TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Teori Desentralisasi
wewenang tertentu itu berhak bertindak atas nama sendiri dalam urusan
tertentu tersebut.
tersebut saling berkaitan erat satu sama lain dan seyogyanya dilaksanakan
13
14
pemerintah pusat.
Pemerintah Daerah.
daerah dan daerah otonom. Baik dalam definisi daerah otonom maupun
Dalam banyak hal, desentralisasi dan otonomi adalah kata yang saling
bisa dipertukarkan. Otonomi berasal dari kata Yunani autos dan nomos.
bertumpu pada sumber daya. Jika suatu badan lokal diserahi tanggung
ditangan pusat.
wewenang.
government).
pengelolaan pembangunan.
21
2. Otonomi Daerah
otonomi:
undangan.
tangganya sendiri.
pemerintahan nasional.
23
keuangan sendiri.
kewenangan kepada daerah dalam wujud tugas dan kewajiban yang harus
pemeliharaan hubungan yang serasi antara pusat dan daerah serta antar
Indonesia.
Indonesia.
16) Kerja Sama Daerah Dan Perselisihan; 17) Desa; 18) Pembinaan Dan
keuangan Daerah baik berupa pajak daerah dan retribusi daerah maupun
Tahun 2014.
diperoleh atas beban APBD, barang yang berasal dari perolehan lainnya
pengelolaan BMD.
dan penatausahaan.
(SKPD).
tahapan-tahapan:
perundang-undangan.
29
b. Pengadaan
pengadaan BMD.
c. Penggunaan
d. Pemanfaatan
pengamanan.
f. Penilaian
g. Pemindahtanganan
h. Pemusnahan
gubenur/bupati/walikota.
31
i. Penghapusan
j. Penatausahaan
pengguna barang.
BMD adalah:
milik daerah;
milik daerah;
bangunan; dan
sebagai berikut :
gubernur/bupati/walikota;
dalam penguasaannya;
daerah;
penguasaannya; dan
Daerah.
BMD.
maupun yang berasal dari perolehan lain yang sah baik yang bergerak
macam, yaitu:
undangan;
bidang tanah, bidang jalan dan jembatan, bidang bagunan air, bidang
alat keamanan.
penggunaannya lebih dari satu tahun dan dicatat serta didaftarkan dalam
buku inventaris”.
dirinci menurut organisasi, fungsi, dan jenis belanja. Secara lebih rinci,
secara optimal.
Bawah Tanah; 9) Pajak Sarang Burung Walet; dan 10) Pajak Lingkungan.
Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada BUMD; 2) Bagian Laba atas
Sedangkan Lain-lain PAD yang Sah terdiri dari: 1) Hasil Penjualan Aset
Pelatihan.
42
B. Penelitian Terdahulu
penyelenggaraan pemerintahan
daerah.
3. Pemerintah daerah harus
memotivasi masyarakat dalam
membayar pajak dan memberikan
fasilitas yang memadai sebagai
kontraprestasi terhadap ketaatan
pembayaran pajak.
memperhatikan tahapan-tahapan
dalam pengelolaan aset daerah.
3. SKPD terkait memegang peran
penting dalam pengelolaan aset
Kabupaten Jember.
9. Ryan Ardhi Analisis 1. Retribusi pemakaian kekayaan
2011 Pengelolaan Aset daerah memiliki korelasi yang
Tanah dan signifikan dengan PAD
Bangunan Terhadap 2. Kontribusi retribusi pemakaian
Peningkatan PAD kekayaan daerah terhadap PAD
Kabupaten Madiun tergolong rendah.
Tahun Anggaran
2001-2010
C. Kerangka Pemikiran
Barang Milik Daerah (BMD) harus dikelola dengan baik dan benar.
asas kepastian hukum, asas transparansi, asas keterbukaan, asas efisiensi, asas
akuntabiltas, dan asas kepastian nilai. Agar taat asas maka pengelolaan BMD
PAD. PAD yang jumlahnya relatif besar akan berdampak positif terhadap
deskriptif kualitatif
PAD
analisis kuantitatif
Sewa
Pinjam Pakai
D. Hipotesis Penelitian
Salah satu analisis kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu