Anda di halaman 1dari 16

PENGANTAR HUKUM HUKUM

DAN HUKUM BISNIS DI INDONESIA

H. U. ADIL SAMADANI, SS., SHI., MH.


FE UNPAD BANDUNG
2018
Pendahuluan
 Jika aspek hukum dikesampingkan niscaya biaya atau risiko yang harus
dikeluarkan sehubungan dengan penyelesaian masalah sengketa
bisnis yang mungkin timbul akan jauh sangat besar dan mahal.

 Perhatian yang memadai terhadap aspek hukum saat pengambilan


keputusan Bisnis akan banyak membawa manfaat dalam menyikapi,
menyiasati, atau mengendalikan setiap keadaan, sehingga kemungkinan
munculnya permasalahan, risiko atau kerugian dikemudian hari dapat
dihindari atau diperkecil.
HUKUM

Tingkah laku
ATURAN Dibuat oleh yang
(HAK DAN KEWAJIBAN) berwenang
Bersifat memaksa
TUJUAN TATA TERTIB Sanksi

1. Takut/Paksaan/Sanksi
2. Hak dan kewajiban
3. Sadar/Kebutuhan
Unsur-unsur Pembentukan Hukum

Unsur Hukum (Ellias dlm Marwan Mas,104):


– Hukum senantiasa dibuat dan diatur oleh sekelompok manusia.
– Memiliki tujuan yang jelas.

Unsur Hukum (Friedman) :


– Substance: semua aturan hukum materiil ataupun formil (hukum
acara)
– Structure Hukum : Tingkatan hukum
– Legal culture : bagian dari budaya, opini dan adat masyarakat.
Pengertian Hukum
 Hukum adalah peraturan yang tertulis maupun tidak tertulis
yang mengatur manusia dalam hidup bermasyarakat, yang
apabila dilanggar ada sanksi yang tegas.

 Tujuan hukum adalah untuk mencapai keadilan manusia dalam


hidup bermasyarakat disamping kepastian hukum.
FUNGSI HUKUM
Fungsi hukum sebagai :

1. Sarana social control : pembatas tingkah laku.


2. A tool of social engineering : merubah masyarakat menuju
kemajuan terrencana.
3. Simbol:mempermudah mencari titik terang peristiwa.
4. Alat politik:memperkokoh kekuasaan politik.
5. Sarana penyelesaian sengketa.
6. Sarana pengintegrasi sosial.
BISNIS
(KEGIATAN USAHA)

Dagang Produksi Jasa

Kebutuhan untuk mengatur hak dan kewajiban

HUKUM BISNIS
Pengertian Bisnis
– Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus
menerus di bidang perekonomian serta bertujuan mencari
keuntungan, dalam bidang : Produksi, Distribusi/Pemasaran,
dan Perdagangan.
– Hukum Bisnis adalah peraturan-peraturan yang mengatur
kegiatan bisnis agar bisnis dijalankan secara adil.
– Tujuan dari hukum bisnis adalah adanya keadilan, ketertiban,
dan kepastian hukum bagi pelaku bisnis dalam menjalankan
kegiatan bisnisnya.
Sumber Hukum Bisnis
1.Peraturan Perundang-undangan;
2.Perjanjian/Kontrak;
3.Traktat;
4.Yurisprudensi;
5.Kebiasaan-Kebiasaan dalam Bisnis;
6.Doktrin.
Sumber Hukum Bisnis
1. Peraturan Perundang-undangan : adalah Peraturan Perundang-
undangan adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga
negara atau pejabat yang berwenang dan mengikat secara umum
2. Perjanjian/Kontrak : adalah suatu peristiwa dimana seorang atau
satu pihak berjanji kepada seorang atau pihak lain atau dimana dua
orang atau dua pihak itu saling berjanji untuk melaksanakan suatu
hal (Pasal 1313 Kitab Undang-undang Hukum Perdata).
3. Kontrak yaitu Perjanjian yang dibuat secara tertulis.
Sumber Hukum Bisnis
4. Traktat adalah perjanjian yang dibuat oleh dua negara atau lebih mengenai
persolan tertentu yang menjadi kpentingan negara yang bersangkutan.

5. Doktrin adalah pendapat ahli hukum terkemuka yang dijadikan dasar atau asas
penting dalam hukum dan penerapannya.
6. Dokrin sebagai hukum formal banyak digunakan oleh hakim dalam memutuskan
perkara melalui yurisprudensi bahkan mempunyai pengaruh yang sangat besar
dalam hubungan internasional.

6. Yurisprudensi adalah keputusan hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum


yang tetap.
Sistem Hukum
Setidaknya terdapat 4 Sistem hukum :

1. Sistem hukum Anglo Saxon (Common Law).


2. Sistem Hukum Eropa Kontinental. (Civil Law).
3. Sistem hukum Adat.
4. Sistem hukum Islam.
Common Law/Anglo Saxson
Common Law/Anglo Saxson :
a. Didominasi oleh hukum tidak tertulis melalui putusan hakim
b. Tidak ada pemisahan antara hukum perdata dan pidana.
c. Putusan hakim trdahulu mengikat mengikat hakim2 lainnya
untuk megikutinya
d. Hakim hanya menjatuhkan putusan, sementara yang
memutus salah tidaknya adalah juri.
e. Perdata dan pidana dua2nya ada pihak yang bertentang.
Civil Law
Eropa Kontinental/Civil Law :
1. Didominasi oleh hukum tertulis /Kodifikasi
2. Ada pemisahan yang tegas antara hukum perdata dan
pidana.
3. Hakim diikat oleh UU tertulis.
4. Tidak ada istilah juri, hakim sepenuhnya.
5. Pada perkara perdata ada dua pihak yg bertentang
(penggugat dan tergugat)
6. Perkara pidana, terdakwa bkn sbg penentang.
Common Law and Civil Law
 Common Law/ Anglo Saxon
Dianut oleh negara-negara Anglo Sakson seperti
Amerika Serikat, Inggris, Australia sebagian besar
negara2 persemakmuran.

 Eropa Kontinental/Civil Law


Dianut oleh negara-negara Eropa Daratan, seperti
Belanda, Prancis termasuk Indonesia.
USTAD ADIL, SS., SHI., MH.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai