Anda di halaman 1dari 16

PENGANTAR

HUKUM
Definisi Hukum
 Adalah keseluruhan Norma / Kaidah
yang dibuat oleh pihak yang
berwenang/otoritas dan dinyatakan
sebagai peraturan yang mengikat
semua pihak dengan tujuan untuk
ketertiban dan keseimbangan dalam
masyarakat
 Hukum adalah sebuah sistem
Tujuan Hukum

1. Ketertiban
2. Ketentraman
3. Kesejahteraan
4. Kemakmuran
Sistem Hukum di dunia hanya ada 4
bentuk :
A. Civil Law (kontinental) yang dianut oleh negara-negara eropa
kontinental seperti Jerman, Perancis, belanda. Dalam sistem
hukum Civil Law ini kekurangannya adalah tidak cepat mengikuti
perkembangan keadaan.
B. Common Law (anglo Saxon) yang dianut oleh negara-negara
yang mempergunakan bahasa inggris sebagai bahasa sehari-hari
seperti Inggris, Amerika, Kanada. Dalam sistem Common Law ini
sangat memperhatikan perkembangan keadaan, kekurangannya
adalah membahas persoalan yang perlu saja (tidak konprehensif).
C. Islamic Law, yang dianut oleh negara –negara Timur tengah
D. Natural Law, merupakan hukum adat/kebiasaan seperti
konsiliasi, mediasi, arbitrasi yang berasal dari negara yang sangat
menghargai hukum adat negaranya seperti Jepang, China
 Dari pembahasan di atas maka, kata-
kata yang sering diucapkan oleh ahli
hukum seperti (Das Sain, Das Sollen,
Das Sullen) yang berarti :
Das Sain= sebab/hukum kemarin
Das Sollen= akibat/hukum sekarang
Das Sullen= Cita-cita hukum/hukum
yang akan datang
yang mempunyai arti dalam
membuat suatu peraturan segala
aspek hukum haruslah dicermati
dengan seksama
Sistem Hukum
 Legal Substance
 Adalah asas-asas hukum, norma, doktrin dan
aturan perundangan yang berlaku
 Legal Structure
 Adalah perangkat yang membuat dan
menerapkan hukum ( Legislator,
Jaksa,polisi,hakim dsb)
 Legal Culture
 Kapan, dimana, bagaimana masyarakat,
BIROKRASI, PENEGAK HUKUM. menggunkan
hukum (perilaku dan kesadaran hukum)
Mazhab Pengembangan Hukum
 Mazhab Positivisme
 Memandang hukum hanya pada hukum
yang berlaku secara formal
 Mazhab Sociological Jurisprudence
 Mengembangkan hukum dari proses
berlakunya aturan dalam masyarakat
 Mazhab Sociology of Law
 Gejala social yang terlembagakan dan
diakui serta terlegitimasi secara sosial
Bidang Kajian Hukum
 Hukum Publik
 Hukum Pidana
 Hukum Tata Negara
 Hukum Administrasi Negara
 Hukum Private (Perdata)
 Hukum Perikatan
 Hukum Dagang
 Hukum Benda / Harta kekayaan
 Hukum Orang
Hukum Bisnis
 Hukum yang mengatur segala
aktivitas manusia dalam melakukan
kegiatan perekonomian
 Bersumber dari
 Aturan perundangan
 Kebiasaan
 Perjanjian / Kontrak
 Doktrin / ajaran para ahli
Hukum Bisnis Di Indonesia
 Bersumber dari hukum perikatan
(Buku III KUHPerdata)
 Bersumber dari KUHDagang
 Aturan Perundangan
 Perjanjian Internasional
 Kebiasaan
 Doktrin
Hukum Perikatan
 Suatu perbuatan Hukum antara 2
(dua) pihak atau lebih yang
menimbulkan hak dan kewajiban
 SUMBER PERIKATAN : ( Pasal
1233 KUHPerdata )
 Perjanjian
 Undang Undang ( Peraturan
Perundangan )
Syarat Sahnya Perjanjian (Psl
1320 KUHPerdata)
 Kesepakatan
 Kecakapan
 Object Tertentu
 Status / Sebab yang legal
ASAS ASAS
HUKUM KONTRAK

 ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK :


 Para pihak mempunyai kebebasan menentukan isi perjanjian
sejauh tidak melanggar perundangan , kepatutan dan
kesusilaan
 ASAS PUCTA SUNT SERVANDA:
 Semua perjanjian yang dibuat secara sah menjadi undang
undang/hukum bagi mereka yang membuatnya
 ASAS KONSENSUALISME :
 Perjanjian itu lahir sejak adanya kesepakatan (consensus)
 ASAS IKTIKAD BAIK
 Perjanjian harus dibuat tanpa adanya paksaan dan
penyalahgunaan situasi , kepatutan dan kewajaran
WanPrestasi (ingkar janji)
 Tidak dipenuhi semua kewajiban
 Memenuhi hanya sebagian
 Memenuhi tetapi terlambat
 Melakukan yang dilarang dalam
perjanjian
Akibat wanprestasi
 Bisa menjadi Batalnya perjanjian
 Membayar ganti rugi (langsung atau
pada pihak ke III)
 Membayar biaya pengadilan
Overmacht (forcemajeur)
 Tidak bisa dituntut ganti rugi
 Win win/ losse losse solution
 Rekontraktual
 Selesai perjanjian.

Anda mungkin juga menyukai