Disusun Oleh :
CITRA YULIA SARI (2022310102)
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................1
A. Latar belakang.........................................................................................................................1
B. Rumusan masalah....................................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................3
A. Pengertian Administrasi Publik.............................................................................................3
C. Pengertian Etika......................................................................................................................3
B. Saran............................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................7
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. segala nikmat, rahmatnya sehingga kelompok kami
dapat menyelesaikan makalah ini maupun isi nya yang sederhana dengan judul “Etika
Pelayanan Administrasi Publik”.
Dalam penyusunan makalah ini, saya mengucapkan terimakasih kepada Bpk. Ainur Rofiq
Hafsi,S.Pd.,M.Pd selaku pengampu mata kuliah yang telah memberi dukungan dan motivasi
dan support dari teman – teman agar terselesainya makalah ini. Harapannya semoga ini
bermanfaat untuk menambah pengetahuan. Pengetahuan dalam Etika Beradministrasi beserta
bagaimana meningkatkan etos keja dalam kehidupan Adminitrasi Publik.
Demikianlah makalah ini saya buat dengan baik, apabila ada kekurangan saya mohon
maaf dan atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam melakukan pekerjaan yang utama adalah keunggulan budi dan karakter yang
menhasilkan kerja dan kinerja yang unggul pula. Kemampuan menghayati pekerjaan
menjadi sangat pentng sebagai upaya menciptkan keunggulan. Intinya , saat kita
melakukan pekerjaan maka hakikatnya kita sedang melakukan proses pelayanan.
Etika dalam pelaksaan Administrasi menjadi salah satu malsah yang menjadi dasar
dalm pelaksanaan Administrasi di Indonesia. Etika sering dilihat sebagai elemen yang
kurang berkaitan dengan dunia Administrasi. Padahal etika merupakan salah satu elemen
yang sangat menentukan kepuasan publik. Elemen ini harus diperhtaikan mulai dari
layanan kebijakan,desain struktur organisasi,pelayanan untuk mencapai tujuan akhir.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana etika mempengaruhi etos kerja dalam lingkungan para pemangku
kepentingan publiK?
2. Pentingnya Etika Administrasi Publik ?
1
3. Apa implikasi dari hubungan etika dengan etos kerja pemangku kepentingan
terhadap Lembaga publik itu sendiri maupun terhadap masyarakat?
C. Tujuan
a. Mengetahui bagaimana pengaruh etika terhadap etos kerja.
b. Mengetahui implikasi dari etos kerja terhadap kinerja pemangku publik.
c. Memahami etika pelayanan Administrasi yang sesuai.
2
BAB II
PEMBAHASAN
C. Pengertian Etika
Istilah etika berasal dari bahasa Yunani yaitu “Ethos" yang berarti sifat
atau adat, dan kata jadian yaitu “Ta Ehtika” yang dipakai filsuf Plato dan
Aristoteles (384-322 SM) untuk menerangkan studi mereka tentang nilai-nilai
dan cita-cita Yunani. Etika adalah nilai-nilai dan norma-norma moral yang
menjadi lakunya pegangan sesorang atau suatu kelompok dalam mengatur
tingkah seseorang kelompok (bertens:2004)
3. Etos adalah apa yang dianggap paling penting, paling vital, oleh
sekelompok orang untuk pekerjaan (profesi) yang mereka jalankan, dan
perilaku apa yang dituntut untuk mencapai hal paling penting tersebut,
termasuk apa-apa yang tidak boleh dilanggar.
3
4. Etos kerja menurut Jansen adalah seperangkat perilaku kerja, yang berakar
pada kesadaran yang kuat, keyakinan yang jelas dan mantap serta komitmen
yang teguh pada prinsip, paradigma, dan wawasan kerja yang khas dan
spesifik.
4
dasar dari pejabat publikdalam melaksanakan administrasi publik. Sebagai
contoh, seorang pegawaiadministrasi keuangan, ketika ia menjunjung etikanya
maka ia akan jujur dalammencatat pengeluaran baik ada orang maupun tidak,
itu yang dinamakan etika. Karenaia berlaku jujur maka etos yang etis terwujud
menjadi suatu sikap profesional danmenghasilkan kinerja yang baik.
Pada dasarnya etika pejabat publik tertuang dalam kode etik kepegawaian,
sehinggasudah ada dasar untuk suatu perilaku pejabat publlik yang secara
moral sudahdianggap benar. Apabila etika dihayati dan diaplikasikan dengan
baik dalam setiappekerjaan maka terciptalah etos kerja yang sehat atau etis
(kejujuran, kebebasan,kebenaran, keadilan, cinta kasih, dsb) apabila tidak
berhasil dipraktikan dalambekerja, maka terciptalah suatu etos kerja yang
tidak etis, tidak sehat akanmenghasilkan suatu pencapaian kerja yang tidak
baik pula.
Sehingga dapat dilihat bahwa penerapan etika dilakukan terlebih dahulu,
danakan dapat membangun etos kerja yang nantinya menghasilkan suatu
kinerja atau produktivitas dalam pekerjaan.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas penulis menyimpulkan bahwa Administasi
yang dijalankan oleh pemangku kepentingan publik dipengaruhi oleh etos kerja. Etos
kerja bangsa Indonesia digambarkan sebagai etos yang buruk, untuk itu perlu ada
kerja keras dariberbagai pihak yang terus menerus untuk merubah etos kerja yang
sudah menjadi kebiasaan bangsa indonesia.
Di imbangi juga dengan perilaku atau etika dalam melaksanakan proses Administrasi/
pelayanan dalam kemasyarakatan. Dengan begitu masyarakat akan mendaapatkan
suatu pelayanan yang nyaman dengan semestinya. Etos kerja sangat dipengaruhi oleh
etika. Etos kerja yang profesional didasari oleh orang yang menjunjung tinggi etika.
Apabila etika dihayati dan diaplikasikan denganbaik dalam setiap pekerjaan maka
terciptalah etos kerja yang sehat atau etis(kejujuran, kebebasan, kebenaran, keadilan,
cinta kasih, dsb) apabila tidak berhasildipraktikan dalam bekerja, maka terciptalah
suatu etos kerja yang tidak etis, tidaksehat akan menghasilkan suatu pencapaian kerja
yang tidak baik pula.
B. Saran
1. Agar kode etik benar-benar di implementasikan, sumpah pegawai jangan hanya
sekedar formalitas. Sebaiknya selalu dilakukan sosialisasi etika, baik melalui tulisan-
tulisan maupun pertemuan diskusi-diskusi
2. Pemimpin sebagai role model dalam penerapan etika, akan menjadi sumber dari
semangat etos kerja, sehingga pemimpin sebaiknya yang mempunya kesadaran
jiwayang tinggi, etika dan etos yang baik.
3.Mindset pekerja harus di isi dengan etika dan motivasi.
4.Dalam pelayanan Administrasi publik, masyarakat sebagai prinsipal sangat
mempengaruhi sehingga harus membangun etos kerja yang respek terhadap
masyarakat dan mendahulukan kepentingan bersama. dengan penerapan peraturan
serta hukum yang baik.
6
DAFTAR PUSTAKA