Anda di halaman 1dari 5

Modul Pengantar Ilmu Hukum (PIH)

PERTEMUAN 5:
PENGERTIAN HUKUM

Hukum adalah suatu sistem yang dibuat manusia untuk membatasi tingkah laku
manusia agar tingkah laku manusia dapat terkontrol , hukum adalah aspek
terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan, Hukum
mempunyai tugas untuk menjamin adanya kepastian hukum dalam masyarakat.
Oleh karena itu setiap masyarat berhak untuk mendapat pembelaan didepan hukum
sehingga dapat di artikan bahwa hukum adalah peraturan atau ketentuan-ketentua n
tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur kehidupan masyarakat dan
menyediakan sangsi bagi pelanggarnya.

TUJUAN HUKUM
Tujuan hukum mempunyai sifat universal seperti ketertiban, ketenteraman,
kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan dalam tata kehidupan bermasyarakat.
Dengan adanya hukum maka tiap perkara dapat di selesaikan melaui proses
pengadilan dengan prantara hakim berdasarkan ketentuan hukum yang
berlaku,selain itu Hukum bertujuan untuk menjaga dan mencegah agar setiap orang
tidak dapat menjadi hakim atas dirinya sendiri.

JENIS-JENIS HUKUM DI INDONESIA

Hukum secara umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu Hukum Publik dan Hukum
Privat. Hukum pidana merupakan hukum publik, artinya bahwa Hukum pidana
mengatur hubungan antara para individu dengan masyarakat serta hanya diterapkan
bilamana masyarakat itu benar-benar memerlukan.

Van Hamel antara lain menyatakan bahwa Hukum Pidana telah berkembang
menjadi Hukum Publik, dimana pelaksanaannya sepenuhnya berada di dalam
tangan negara, dengan sedikit pengecualian. Pengeualiannya adalah terhadap delik -
delik aduan (klacht-delicht). Yang memerlukan adanya suatu pengaduan (klacht)
terlebih dahulu dari pihak yang dirugikan agar negara dapat menerapkannya.

S1 Pengantar Ilmu Hukum Universitas Pamulang 32


Modul Pengantar Ilmu Hukum (PIH)

Maka Hukum Pidana pada saat sekarang melihat kepentingan khusus para individ u
bukanlah masalah utama, dengan perkataan laintitik berat Hukum Pidana ialah
kepentingan umum/masyarakat. Hubungan antara si tersalah dengan korban
bukanlah hubungan antara yang dirugikan dengan yang merugikan sebagaimana
dalam Hukum Perdata, namun hubungan itu ialah antara orang yang bersalah
dengan Pemerintah yang bertugas menjamin kepentingan umum atau kepentinga n
masyarakat sebagaimana ciri dari Hukum Publik.

Contoh Hukum Privat (Hukum Sipil)

Hukum sipil dalam arti luas (Hukum perdata dan hukum dagang)
Hukum sipil dalam arti sempit (Hukum perdata saja)
Dalam bahasa asing diartikan :
a) Hukum sipil : Privatatrecht atau Civilrecht

b) Hukum perdata : Burgerlijkerecht

c) Hukum dagang : Handelsrecht

Contoh hukum Hukum Publik

Hukum Tata Negara


Yaitu mengatur bentuk dan susunan suatu negara serta hubungan kekuasaan
anatara lat-alat perlengkapan negara satu sama lain dan hubungan pemerinta h
pusat dengan daerah (pemda)
Hukum Administrasi Negara (Hukum Tata Usaha Negara),
mengatur cara menjalankan tugas (hak dan kewajiban) dari kekuasaan alat
perlengkapan negara;
Hukum Pidana,
mengatur perbuatan yang dilarang dan memberikan pidana kepada siapa saja
yang melanggar dan mengatur bagaimana cara mengajukan perkara ke muka
pengadilan (pidana dilmaksud disini termasuk hukum acaranya juga). Paul
Schlten dan Logemann menganggap hukum pidana bukan hukum publik.

