TUJUAN
Setelah membaca dan menggali informasi didik dapat :
Menganalisis sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang
Dsar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Menyaji hasil analisis tentang sistem dan dinamika demokrsi Pancasila sesuai dengan
Undang-Undang Dsar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Menganalisis cara penyelesaian masalah perlindungan dan penegakan hukum di
Indonesia
Menyajikan hasil analisis cara penyelesaian masalah perlindungan dan penegakan hukum
di Indonesia
• Pengertian sistem
Prof.subekti, S.H. berpendapat bahwa“ suatu system adalah suatu susunan atau
tatanan yang teratur, suatu keseluruhan yang terdiri atas bagian-bagian yang
berkaitan satu sama lain, tersusun menurut suatu rencana atau pola, hasil dari suatu
penulisan untuk mencapai suatu tujuan “.
• Pengertian hukum Menurut para ahli ;
• Prof. Mr. E.M. Meyers, hukum adalah semua aturan yang mengandung pertimbangan
kesusilaan, ditujukan kepada tingkah laku manusia dalam masyarakat, dan menjadi
pedoman bagi penguasa negara dalam melaksanakan tugasnya.
• Leon Duguit, hukum adalah aturan tingkah laku anggota masyarakat, aturan yang daya
penggunaannya pada saat tertentu diindahkan oleh suatu masyarakat sebagai
jaminan dari kepentingan bersama & yang pelanggaran terhadapnya akan
menimbulkan reaksi bersama terhadap pelakunya.
• Drs. E. Utrecht, S.H., hukum adalah himpunan peraturan (perintah dan larangan) yang
mengurus tata tertib suatu masyarakat dan karenya harus ditaati oleh masyarakat
itu.
Dapat dikatakan bahwa suatu sistem tidak terlepas dari asas-asas yang mendukungnya.
Untuk itu hukum adalah suatu sistem artinya suatu susunan atau tatanan teratur dari
aturan-aturan hidup, keseluruhannya terdiri bagian-bagian yang berkaitan satu sama
lain, Dan dapat disimpulkan bahwa sistem hukum adalah kesatuan utuh dari tatanan-
tatanan yang terdiri dari bagian-bagian atau unsur-unsur yang satu sama lain saling
berhubungan dan berkaitan secara erat.untuk mencapai suatu tujuan kesatuan tersebut
perlu kerja sma antara bagian-bagian atau unsur-unsur tersebut menurut rencana dan
pola tertentu.
1. Penggolongan Hukum
d. Hukum Acara
Aturan yang berisi tatacara penyelesaian pelanggaran hukum pidana di
pengadilan ataupun tata cara penangkapan. Bukunya disebut dengan
KUHAP (kitab undang-undang hukum acara pidana).Hukum ini menjadi
pedoman bagi polisi, jaksa dan hakim dalam menjalankan tugasnya.
Disebut juga dengan hukum formal.
2. Hukum Privat
Adalah keseluruhan hukum yang mengatur hubungan antar warga Negara
yang menyangkut kepentingan pribadi atau perseorangan. Jadi kepentingan
yang diatur adalah masalah pribadi, Meliputi :
a. Hukum Perdata, Mengatur hubungan perseorangan yang bersifat
pribadi, mis : perceraian
b. Hukum dagang, Mengatur hubungan yang terkait dengan perdagangan
c. Hukum adat, Mengatur hubungan hukum yang menyangkut persoalan
adat istiadat
3. Tujuan Hukum
Tujuan hukum mempunyai sifat universal seperti ketertiban, ketenteraman,
kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan dalam tata kehidupan bermasyarakat.
Dengan adanya hukum maka tiap perkara dapat di selesaikan melaui proses
pengadilan dengan prantara hakim berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku,
selain itu hukum bertujuan untuk menjaga dan mencegah agar setiap orang tidak
dapat menjadi hakim atas dirinya sendiri.
Sedangkan teori utilities, hukum bertujuan untuk memberikan faedah bagi
sebanyak-banyaknya orang dalam masyarakt. Pada hikikatnya, tujuan hukum adalah
manfaat dalam memberikan kebahagiaan atau kenikmatan besar bagi jumlah yang
terbesar.
Berikut adalah Tujuan Hukum :
a. Mendatangkan kemakmuran masyarakat mempunyai tujuan
b. Mengatur pergaulan hidup manusia secara damai
c. Memberikan petunjuk bagi orang-orang dalam pergaulan masyarakat
d. Menjamin kebahagiaan sebanyak-banyaknya pada semua orang
e. Sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial lahir dan batin
f. Sebagai sarana penggerak pembangunan
g. Sebagai fungsi kritis.
4. Fungsi Hukum
Adapun fungsi dari hukum adalah, sebagai berikut :
a. Sebagai Perlindungan, Hukum melindungi masyarakat dari ancaman bahaya
b. Fungsi Keadilan, Hukum sebagai penjaga, pelindung dan memberikan keadilan
bagi manusia
c. Dalam Pembangunan, Hukum dipergunakan sebagai acuan tujuan negara.
Sistem peradilan nasional adalah keseluruhan perkara pengadilan dalam suatu negara
yang satu sama lain berbeda, tetapi saling berkaitan atau berhubungan sehingga
terbentuk suatu mekanisme dan dapat diterapkan secara konsisten. Dalam sistem
peradilan nasional (di Indonesia) banyak unsur yang terlibat di dalamnya. Beberapa
pihak di antaranya penyidik, penuntut umum, hakim, penasihat hukum, dan pencari
keadilan. Negara Indonesia sebagai negara hukum mempunyai tugas menjalankan suatu
sistem peradilan yang jujur, adil, dan bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Adapun
asas yang harus digunakan dalam sistem peradilan di negara Indonesia adalah
sederhana, cepat, dan biaya murah. Tujuan penyelenggaraan peradilan nasional adalah
menegakkan hukum dan keadilan.
Perihal penyelenggaraan peradilan nasional (di Indonesia) antara lain diatur dalam Pasal
24 ayat 1 UUD NRI Tahun 1945, kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang
merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan keadilan,
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman yang telah direvisi
menjadi Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.
Kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan
Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 demi terselenggaranya negara hokum berdasarkan
Pancasila. Selanjutnya, dijelaskan bahwa penyelenggaraan kekuasaan kehakiman
dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di
bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan
peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah
Konstitusi.
LATIHAN SOAL
A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Himpunan peraturan (perintah dan larangan) yang mengurus tata tertib suatu
masyarakat dan karenya harus ditaati oleh masyarakat itu, merupakan pengertian
hukum menurut….
A. E. Utrecht
B. S. M. Amin
C. J.C. T. Simorangkir
D. Woerjono Sastropranoto
E. Mochtar Kusumaatmadja
2. Berdasarkan wujudnya hukum dibedakan menjadi….
A. Material dan formal
B. Tertulis dan tidak tertulis
C. Obyektif dan subyektif
D. Positif dan negative
E. Public dan privat
3. Berdasarkan berlakunya hukum dibedakan menjadi….
A. Golongan, semua golongan dan antar golongan
B. Positif, negative dan universal, asasi
C. Nasional, internasional, dan asing
D. Memaksa, mengatur, dan melengkapi
E. UU, adat dan kebisaaan, yurisprodensi
4. Perintah atau larangan harus dipatuhi oleh setiap orang, merupakan….
A. Ciri hukum
B. Kaedah hukum
C. Tujuan hukum
D. Manfaat hukum
E. Karakteristik norma
5. Tindakan mencari dan menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak
pidana adalah….
A. Penyidik
B. Penyidikan
C. Penuntutan
D. Penyelidikan
E. pemeriksaan
6. Berikut ini yang bukan merupakan tugas Komisi Yudisial adalah….
A. Mengadili pidana tingkat banding
B. Memeriksa dugaan pelanggaran perilaku hakim
C. Menerima laporan masyarakat tentang perilaku hakim
D. Meminta laporan secara berkala kepada badan peradilan berkaitan dengan
perilaku hakim
E. Memanggil dan meminta keterangan dari hakim yang diduga melanggar kode
etik perilaku hakim
7. Salah satu sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum di lingkungan sekolah
adalah….
A. Mengerjakan tugas sekolah kapanpun sesuai dengan mood
B. Memanfaatkan laboratorium computer untuk kepentingan pribadi
C. Memakai seragam sekolah sesuai dengan jadwal
D. Merusak meja dan bangku sekolah
E. Menyimpan sampah dilaci meja
8. Pengadilan yang menyelesaikan sengketa antara warga negara dan pejabat tata
usaha negara adalah….
A. Peradilan agama
B. Peradilan militer
C. Peradilan negeri
D. Peradilan khusus
E. Peradilan tata usaha negara
9. Pihak yang mempunyai wewenang memberikan usulan atas pengankatan hakim
agung serta menjaga dan menegakan kehormatan, keluhuran martabat, dan perilaku
hakim adalah….
A. DPR
B. Presiden
C. Komisi Yudisial
D. Mahkamah Agung
E. Mahkamah Konstitusi
10. Lembaga peradilan tertinggi di Indonesia adalah
A. Mahkamah Konsitusi
B. Pengadilan negeri
C. Pengadilan tinggi
D. Pengadilan khusus
E. Mahkamah Agung
11. Salah satu wewenang Mahkamah Agung adalah….
A. Menguji UU dibawah UUD 1945
B. Mengadili ditingkat kasasi
C. Memutus sengketa kewenangan negara
D. Memutus pembubaran partai politik
E. Memutus perselisihan hasil pemilu
12. Tugas Mahkamah Konstitusi antara lain….
A. Menerima laporan masyarakat
B. Meminta laporan secara berkala kepada badan peradilan tentang perilaku
hakim
C. Menguji UU terhadap UUD
D. Memeriksa dugaan pelanggaran perilaku hakim
E. Meminta keterangan dari hakim yang didoga melanggar kode etik hakim
13. Hukum yang berlaku di negara lain disebut….
A. Nasional
B. Internasional
C. Asing
D. Antar golongan
E. Regional
14. Hukum yang mengatur susunan dan kekuasaan pejabat pemerintahan disebut….
A. Public
B. Privat
C. Pidana
D. Tata negara
E. Adminitrasi negara
15. Hal-hal yang diatur dalam hokum perdata antara lain, kecuali….
A. Hukum orang
B. Hukum keluarga
C. Hukum harta kekayaan
D. Hukum waris
E. Hukum pidana