Anda di halaman 1dari 5

THALIA ISTIRANI SOVIA

030494809
TUGAS 1
PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA
SEMESTER 8

Tutor : Heny Yulianti, S.IP., M.Si

Baca kembali Modul 1, 2, dan 3 serta bahan ajar presentasi ppt yang saya berikan
selama pertemuan Tuweb 1 dan 2!

1. Jawab pertanyaan dibawah dengan analisis Saudara/i sendiri :


a. Mengapa Ilmu Administrasi Negara Perbandingan penting dalam kehidupan
masyarakat? Jelaskan!
b. Adakah pengaruhnya Konferensi Princeton terhadap pengembangan studi
Administrasi Negara Perbandingan? Jelaskan pendapat Anda!
c. Permasalahan apa yang dihadapi oleh studi Administrasi Negara Perbandingan,
jelaskan bagaimana kita harus mencarikan pemecahannya!
d. Mengapa perhatian Perbandingan Administrasi Negara tertuju pada sturktur
birokrasi?
e. Bandingkan penggunaan desain penelitian berikut : Eksperimen, Studi Kasus dan
Survei!
2. Buatlah rangkuman singkat mengenai materi Modul 1, 2, dan 3, ambil inti dari masing-
masing judul materi (buat 3 halaman saja)
Jawab

1. karena ilmu administrasi perbandingan negara ,suatu bidang ilmu yang mengkaji dan
menganalisis sistem administrasi publik lain untuk di ambil manfaatnya,sehingga
memudahkan proses penyelenggaraan negara dan pemerintahan,mencari pengetahuan
tentang keberhasilan dan kegagalansuatu publik/masyarakat,mempelajari kebudayaan
yang beragam di negara negara lain serta dikalangan masyarakat dan memahami sipat
kepemimpinan para birokrat dan penerapan birokrasi,mengidentifikasi faktor faktor
kultural,politik,sosial yang mempengaruhii keberhasilan atau kegagalan administrasi
suatu negara/publik, meneliti dan memastikan perubahan yang harus dilakukan
setelah mempelajari keberhasilan negara lain,dan menemukan dan merumuskan
kembali konsep konsep baru mengenai administrasi negara yang lebih universal untuk
diterapkan dalam penyelenggaraan administrasi publik.

2. ada pengaruhnya karena konferensi Princeton itu berkembang menjadi studi yang luas
kompleks dan intensif. Setelah di selenggarakan konferensi Princeton untuk
membahas masalah riset dan metode pengajaran yang sistematik dari Administrasi
Negara Perbandingan hingga kini perbandingan administrasi negara terus mengalami
perkembangan dengan terbuktinya banyak karya tulis dalam bidang tersebut yang di
pelopori William J.Siffin 1957.

3. Ada 3 permasalahan yang di hadapi oleh studi Administrasi Perbandingan yang


pertama tujuan => apa perlunya diadakan studi Administrasi Negara Perbandingan,
kedua Metodologi=> apa yang hendak di perbandingan kan dan yang terakhir Data
=> apa yang diperlukan/dikumpulkan. Masalah yang paling membutuhkan adalah
masalah metodologi, karena merupakan masalah inti dari ANP. Dengan metodologi
akan ditentukan data apa yang diperlukan, tujuan apa yang dihendaki, teori-teori apa
yang dipergunakan. Oleh karena itu, metodologi yang digunakan harus bersifat
analisis ilmiah sebagaimana dikemukakan Nimrod Raphaeli, scientific method of
analysis all sbb :
a. Memusatkan perhatian kepada hubungan/korelasi ( berusaha menjelaskan
hubungan)
b. Mempergunakan konsep-konsep yang abstrak ( menyamaratakan meliputi dan
mencakup)
c. Mengembangkan definisi definisi definisi operasional.

4. Sebab struktur birokrasi berkaitan dengan adanya variasi dari suatu sistem ke sistem
yanglain yang menyangkut masalah masalah adanya perbedaan fungsional, dan juga
birokrasi merupakan sebuah model organisasi normatif yang menekan kan struktur
dalam organisasi dan juga unsur unsur nya.

5.
Eksperimen adalah suatu manipulasi dasar rangkaian pada variabel yang bebas
untuk mengukur efeknya terhadap atau perubahan yang diakibatkan oleh faktor-
faktor yang sifatnya berubah. Cara penggunaan eksperimennya ada 3 yaitu
eksperimen laboratorium, eksperimen alam, dan langsung terjun lapangan. Dan
eksperimen juga cara penggunaanya tidak langsung terjun ke lapangan biasanya
dari pengalaman yang pernah dialami

Studi kasus cara penggunaan studi kasus untuk menemukan dan menganalisis
setiap aspek suatu kasus yang sedang di teliti. Instrumen penelitian biasa di
gunakan yaitu metode observasi, mempelajari dokumen-dokumen yang berkaitan,
kuesioner dan wawancara untuk mengumpulkan data yang diperlukan.
Tiga hal yang mutlak perlu mendapatkan diperhatikan yaitu :
a. Sikap peneliti maksudnya =>Tidak boleh subjektif harus objektif
b. Intensitas studi yang dilakukan maksudnya=> lamanya dalam meneliti
c. Kemampuan integratif peneliti maksudnya=> harus bisa menggambarkan
secara jelas dan tepat apa yang dilihat dan apa yang didapat dari penelitiannya.

