1.Pengertian Hukum
Tujuan Hukum
2. Van Apeeldoorn
Mengatur pergaulan oleh hukum dengan melindungi kepentingan-
kepentingan hukum
Ingin mengatur secara pasti hak dan kewajiban lembaga tertingi Negara,
lembaga-lembaga tinggi Negara, semua pejabat Negara, setiap warga
Indonesia, agar semuanya dapat melaksanakan kebijaksanaan-
kebijaksanaan dan tindakan-tindakan demi terwujudnya tujuan nasional
bangsa Indonesia, yaitu terciptanya masyarakat yang terlindungi oleh
hukum,cerdas, terampil, cinta dan bangga bertanah air Indonesia dalam
suasana kehidupan makmur dan adil berdasarkan falsafah Pancasila
Sumber Hukum
3)Yurisprudensi;
keputusan hakim terdahulu terhadap suatu perkara yang tidak diatur oleh
UU dan dijadikan pedomanoleh hakim lainnya dalam memutuskan perkara
yang serupa.
4)Traktat
perjanjian yang dibuat oleh dua Negara atau lebih mengenai persoalan-
persoalan tertentu yang menjadikepentingan Negara yang bersangkutan.
5)Doktrin
pendapat para ahli hukum terkemuka yang dijadikan dasar atau asas-asas
penting dalam hukum danpenerapannya.
3. Kodifikasi Hukum
a). Hukum Tertulis (statute law, written law), yaitu hukum yang
dicantumkan dalam pelbagai peraturan-peraturan.
b). Hukum Tak Tertulis (unstatutery law, unwritten law), yaitu hukum yang
masih hidup dalam keyakinan masyarakat, tetapi tidak tertulis namun
berlakunya ditaati seperti suatu peraturan perundangan (hukum
kebiasaan).
2.Kodifikasi Tertutup
Adalah semua hal yang menyangkut permasalahannya dimasukkan ke
dalam kodifikasi atau buku kumpulan peraturan.
Isi dari kodifikasi tertutup diantarnya :
a.Politik hukum lama
b.Unifikasi di zaman hindia belanda (Indonesia) gagal
c.Penduduk terpecah menjadi :
1.Penduduk bangsa eropa
2.Penduduk bangsa timur asing
3.Penduduk bangsa pribadi (Indonesia)
d.Pemikiran bangsa Indonesia terpecah-pecah pula
e.Pendidikan bangsa Indonesia :
1. Hasil Pendidikan barat
2. Hasil pendidikan timur
4. Kaidah / Norma
Kaidah hukum adalah peraturan yang dibuat atau yang dipositifkan secara
resmi oleh penguasa masyarakat atau penguasa negara, mengikat setiap
orang dan berlakunya dapat dipaksakan oleh aparat masyarakat atau
aparat negara, sehingga berlakunya kaidah hukum dapat dipertahankan.
Tujuan Norma adalah untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik aman
dan tertib. Contoh jenis dan macam norma yaitu norma agama, norma
kesusilaan, norma kesopanan dan norma hukum.
b. Norma Kesusilaan adalah peraturan hidup yang dianggap sebagai suara hati.
Peraturan ini berisi suara batin yang diakui oleh sebagian orang sebagai
pedoman dalam sikap dan perbuatannya.
c. Norma Kesopanan adalah peraturan hidup yang muncul dari hubungan sosial
antar individu. Tiap golongan masyarakat tertentu dapat menetapkan peraturan
tertentu mengenai kesopanan.
d. Norma Hukum adalah peraturan-peraturan hidup yang diakui oleh negara dan
harus dilaksanakan di tiap-tiap daerah dalam negara tersebut. Dapat diartikan
bahwa norma hukum ini mengikat tiap warganegara dalam wilayah negara
tersebut.
sumber :
http://menarailmuku.blogspot.com/2012/12/sumber-hukum-materiil-dan-
formil.html
http://jaggerjaques.blogspot.com/2011/05/kaidah-norma-hukum.html
http://www.scribd.com/doc/34169341/10/Tujuan-Hukum
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/aspek_hukum_dalam_bisnis/ba
b1-pengertian_dan_tujuan_hukum.pdf
http://ceyawidjaya.wordpress.com/2011/03/21/kodifikasi-hukum/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/kaidah-dan-norma-hukum-2/