Anda di halaman 1dari 47

HUKUM

BISNIS
“ASPEK HUKUM
OLEH: VUZIO
DALAM EKONOMI”
FERNANDA, S.H.,
M.H.
2

HUKUM (LAW)
 Hukum adalah aturan-aturan yang
dapat diberlakukan untuk
 Hukum adalah seperangkat kaidah mengatur hubungan-hubungan
atau aturan yang mengatur antar manusia dan antara manusia
kehidupan manusia yang berupa dengan masyarakatnya.
perintah dan larangan, jika
dilanggar akan mendapatkan  Hukum dapat dipahami sebagai
sanksi baik secara pidana maupun perangkat asas dan aturan yang
perdata. diberlakukan oleh negara untuk
mengatur suatu perilaku dan atau
diterapkan oleh hakim untuk
menyelesaikan perkara.
3

1.
PENGANTAR
HUKUM BISNIS
4

HUKUM (LAW)
 Hukum adalah aturan-aturan yang
dapat diberlakukan untuk
 Hukum adalah seperangkat kaidah mengatur hubungan-hubungan
atau aturan yang mengatur antar manusia dan antara manusia
kehidupan manusia yang berupa dengan masyarakatnya.
perintah dan larangan, jika
dilanggar akan mendapatkan  Hukum dapat dipahami sebagai
sanksi baik secara pidana maupun perangkat asas dan aturan yang
perdata. diberlakukan oleh negara untuk
mengatur suatu perilaku dan atau
diterapkan oleh hakim untuk
menyelesaikan perkara.
5

KLASIFIKASI HUKUM
 Hukum Publik: Hukum Pidana, Hukum Tata
Negara, Hukum Administrasi negara, hukum
Internasional, Hukum Laut Internasional.
 Hukum Privat: Hukum Perdata, Hukum Dagang,
Hukum Perdata Internasional.

 Hukum Privat inilah yang melahirkan apa yang


disebut sebagai hukum ekonomi atau hukum
bisnis.
6
7

ASAS DAN TUJUAN HUKUM


SECARA UMUM
(GUSTAV RADBURCH)
 KEPASTIAN HUKUM
 KEADILAN
 KEMANFAATAN
 Law As Tool Of Social
Control------- hukum sebagai
control sosial----- hukum lahir
dari masyarakat untuk
masyarakat.
FUNGSI  Law As Tool Of Social
HUKUM Enggenering-----hukum
sebagai rekayasa sosial ------
agar ketertiban dan keamanan
dapat tercipta------ hukum
dalam ini berupa peraturan
perundang-undangan.
9

DEFINISI HUKUM BISNIS DAN


SUMBER-SUMBERNYA
 Business Laws/Bestuur Rech/Hukum Bisnis: • Sumber Hukum Bisnis:
keseluruhan dari peraturan hukum baik yang 1. Hukum Tertulis:
tertulis maupun tidak tertulis, mengatur hak dam a. KUHPer (BW; Burjelijk Weboek), 2,3,4
kewajiban yang timbul dari perjanjian maupun b.KUHD (WvK=Wetboek van Kophandel)1,3
perikatan yang terjadi dalam praktik bisnis. c.UU No.1/1995 jo no 16/2007 (tentang PT)
 Fungsi Hukum Bisnis: sebagai sumber informasi d.UU No.8/1995 (tentang Pasar Modal)
yang berguna bagi praktisi bisnis untuk e. UU No.4/1998 (tentang Kepailitan)
memahami hak dan kewajibannya dalam praktik f. UU tentang HaKI, dan lainnya.
bisnis agar terwujud watak dan perilaku di
bidang bisnis yang berkeadilan, wajar, sehat dan 2.Hukum Tidak Tertulis:
dinamis (yang dijamin oleh kepastian hukum) a.Yurisprudensi
b. Kebiasaan
c. Perjanjian
z
SUBJEK HUKUM

SUBJEK HUKUM adalah pemangku hak dan kewajiban.