Teknik Survei cara penggunaan saat mudah dan paling banyak di gunakan oleh
peneliti. cara penggunaan langsung terjun ke lapangan
Teknik survei banyak di gunakan karena :
a. Teknik superlative mudah digunakan instrumen tertentu yang tidak terlalu sukar
untuk mengembangkannya
b. Hasilnya dapat digeneralisasikan
b. Melalui teknik survey data primer relatif mudah dikumpulkan
c. Cangkupan nya luas.
RANGKUMAN
Modul 1. KB 1 Pengertian Dan Ruang Lingkup Perbandingan Administrasi Negara.

Berbagai pendapat mengemukakan tentang pengertian atau batasan administrasi


yang merupakan induk dari negara, namun secara umum dapat diidentifikasi pengertian
atau batasan tersebut mengandung unsur-unsur :
a. Unsur proses ppenyelenggaraan
b. Unsur Kerjasama yang dilakukan oleh lebih dari satu oorang.
c. Untuk mencapai tujuan telah ditetapkan.
Perbandingan Administrasi negara ruang lingkup pembahasannya tidak terlepas
dari sistem administrasi negara dengan berbagai hal berkenaan pemikiran, masalah
serta segala institusi yang terdapat didalamnya.
Tiga perbandingan yang harus ditafsirkan pertama dilihat dari segi kronologisnya
(sejarahnya). 2 perbandingan administrasi dapat pula ditafsirkan dalam arti
perbandingan kelembagaan dalam hal ini yang diperbandingkan adalah sistem
administrasi yang berproses pada dua atau lebih institusi yang berbeda yang berada
dalam satu lingkungan kebudayaan yang sama. Soalnya, diperbandingkan antara sistem
administrasi sipil dengan sistem administrasi militer di negara Indonesia. Tiga silang
kebudayaan dapat diartikan sebagai perbandingan sistem administrasi negara yang
berada pada dua negara atau lebih lingkungan kebudayaan yang berbeda.

Modul 1. KB 2 Perkembangan Perbandingan Administrasi Negara


Perkembangan Perbandingan Administrasi Negara latar belakang pertumbuhan
administrasi negara perbandingan ilmu yang dikatagorikan masih baru,karena
administrasi negara semula masih terjalin dalam suatu ikatan dengan studi
pemerintahan,tahun 1952 usaha pengembangan studi itu berlanjut dengan di
selenggarakan nya konferensi princeton sebagai suatu usaha untuk mendudukan
administrasi negara perbandingan sebagai suatu disiplin ilmu.

Modul 1. KB 3 Tujuan dan masalah perbandingan administrasi negara


Kegunaan adnes negara perbandingan adalah berikut ini :
1. Mencari atau menemukan hal-hal yang sama dan hal-hal yang berbeda dalam sistem
administrasi negara.
2. Diarahkan untuk menemukan cara berpikir konseptual mengenai studi perbandingan
administrasi negara.
3. Untuk mempelajari karakter karakter yang berbeda atau karakter yang bersifat khusus
yang terdapat dalam satu sistem administrasi atau sekelompok sistem administrasi
4. Mendapatkan penjelasan mengapa suatu sistem operasi yang tertentu berjalan cara
memuaskan, Tapi sebaliknya di negara-negara lain atau tempat lain satu sistem
mengalami kegagalan
5. Untuk mengidentifikasikan faktor-faktor budaya politik dan sosial yang
mempengaruhi kegagalan/keberhasilan yaitu sistem administrasi atau sistem
administrasi atau 1 sistem birokrasi.
6. Untuk menentukan perubahan-perubahan yang seharusnya diperlukan untuk
menentukan tindakan tindakan apakah yang harus dilakukan untuk memperbaiki
birokrasi, ada hubungannya dengan konsentrasi perubahan pada negara sedang
berkembang dalam negara sedang berkembang
7. Menjelaskan perbedaan mengenai perilaku birokrasi dan birokrat dalam lingkungan
budaya dan negara yang berbeda-beda.
Ada tiga masalah yang dihadapi studi administrasi negara sebagai berikut :
1. Tujuan dalam ( apa perlunya diadakan studi administrasi negara perbandingan)
2. Metodologi ( Apa yang hendak diperbandingkan)
3. Data ( apa yang diperlukan/didikumpulkan
Diantara masalah-masalah yang dihadapi oleh administrasi perbandingan
paling rumit adalah masalah metodologi karena mitologi akan menentukan data
yang diperlukan untuk perbandingan untuk mendudukkan studi komparasi negara
berbanding sebagai disiplin ditentukan oleh ketetapan meteorologi yang
digunakan.

