Ilmu Perundang-undangan
Disusun oleh:
Pamungkas Satya Putra
Fakultas Hukum
Universitas Singaperbangsa Karawang
Karawang
2016-2017
1 Pamungkas Satya Putra
Pokok bahasan:
1. Peraturan perkuliahan; (Lihat RPS Il. Per)
2. Peristilahan Ilmu Perundang-undangan;
3. Fungsi Ilmu Perundang-undangan;
4. Ruang lingkup Ilmu Perundang-undangan;
5. Sistem evaluasi perkuliahan; (Lihat RPS Il. Per)
6. Teknik pembelajaran mata kuliah Ilmu Perundang-
undangan. (Lihat RPS Il. Per)
Kelemahan:
Kurang sesuai dengan kehendak masyarakat dan tidak
mencerminkan rasa keadilan masyarakat.
Gesetzgebungstheorie Gesetzgebungslehre
Teori Perundang-undangan merupakan Ilmu Perundang-undangan merupakan
caabang ilmu pengetahuan yang bersifat cabang ilmu pengetahuan yang bersifat
kognitif, berorientasi kepada menjelaskan normatif, berorientasi kepada melakukan
dan menjernihkan pemahaman perbuatan pengaturan
Rechtstatsachenforschung Gesetzgebungslehre
Theoretical Practical
Legisprudence Legisprudence
Theory
25/03/17
Istilah Perundang-undangan dan Peraturan Perundang-undangan
Amiroeddin Syarif mengatakan setidak-tidaknya terdapat tiga peristilahan tentang
perundang-undangan, yakni:
1. Peraturan perundang-undangan;
2. Peraturan perundangan;
3. Perundang-undangan.
Konstitusi Republik Indonesia Serikat Tahun 1949 Bagian 2 Bab IV. Memberikan istilah
Perundang-undangan.
UUDS Tahun 1950 Bagian II Bab III menggunakan istilah Perundang-undangan.
Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1996 tentang Memorandum DPR-GR Mengenai Sumber
Tertib Hukum Republik Indonesia dan Tata Urutan Peratuan Perundang-undangan
memberikan istilah Peraturan Perundangan.
Ketetapan MPR No. III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan
Perundang-undangan memberikan istilah Peraturan Perundang-undangan.
Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Perundang-undangan
memberikan istilah Peraturan Perundang-undangan.
Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor
5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara Juncto. Undang-undang Nomor 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan memberikan istilah Peraturan
Perundang-undangan.
Perundang-undangan = Legislation, Wet, Wetgeving, Wettelijk Regels,
Wettelijk Regeling, Geseztgebung.
Wettelijk Regelings
merupakan peraturan- Beleids Regels
peraturan seperti UUD, Beschikking
merupakan peraturan
Undang-undang, merupakan ketetapan
kebijakan seperti
Peraturan Pemerintah seperti surat
Pengganti Undang-
instruksi, surat
keputusan dan lain-
undang, Peraturan edaran,
lain.
Pemerintah, Peraturan pengumuman, dan
KTUN
Presiden, Peraturan lainnya.
Daerah, Peraturan Desa
Bagir Manan menegaskan bahwa peraturan perundang-
undangan yaitu:
1. Setiap keputusan tertulis yang dikeluarkan pejabat atau lingkungan
jabatan yang berwenang yang berisi aturan tingkah laku yang
bersifat mengikat umum;
2. Merupakan aturan-aturan tingkah laku yang berisi ketentuan-
ketentuan mengenai hak, kewajiban, fungsi, status atau suatu tatanan;
3. Merupakan peraturan yang mempunyai ciri-ciri umum-abstrak atau
abstrak-umum, artinya tidak mengatur atau tidak ditujukan pada
objek, peristiwa atau gejala konkret tertentu;
4. Dengan mengambil pemahaman dalam kepustakaan Belanda,
peraturan perundang-undangan lazim disebut dengan wet in
materiele zin, atau sering disebut dengan algemeen verbindende
voorschrift yang meliputi antara: de supranationale algemeen
verbindende voorschriften, wet, AMvB, de Ministeriele verordening,
de gemeentelijke raadsverordeningen, deprovinciale staten
verordeninngen.
1. Norma Hukum;
2. Norma Hukum dalam negara;
3. Jenis Perundang-undangan;
4. Fungsi Perundang-undangan;
5. Materi Perundang-undangan;
6. Teori Hierarki;
7. Lembaga Negara;
8. Lembaga Pemerintahan;
9. Bahasa Hukum dan Perundang-undangan;
10.Asas-asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang baik.