Yang termasuk dalam subjek hukum yaitu :
1. Orang (Naturlijk Persoon)----orang perorangan.
2. BadanHukum (Recht Persoon)----PT, CV, FIRMA,
KOPERASI dan YAYASAN.

Subjek hukum berarti orang yang berwenang dalam


melakukan perbuatan hukum. Kriterianya adalah diatas umur
tertentu atau telah menikah dan tidak cacat mental serta tidak
berada dibawah pengampuan (miderjarig)
PERBUATAN HUKUM

• Perbuatan Hukum adalah setiap perbuatan yang


menimbulkan akibat hukum. Misalnya jual beli, perjanjian
atau kontrak, perkawinan, perceraian, kematian yang tidak
wajar
• Peristiwa hukum-----perstiwa yang menimbulkan akibat
hukum. Misalnya perkawinan dan kematian.
• Perbuatan yang melanggar hukum adalah perbuatan
menyimpang dari aturan hukum/ peraturan perundang-
undangan.
• Perbuatan melangar hukum berimplikasi pada kerugian yang
diderita oleh seseorang.----Pasal 1365 KUH Pdt.
OBJEK HUKUM
• OBJEK HUKUM BERKAITAN DENGAN KEBENDAAN YANG DIGUNAKAN
OLEH SUBJEK HUKUM UNTUK MELAKUKAN PERBUATAN HUKUM.

• OBJEK HUKUM -- APA YANG DIPERJANJIKAN DALAM SUATU


KONTRAK OLEH SUBJEK HUKUM.

• OBJEK HUKUM YANG BERKAITAN DENGAN KEBENDAAN YAITU :


1. BENDA BERGERAK--- EMAS, SEPEDA MOTOR, MOBIL
2. BENDA YANG TIDAK BERGERAK -- TANAH.
 Kegiatan ekonomi selalu
dihubungkan dengan produksi
(penciptaan), distribusi (peredaran)
dan konsumsi (pemakaian), barang
dan jasa.
EKONO  Kegiatan ekonomi tidak hanya itu
saja tetapi lebih luas lagi seperti
MI menyangkut perseroan terbatas,
pengangkutan darat , laut dan udara,
kontrak, pasar modal dlll.
 Ekonomi saat ini sering disebut
orang sebagai “Bisnis”
 Kata “ Bisnis “ itu sendiri diambil
dari bahasa Inggris “ Business “
yang berarti kegiatan usaha.
Dalam arti luas, kata bisnis
sering diartikan: sebagai
keseluruhan kegiatan usaha
yang dijalankan oleh orang atau
badan secara teratur dan terus
menerus, yaitu berupa kegiatan
BISNIS mengadakan barang-barang atau
jasa-jasa maupun fasilitas-
fasilitas untuk diperjualbelikan,
dipertukarkan atau
disewagunakan dengan tujuan
mendapatkan keuntungan.
KEGIATAN BISNIS
1. Kegiatan perdagangan (Commerce)----kegiatan jual beli yang dilakukan
orang atau badan baik dalam negeri maupun luar negeri dengan tujuan
untuk memperoleh keuntungan. Exs : produsen/pabrik, dealer, agen,
grosir, toko.

2. Kegiatan industri (industry)------kegiatan memproduksi atau


menghasilkan barang-barang yang lebih berguna Exs : industri kehutanan,
perkebunan, pertambangan, jembatan, makanan dan pakaian dll

3. Kegiatan jasa-jasa (service)----kegiatan yang menyediakan jasa-jasa yang


dilakukan oleh orang dan badan. Exs : jasa perhotelan, konsultan,
asuransi, pariwisata dan pengacara.
ASAL HUKUM EKONOMI
DAN HUKUM BISNIS

