Anda di halaman 1dari 12

HUKUM DAGANG SEBAGAI

HUKUM BISNIS/EKONOMI
Oleh :
Amilatul Fadhilah ( 20110410011 )
Edi Gunawan ( 20110410034 )
Muhammad ilham ( 20110410007 )

Prodi Hukum - Kelas B


UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Definisi Hukum Dagang

 Hukum dagang pada dasarnya adalah hukum perdata khusus


 Hukum Perdata : hukum yang mengatur hubungan hukum antara seseorang dengan orang
lain yang menitikberatkan kepada kepentingan perorangan
 Hukum dagang di Indonesia didasarkan atas asas konkordansi

Hukum dagang adalah


hukum yang mengatur hubungan hukum antara
seseorang dengan orang lain
yang khususnya mencari nilai tambah/mencari laba.
Pengaturan Hukum Dagang
Hukum dagang diatur dalam :
1. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata ( KUH Perdata ) secara umum, sudah
dikodifikasi sebagai salah satu sumber hukum dagang.
2. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang yang sudah dikodifikasi / ditetapkan ke
tertulis
3. Peraturan-peraturan lain diluar KUHD, misalnya :
 UU No.1 Th 1967 tentang Penanaman Modal Asing (PMA)
 UU No.6 Th 1968 tentang Penanaman Modal Dalam Negeri
 UU No.1 Th 1995 tentang Perseroan Terbatas ( PT )
 UU No.5 Th 1999 tentang Praktek Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat
4. Kebiasaan yang berlaku
Sumber Hukum Dagang
Kententuan-ketentuan yang menjadi sumber hukum formil dari hukum dagang Indonesia
antara lain :
Sumber hukum dagang yang dikodifikasi, yaitu :
A. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) atau Burgerlijke wetboek (BW) yang
terdiri dari 4 (empat) buku yaitu :
 Buku I Tentang Orang (Van Personen)
 Buku II Tentang Benda (Van Zaken)
 Buku III Tentang Perikatan (Van Verbintennissen)
 Buku IV Tentang Pembuktian dan Kedaluwarsa (Van Bewijs en Verjaring)
B. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) atau Wetboek Van Koophandel, yang terdiri
dari 2 (dua) buku, antara lain :
 Buku I Tentang Perniagaan pada Umumnya
 Buku II Tentang Hak-hak dan kewajiban yang timbul dari perkapalan.
Sumber Hukum Dagang

Sumber hukum dagang di luar dikodifikasi:


Meliputi peraturan perundang-undangan yang berlaku antara lain :
 UU No. 1 tahun 1967 Tentang PMDN dan UU No. 12 Tahun 1967 Tentang PMA
 UU No. 2 Tahun 1992 Tentang Perasuransian dan UU No. 14 Tahun 1992 Tentang
Pengangkutan
 UU No. 25 Tahun 1992 Tentang Koperasi dan UU No. 10 Tahun 1998 TentangPerbankan
 UU No. 40 Tahun 2007 Tentang PT, UU No. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan,
 dan lain-lain
Hukum Ekonomi

 Hukum ekonomi memiliki cakupan yang terbilang sangat luas. Kajiannya meliputi semua
peraturan dan pemikiran hukum yang berkaitan dengan ekonomi baik itu yang sifatnya publik
maupun privat, mulai dari perencanaan, penataan, perlindungan, pembangunan hingga
kepentingan ekonomi dari masyarakat termasuk aspek aspek bisnisnya. 
 Oleh sebab itu, Hukum Ekonomi bisa dikatakan sebagai induk yang menaungi berbagai segi
hukum dari kegiatan ekonomi termasuk di dalamnya hukum dagang juga hukum bisnis.

Hukum Ekonomi adalah


Peraturan hukum yang berbicara tentang kegiatan
ekonomi dan hubungan ekonomi. Biasanya menyangkut
keterkaitan dari pemerintah.
Hukum Bisnis

 Hukum bisnis penekannya adalah pada hal-hal yang modern sesuai dengan perkembangan
yang mutakhir. Hukum bisnis berkaitan dengan tata dagang yang lebih modern dengan sifat
open transaction baik itu yang menyangkut pertukarang barang atau pun jasa.

Hukum Bisnis adalah suatu perangkat kaedah hukum


( termasuk enforcement nya ) yang mengatur tata cara
pelaksanaan kegiatan dagang, industri atau keuangan yang
dihubungkan dengan produk atau pertukaran barang dan jasa
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan tertentu.
Dasar Hukum Bisnis
1. KUHD yang belum banyak berubah
2. KUHD yang sudah banyak berubah
3. KUHD yang sudah diganti dengan perundang-undangan baru
4. KUHPerdata yang belum banyak berubah
5. KUHPerdata yang sudah banyak berubah
6. KUHPerdata yang sudah diganti dengan perundang-undangan baru
7. Perundang-undangan yang tidak terkait dengan KUHD maupun KUH Perdata
Ruang Lingkup Hukum Bisnis

 Kontrak bisnis
 Jual beli
 Bentuk-bentuk perusahaan
 Perusahaan go public dan pasar modal  Hak kejayaan intelektual
 Anit monopoli
 Penanaman modal asing
 Kepailitan dan likuiditasi  Perlindungan konsumen
 Merger dan akuisisi  Keagenan dan distribusi
 Asuransi
 Perkreditan dan pembiayaan
 Jaminan hutang  Perpajakan
 Penyelesaian sengketa bisnis
 Surat berharga
 Perburuhan  Bisnis internasional
 Hukum pengangkutan darat, laut , udara dan
multimoda
Hukum Ekonomi (Economic Law), Hukum Bisnis
(Bussiness Law) dan Hukum Dagang (Trade
Law) adalah kaidah-kaidah atau ketentuan
hukum yang berkaitan dengan dunia ekonomi.
PERBEDAAN HUKUM DAGANG, HUKUM
EKONOMI DAN HUKUM BISNIS
Hukum Ekonomi Hukum Bisnis Hukum Dagang

cakupannya sangat luas mencakup segala hal yang mencakup persoalan


karena meliputi semua hal berkaitan dengan bisnis dagang saja. Sehingga dari
yang berkaitan dengan utamanya bentuk bentuk ketiganya maka Hukum
ekonomi. Dengan demikian yang modern termasuk Dagang lah yang memiliki
Hukum Ekonomi juga didalamnya perdagangan cakupan paling sempit.
melingkupi Hukum Bisnis atau jual beli. Karena itu
dan juga Hukum Dagang.  hukum bisnis mencakup
hukum dagang.
REFERENSI
Parera, Agoes (2015). Hukum Bisnis. Jakarta: Bintang Nugrah Press.
Kansil (1989). Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Permata, Cahaya (2016). Buku Ajar Hukum Datang. Medan: UIN Sumatera Utara.

Anda mungkin juga menyukai