi hal yang membuat kontrak
itu harus berakhir
Daftar Pustaka
https://learninghub.id/yuk-kenali-tahap-tahap-dalam-penyusunan-kontrak/

https://legistra.id/berita/pentingnya-kontrak-bisnis/

http://staffnew.uny.ac.id/upload/197912032015042001/

https://hukumnetwork.com/fungsi-kontrak-dalam-bisnis/

Anda mungkin juga menyukai