 Hukum ekonomi atau hukum bisnis


merupakan pengembangan dari hukum
privat yaitu hukum perdata (BW) dan
hukum dagang (WVK)
HUKUM BISNIS DI
INDONESIA
 Dasar hukumnya yaitu KUHD dan KUH
Perdata ------Tahun 1848 berdasarkan asas
korkondansi.
 Dasar fundamental dari hukum bisnis secara
tradisional yaitu hukum kontrak atau
perjanjian adat, hukum jual beli dagang secara
sederhana yang mengatur interaksi antara
rakyat Indonesia dengan saudagar asing.
 Dasar Hukum Bisnis di Indonesia adalah :
1. KUH Dagang yang belum banyak diubah----
seperti keagenan dan distributor (makelar
dan komisioner),Surat berharga (cek,
wesel), Pengangkutan Laut.
2. KUH Dagang yang sudah banyak berubah----- pembukuan
dagang dan asuransi (pertanggungan)
3. KUH Dagang yang sudah diganti dengan perundang-
undangan yang baru----- perseroan terbatas, pembukuan
perseroan dan reklame dan penuntutan kembali dalam
kepailitan
4. KUH Perdata yang belum banyak diubah---- prinsipnya
masih berlaku seperti kontrak, jual beli, hipotik.
5. KUH Perdata yang sudah banyak berubah----- Perkreditan
(Perjanjian Pinjam Meminjam )
6. KUH Perdata yang sudah diganti dengan perundang-
undangan yang baru----- Hak Tanggungan (dahulu Hipotik
atas Tanah dan Perburuhan)
7. Perundang-undangan yang terkait degan KUH Dagang
maupun KUH Perdata – perusahaan go publik dan pasar
modal, penanaman modal asing, kepailitan dan likuidasi,
akuisis dan merger, pembiayaan, HKI, Anti Monopoli,
Perlindungan Konsumen, Penyelesaian Sengketa Bisnis,
Bisnis Internasional.
PERANAN HUKUM DALAM KEGIATAN
EKONOMI
• Agar kehidupan ekonomi berjalan dengan lancar, wajar, tertib,
aman dan nyaman maka diperlukan hukum dalam bentuk
peraturan perundang-undangan untuk menciptakan hal
tersebut diatas.
• Hukum juga berperan untuk mencegah dan menangani kasus
persaingan usaha tidak sehat atau kecurangan dalam dunia
ekonomi atau bisnis seperti monopoli, katel dan posisi
dominan.
• Jika tidak ada hukum atau aturan main maka kegiatan ekonomi
atau bisnis akan mengalami kekacauan sebab semua diserahkan
kepada mekanisme pasar yang seba tidak menentu.
PERANAN HUKUM SECARA
UMUM DALAM PEMBANGUNAN
EKONOMI
• STABILITY-----STABILITAS KEAMANAN, POLITIK DAN
HUKUM.
• PREDIKTIBILITY------DENGAN
ADANYA KEPASTIAN
HUKUM AKAN DAPAT MEMPREDIKSI USAHA/ BISNIS
• VERNESS------- DENGAN ADANYA HUKUM DAPAT
MENCIPTAKAN KEADILAN BAIK BAGI PENGUSAHA
DAN INVESTOR.----BERGUNA DALAM HAL
PENYELESAIAN SENGKETA BISNIS.
• Dibanyak negara berkembang, perangkat hukum
dan institusionalnya, kalaupun ada masih sangat
lemah guna mendukung beroperasinya ekonomi
pasar secara efektif dan efesien
• Efektifitaspasar memerlukan adanya dukungan
institusional, kultural dan perangkat hukum
tertentu, yang kebanyakan tidak atau belum
dimiliki oleh negara-negara berkembang
 Tanpa adanya sistem hukum yang mapan,
PERANAN misalnya segala kontrak dan perjanjian bisnis
hanya akan tinggal diatas kertas; hak cipta
HUKUM hanya sebuah buah bibir; dan kurs atau mata
uangpun bisa berubah kapan saja .
DALAM  Jika kepastian hukum begitu minim, jelaslah
EKONOMI bisnis tidak akan berkembang begitu baik
 Target terpenting dalam kegiatan
bisnis adalah peningkatan
profesionalisme para pelaku pasar
sehingga terhindar dari praktek
persaingan usaha tidak sehat/
PERANAN monopoli dan perbuatan yang
HUKUM SECARA merugikan konsumen/pengguna
UMUM DALAM barang dan jasa.
PEMBANGUNAN  Praktek-praktek seperti persaingan
EKONIOMI usaha tidak sehat/ monopoli dan
perbuatan yang merugikan
konsumen/pengguna barang dan
jasa akan membuat pasar menjadi
tidak efisien.
CONTOH KETERLIBATAN
HUKUM DALAM EKONOMI
• Dalam kegiatan penanaman modal (PMA &PMDN)---
hukum harus dapat menciptakan stability (stabilitas),
prediktibility (prediksi) dan Verness (keadilan) dalam
bentuk aturan. UU No 1 Tahun 1967 tentang PMA
diganti dengan UU No 25 Tahun 2007 Tentang
Penanaman Modal, UU No 6 Tahun 1968 tentang PMDN
• Dalam Pasar Modal (Capital Market)------hukum harus
dapat menciptakan kepastian hukum dan perlindungan
terhadap investor, kewajaran dan larangan praktek
curang serta pasar yang tertib-----maka dibentuklah
BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal) dll
 Dalam kontrak bisnis ----hukum
berperan dalam hal pembuatan kontrak
yang berkaitan dengan syarat sah
tentang perjanjian (Pasal 1320 KUH
Perdata).

