Hari/Tanggal : Rabu, 01 Februari 2023 Dosen : Iwan Muhamad, SE,. MM
Rangkuman.
Pengertian Hukum Menurut Beberapa Ahli
Menurut Ultrecht : hukum adalah himpunan peraturan-peraturan (perintah- perintah dan larangan-larangan) yang mengurus tata tertib suatu masyarakat dan karena itu harus ditaati oleh masyarakat. Sedangkan menurut Djoko Santoso : hukum adalah tata cara dan norma yang berlaku dalam suatu situasi, kondisi dan domisili pada wilayah tertentu. Tujuan Hukum Mencapai keadilan manusia dalam hidup bermasyarakat disamping kepastian hukum. Pembidangan Ilmu Hukum Menurut Bentuknya Dibagi menjadi dua 2 (dua) bagian yaitu hukum tertulis dan hukum yang tidak tertulis. 1. Hukum Tertulis, yaitu hukum yang dicantumkan dalam berbagai peraturan perundang – undangan; 2. Hukum Tidak Tertulis, yaitu hukum yang masih hidup dalam keyakinan masyarakat, tetapi tidak tertulis namun berlakunya ditaati seperti suatu peraturan perundang-undangan. Hukum tidak tertulis ini juga biasa disebut hukum kebiasaan. Pembidangan Ilmu Hukum Menurut Sumbernya Undang-undang Kebiasaan Yurisprudensi Traktat Doktrin Pembidangan Ilmu Hukum Menurut Berlakunya 1. Hukum Nasional, yaitu hukum yang berlaku dalam suatu negara; 2. Hukum Asing, yaitu hukum yang berlaku dalam negara lain; 3. Hukum Internasional, yaitu hukum yang mengatur hubungan hukum dalam dunia Internasional; 4. Hukum Positif, yaitu hukum yang berlaku sekarang bagi suatu masyarakat tertentu dalam suatu negara atau daerah tertentu; 5. Ius Constituendum, yaitu hukum yang diharapkan berlaku pada waktu yang akan datang. Pembidangan Ilmu Hukum Menurut Isinya 1. Hukum Privat adalah hukum yang mengatur hubungan-hubungan antara orang yang satu dengan orang lain dengan menitik beratkan kepada kepentingan perseorangan. Hukum privat meliputi hukum perdata dan hukum dagang (hukum bisnis); 2. Hukum Publik adalah hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan alat-alat perlengkapan negara dan hubungan antar negara dengan perseorangan (warga negara). Hukum publik meliputi hukum tata negara, hukum administrasi negara, hukum pidana, hukum pajak. Hukum Bisnis Menurut Bestuur Rechts (Bld) adalah keseluruhan dari peraturan- peraturan hukum, baik yang tertulis maupun tidak tertulis, yang mengatur hak dan kewajiban yang timbul dari suatu perjanjian-perjanjian maupun perikatan-perikatan yang terjadi dalam praktek bisnis. Fungsi Hukum Bisnis Sebagai sumber informasi yang berguna bagi praktisi bisnis, untuk memahami hak dan kewajiban dalam praktik bisnis, agar terwujud watak dan perilaku aktivitas di bidang bisnis yang berkeadilan, wajar, dan dinamis (yang di jamin kepastian hukum) Aspek Pokok Dalam Hukum Bisnis Aspek kontrak (perjanjian), yang menjadi sumber hukum utama dimana masing masing pihak tunduk pada perjanjian yang telah disepakati bersama. Aspek kebersamaan, membuat perjanjian di mana semua pihak bebas membuat dan menentukan isi dari perjanjian yang sudah disepakati bersama. Sumber Hukum Bisnis Peraturan perundang undangan Perjanjian atau kontrak Traktat Yurisprudensi Kebiasaan kebiasaan dalam bisnis Doktrin Peraturan Perundang Undangan yang Menjadi Landasan Bagi Transaksi Bisnis Buku lll kitab undang undang hukum perdata tentang perikatan Kitab undang undang hukum dagang UU No 8 tahun 1997 tentang dokumen perusahaan UU No 1 tahun 1995 sebagaimana telah di ubah menjadi UU No 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas UU No 25 tahun 1992 tentang perkoprasian Subjek Hukum Pemegang hak dan kewajiban menurut hukum, dalam kehidupan sehari-hari yang menjadi subyek hukum dalam sistem hukum Indonesia, ialah individu (orang) dan badan hukum (perusahaan, organisasi, institusi) Objek Hukum Segala sesuatu yang berguna bagi subjek hukum dan dapat menjadi pokok hubungan suatu hukum bagi para subjek hukum (contoh: benda yang mempunyai nilai ekonomis merupakan objek hukum)