Modul 2. KB 1 Hubungan Studi Perbandingan Administrasi Negara(Span) Dengan


Ilmu Politik(Komporative Politic) untuk melihat bagaimana hubungan antara
studi perbandingan administrasi negara dan perbandingan politik mari kita simak
uraian soehardjono dalam buku nya pengantar studi perbandingan administrasi
negara sebagai berikut. masalah masalah (issues) yang dapat di perbandingkan
dalam ilmu politik,pada kenyataan nya berkaitan dengan masalah masalah
filosofis yang luas, seperti sipat evidence,asumsi mengenai kausalitas dan lain
lain, sedangkan masalah pokok yang terutama dihadapi oleh studi comperative
politics dewasa ini yaitu masalah berikut. o evidence ( hasil penelitian empirik) o
validitas kriteria perbandingan. keterkaitan antara perbandingan administrasi
negara dengan perbandingan ilmu politik,ditelusuri melalui relevansi ilmu
sejarah. bagaimana sejarah bagi perbandingan politik di gambarkan oleh pendapat
da rustow bahwa setiap model politik adalah suatu model yang dinamik. dengan
demikian akan tampak interaksi dengan kekuatan kekuatan politik tidak hanya
terlihat yang ada pada waktu itu saja,tetapi juga dapat diketahui evolusi kekuatan
kekuatan politik itu dari waktu ke waktu. sedangkan keterkaitan ilmu sejarah
dengan administrasi negara,orang,kemudian melakukan pendekatan melalui
matriks historik karena adanya kecenderungan memainkan prinsip prinsip
administrasi misalnya dalam POSDCORB dan prinsip HIERARKI di negara yang
sedang berkembang,seperti dalam hubungan costa rica dan tailand.

Modul 2 KB.2 Pusat perhatian perbandingan administrasi negara


Struktur birokrasi merupakan pusat perhatian perbandingan administrasi
negara karena struktur berkaitan dengan adanya variasi dari suatu sistem ke sistem
yang menyangkut masalah adanya perbedaan fungsional titik di samping itu,
birokrasi merupakan sebuah modal investasi normatik yang menekankan struktur
dan dalam operasi dan juga unsur-unsur. Birokrasi masih banyak diketemukan di
dalam operasi yang yang kompleks dewasa ini baik yang terdapat dalam versi
perusahaan, sekolah-sekolah pemerintah Membangun fasilitas lain yang banyak
menggunakan konsep teori birokrasi.

Modul 3 KB 1 Metodologi perbandingan


Menuju Empirisme, Tahap transisionalc,,Pendekatan nomotetis (umum ke
khusus),Tingkatan ekologi, dan analogi,

Modul 3 KB 2 Pendeketan Perilaku


Perilaku Manusia dikatakan selalu bersifat struktural, kondisional temporal dan
spatial.
Ad 3 Cara metodologis, yang banyak digunakan dengan desain penelitian ya itu :
eksperimen, studi kasus dan survei.
Modul 3 KB 3 Pendekatan silang budaya
Pendekatan silang budaya sebagai alternatif dalam metodologi penelitian dasar
negara perbandingan setelah dalam mengembangkan nya dengan metode
tradisional ditemukan berbagai kelemahan pendekatan yang menggunakan
pendekatan yang bersifat ekologis yang berorientasi pada interaksi suatu sistem
dengan lingkungannya yang menurut bright meliputi variabel ekonomi foundation,
sosial struktur communication dan ideologi symbol patterns, political system.
Penyusunan menyajikan contoh apa yang banyak terjadi pada negara yang
sedang berkembang pada label yang mempengaruhi proses pembangunan baik
berupa tingkat pembangunan analogi pembangunan titik strategis dan kritis, pada
meter serta kendala lainnya. Lebih jauh penyusun memberikan contoh pendekatan
silang budaya di negara Amerika Serikat dan Muangthai.

Modul 3 KB 4 Pendekatan struktural dan pendekatan fungsional


Kata struktural dan fungsional akan mengamati suatu sistem pola tingkah laku
dan hubungan antara beberapa variabel yang ada dalam sebuah sistem sosial.
Kelemahan dari pendekatan struktural dalam perbandingan ilmu politik antara lain:
1. Hanya membandingkan lembaga-lembaga legislatif legislatif partai-partai
politik , chief executive, dan lain-lain yang mungkin keberatan institusi-
institusi seperti itu ada dalam berbagai sistem politik tetapi tidak
mempunyai struktur yang sama atau struktur nya sama tetapi fungsinya
berbeda.
2. Tidak cukup dipergunakan dengan hasil baik jika dipergunakan untuk
negara-negara yang kondisinya berbeda (negara-negara yang sedang
berkembang atau yang masih berada dalam masa transisi),
3. Adanya gejala formalisme di dalam negara-negara yang sedang
berkembang/transisi itu yakni ketidaksamaan antara apa yang formal
dikehendaki dengan bagaimana kenyataannya, Bagaimana tingkah laku
perbuatan dan tindakan dalam realitanya.

Kelebihan dari sistem pendekatan struktural adalah mengamati pola tingkah


laku dari subsistem yang ada dalam satuan grasi dan dapat didefinisikan secara
jelas pola-pola tingkah laku yang terdapat dalam sistem politik.

Anda mungkin juga menyukai