 Dalam hal pendirian PT, hukum


PERANAN berperan dalam proses pendirian PT,
seperti tahap akta notaris, tahap
HUKUM pengesahan, tahap pendaftaran dalam
DALAM daftar perusahaan
pengumuman.
dan tahap

ASPEK
EKONOMI  Dalam hal perlindungan konsumen----
hukum berperan untuk melindungi
konsumen dari praktek curang dari
produsen yaitu memberikan sanksi
secara pidana maupun perdata. Dalam
bentuk UU No. 8 Tahun 1999 Tentang
Perlindungan Konsumen.
 Hukum juga berperan dalam hal
peyelesaian sengketa bisnis seperti litigasi
maupun non litigasi (ADR)----mediasi,
konsiliasi dan arbitrase.
 Hukum berperan dalam hal mencegah dan
PERANAN menangani kasus serta memberikan
hukuman pidana, perdata dan administratif
HUKUM bagi para pengusaha yang melakukan
DALAM praktik kecurangan seperti monopoli
ASPEK dengan dikeluarkannya UU No. 5 Tahun
1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli
EKONOMI dan Persaingan usaha tidak sehat.
 Hukum berperan dalam bidang perburuhan
dan ketenagakerjaan dalam hal jaminan
sosial, pengupahan, PHK dan perselisihan
hubungan industrial
 Hukum berperan dalam bidang
Hak kekayaan Intelektual (HKI)
yaitu melindungi karya cipta
PERANAN
HUKUM seseorang sebagai hasil dari cipta
DALAM rasa karya yang tentunya memiki
ASPEK keuntungan secara komersial.
EKONOMI Seperti Hak Cipta, Merek, Paten,
Desain Industri, Tata Letak Sirkuit
Terpadu.
SUBSTANSI DARI ASPEK
HUKUM DALAM EKONOMI
• Kontrak Bisnis .
• Jual Beli
• Tentang Perusahaan
• Perusahaan Go Public dan Pasar Modal
• Investasi-----PMA dan PMDN
• Kepailitan dan Likuidasi Perusahaan
• Perkreditan dan Pembiayaan
• Jaminan
• Surat Berharga
• Perburuhan dan Ketenagakerjaan
• HKI
• Anti Monopoli dan Praktek Curang
• Perlindungan Konsumen
• Pengangkutan Darat, Laut dan Udara
• Francise/Waralaba
• Penyelesaian Sengketa Bisnis
• Tentang Internet Dan E-Commerce.
KONTRAK
• Pengertian Kontrak
• Kontrak dan Perikatan
• Asas-Asas Kontrak
• Syarat Sah Kontrak
• Prestasi dan Wanprestasi
• Force Majeure
• Ganti Rugi
 Pengertian Jual-Beli
 Metode Pembayaran Dalam
JUAL - Transaksi Jual Beli

BELI  Wanprestasi dan Ganti Rugi


 Force Majeure dan Masalah
Resiko
 Perseroan Terbatas
 Firma
 Commanditaire Vennootshap
TENTANG
PERUSAHAA  Usaha Dagang
N  Badan Usaha Milik Negara
 Koperasi
 Yayasan
 Perusahaan Tertutup dan
Perusahaan Terbuka
PERUSAHAA
 Proses Go Public Suatu
N GO PUBLIC
Perusahaan
DAN PASAR
MODAL  Para Pelaku Pasar Modal
 Penegakan Hukum di Pasar
Modal
 Pengertian penanaman modal
asing
 Proses pendirian PT MA
PENANAMAN
MODAL  Bidang usaha yang terbuka
ASING dan tertutup untuk investasi.
 Struktur PT Joint Venture
 Kemudahan investasi
KEPAILITAN  Kepailitan Perusahaan
DAN
LIKUIDASI  Penundaan Kewajiban
PERUSAHAA Pembayaran Utang (PKPU)
N  Likuidasi Perusahaan.
 Pengertian dan Dasar Hukum
 Teori Hukum Tentang
Tanggung Jawab Kreditur
PERKREDI  Perjanjian Kredit
TAN DAN  Jaminan Kredit
PEMBIAYA  Kredit Sindikasi
AN  Sbjek Pembiayaan
 Model-Model Pembiayaan
 Latar Belakang dan
Pengertian Jaminan Hutang
 Hak Tanggungan----UU No. 4
Tahun 1996
JAMINAN
HUTANG  Hipotik---Kapal Laut yang
beratnya 20M3
 Fidusia----UU NO 42 Tahun
1999
 Pengertian dan Dasar Hukum
 Wesel
 Cek
SURAT  Surat Sanggup
BERHARGA  Bilyet Giro
 Surat Berharga Lainnya
 Pengertian
 Hubungan kerja
 Hubungan industrial
 Pengupahan dan kesejahtraan
PERBURUH pekerja

AN DAN  Mogok kerja

KETENAG  Pemutusan hubungan kerja (PHK)


 Keselamatan dan Perlindungan
AKERJAAN Kerja
 Perselisihan Perburuhan
 Penyidikan, Pemidanaan dan
Snksi-Sanksi.
 Pengertian
HAK MILIK  Merek
INTELEKTUA  Paten
L
 Hak cipta
 Pengertian monopoli dan
persaingan curang
 Ruang lingkup aturan anti
monopoli
ANTI
MONOPOLI  Perjanjian yang dilarang
DAN  Kegiatan yang dilarang
PERSAINGAN  Posisi dominan yang dilarang
CURANG
 Hal-hal yang dikecualikan
 Penegakan hukum anti
monopoli.
 Pengertian dan Dasar hukum
—UU No 8 Tahun 1999
 Hak dan kewajiban konsumen
PERLINDUNG
dan pelaku usaha
AN
KONSUMEN  Perbuatan yang dilarang bagi
pelaku usaha
 Penegakan hukum konsumen
 Pengertian dan urgensi alternatif
penyelesaian sengketa
 Model-model alternatif
penyelesaian sengketa
PENYELES  Berbagai macam arbitrase
AIAN  Kelebihan dan kekuarangan
SENGKETA arbitrase

BISNIS  Prosedur arbitrase


 Eksekusi putusan arbitrase
 Kontrak arbitrase
 Arbitrase internasional
 Pengertian Francise
 Karakteristik yuridis dari
francise
FRANCISE/
WARALABA  Biaya-biaya dalam francise
 Dasar hukum francise
 Tertib hukum francise
 Pengertian
 E-Commerce dalam hubungan
dengan hukum kontrak
 Hukum yang berlaku dan
INTERNET pengadilan yang berwenang

DAN E-  Persentuhan dengan hukum


bidang lain
COMMER  Kekuatan bukti
CE  Tranfer dana secara elektronik
 Berlaku UU No 11 Tahun 2008
Tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik.
46

LEARNING
BY DOING
Every dreams start from small step.
47

Place your screenshot here

SALAM SEHAT DAN


TERIMAKASIH 😉

Anda mungkin juga menyukai