NPM : 2208011018
MATA KULIAH : PENGANTAR HUKUM INDONESIA
SEMESTER : 1 ( satu )
KELAS : NON REG BJM 1F
RESUME
GAMBARAN HUKUM SECARA UMUM
B. Sistem Hukum
Pengertian Sistem Hukum
Suatu kesatuan yang terdiri dari unsur-unsur yang mempunyai interaksi satu sama lain
dan bekerja sama untuk mencapai tujuan kesatuan tersebut.
Unsur-unsur hukum/yuridis seperti peraturan hukum, asas hukum, dan pengertian
hukum
Pengertian sistem hukum menurut beberapa ahli :
1. Subekti
Suatu susunan atau tatanan yang teratur, suatu keseluruhan dimana terdiri dari
bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain, tersusun menurut suatu rencana atau
pola, untuk mencapai suatu tujuan.
2. Sudikno Mertukusumo
Suatu kesatuan yang terdiri dari unsur-unsur yang mempunyai interaksi satu sama
lain dan bekerja sama untuk mencapai tujuan kesatuan tersebut.
3. Bellefroid,
Rangkaian kesatuan peraturan-peraturan hukum yang disusun secara tertib
menurut asas-asasnya.
Macam-macam Sistem Hukum
1. Sistem Hukum Common Law atau Unwriten law (Hukum tidak tertulis)
Sistem hukum ini berasal dari tradisi Anglo Saxon Inggris
Muncul abad VI – XIII Hukum Kerajaan atau Hukum Gereja (Canon Law)
Sistem hukum yang tidak dikembangkan di universitas atau tidak melalui
penulisan doktrinal –Kodifikasi (dibukukan)
Sistem hukum yang dikembangkan oleh para praktisi atau proseduralis (Hakim)
Sumber hukumnya adalah putusan hakim
Sistemnya luas dan kurang jelas
2. Sistem Hukum Civil Law (Hukum Sipil)
Sistem hukum ini berasal dari tradisi Eropa Kontinental (Romawi). Kemudian
diikuti Belanda
Dikatakan hukum Romawi karena sistem hukum ini berasal dari kodifikasi hukum
yang berlaku di kekaisaran Romawi pada masa Pemerintahan Kaisar Yustinianus
abad V (527-565 M).
Sistem hukum yang dikembangkan di universitas atau melalui penulisan doktrinal
–kodifikasi
Sumber hukumnya adalah Undang-Undang, Peraturan-peraturan dan kebiasaan-
kebiasaan
Sistemnya lebih jelas dan sederhana
Dianut di Indonesia (Yurisprudensi juga diperhatikan )
C. Sumber Hukum
1. Undang-Undang
Suatu peraturan negara yang mempunyai kekuatan hukum yang mengikat diadakan
dan dipelihara oleh penguasa negara
2. Kebiasaan
Perbuatan manusia yang tetap dilakukan berulang-ulang dlm hal yang sama
3. Keputusan Hakim (Yurisprudensi)
Keputusan hakim yang terdahulu yang sering diikuti dan dijadikan dasar keputusan
hakim kemudian mengenai hal yang sama
4. Traktat (Treaty)
Perjanjian yang diadakan oleh dua negara atau lebih
5. Pendapat Sarjana Hukum (Doktrin)
Pendapat hukum para sarjana hukum yang ternama
F. Peraturan Perundang-Undangan
Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan berdasakan Pasal 7 UU No 10 Tahun 2004 :
1. UUD 1945
2. UU/Perppu
3. PP
4. Peraturan Presiden
5. Perda (Perda Propinsi, Kabupaten, Kota)
Dalam UU No.12 Tahun 2011 Pasal 7 ayat 1 disebutkan Jenis dan hierarki Peraturan
Perundang-undangan terdiri atas:
1. UUD NRI 1945;
2. Tap MPR;
3. UU/PERPPU;
4. PP;
5. Perpres;
6. Perda Provinsi; dan
7. Perda Kabupaten/Kota.