S1 Pengantar Ilmu Hukum Universitas Pamulang 33


Modul Pengantar Ilmu Hukum (PIH)

Hukum Internasional (Perdata dan Publik)


a) Hukum perdata Internasional, yaitu hukum yang mengatur hubungan hukum
antara warga negara suatu bangsa dengan warga negara dari negara lain dalam
hubungan internasional.

b) Hukum Publik Internasional, mengatur hubungan anatara negara yang satu


dengan negara yang lain dalam hubungan Internasional.

Macam-macam Pembagian Hukum

1.Menurut sumbernya :

Hukum undang-undang, yaitu hukum yang tercantum dalam peraturan


perundangan.
Hukum adat, yaitu hukum yang terletak dalam peraturan-peraturan kebiasaan.
Hukum traktat, yaitu hukum yang ditetapkan oleh Negara-negara suatu dalam
perjanjian Negara.
Hukum jurisprudensi, yaitu hukum yang terbentuk karena putusan hakim.
Hukum doktrin, yaitu hukum yang terbentuk dari pendapat seseorang atau
beberapa orang sarjana hukum yang terkenal dalam ilmu pengetahuan hukum.
2.Menurut bentuknya :

Hukum tertulis, yaitu hukum yang dicantumkan pada berbagai perundangan


Hukum tidak tertulis (hukum kebiasaan), yaitu hukum yang masih hidup dalam
keyakinan masyarakat, tapi tidak tertulis, namun berlakunya ditaati seperti suatu
peraturan perundangan.
3.Menurut tempat berlakunya :

Hukum nasional, yaitu hukum yang berlaku dalam suatu Negara.


Hukum internasional, yaitu yang mengatur hubungan hubungan hukum dalam
dunia internasional.
4.Menurut waktu berlakunya :

S1 Pengantar Ilmu Hukum Universitas Pamulang 34


Modul Pengantar Ilmu Hukum (PIH)

Ius constitutum (hukum positif), yaitu hukum yang berlaku sekarang bagi suatu
masyarakat tertentu dalam suatu daerah tertentu.
Ius constituendum, yaitu hukum yang diharapkan berlaku pada masa yang akan
datang.
Hukum asasi (hukum alam), yaitu hukum yang berlaku dimana-mana dalam
segala waktu dan untuk segala bangsa di dunia.
5. Menurut cara mempertahankannya :

Hukum material, yaitu hukum yang memuat peraturan yang mengatur


kepentingan dan hubungan yang berwujud perintah-perintah dan larangan.
Hukum formal, yaitu hukum yang memuat peraturan yang mengatur tentang
bagaimana cara melaksanakan hukum material
6. Menurut sifatnya :

Hukum yang memaksa, yaitu hukum yang dalam keadaan bagaimanap un


mempunyai paksaan mutlak.
Hukum yang mengatur, yaitu hukum yang dapat dikesampingkan apabila pihak-
pihak yang bersangkutan telah membuat peraturan sendiri.
7.Menurut wujudnya :

Hukum obyektif, yaitu hukum dalam suatu Negara berlaku umum.


Hukum subyektif, yaitu hukum yang timbul dari hukum obyektif dan berlaku
pada orang tertentu atau lebih. Disebut juga hak.
8.Menurut isinya :

Hukum privat, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara orang yang satu
dengan yang lain dengan menitik beratkan pada kepentingan perseorangan.
Hukum publik, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara Negara dengan alat
kelengkapannya ata hubungan antara Negara dengan warganegara.

SOAL LATIHAN
1. Apa yang yang dimaksud dengan hokum?
2. Apa yang anda ketahui tentang hokum di Indonesia?

S1 Pengantar Ilmu Hukum Universitas Pamulang 35


Modul Pengantar Ilmu Hukum (PIH)

3. Jelaskan system hukumdi Indonesia yang berlaku?

DAFTAR PUSTAKA
Mertokusumo, Sudikno, Mengenal Hukum Suatu Pengantar. Yokyakarta,
Liberty, 2003.
___________________, Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta, Sinar Grafika,
2006.
Kartasapoetra, Rien G, Pengantar Ilmu Hukum Lengkap. Jakarta, Bina
Aksara, 1988.
Dirdjosisworo, Soerjono, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta, Rajawali, 1991

S1 Pengantar Ilmu Hukum Universitas Pamulang 36

Anda mungkin juga menyukai