Anda di halaman 1dari 2

a.

Struktur Organisasi

Perubahan struktur organisasi di PT KAI terlihat dari bentuk struktur organisasi


yang konvensional menjadi lebih modern, atau dari yang tidak banyak
pembagian-pembagian menjadi lebih banyak pembagian, bisa dikatakan bentuk
struktur organisasinya lebih gemuk. Perubahan dilakukan perusahaan untuk
meningkatkan kualitas perusahaan untuk jangka panjang. Tentunya dalam
proses perubahan akan dihadapkan dengan berbagai hambatan baik dari
internal maupun eksternal.

b. Perubahan teknikal
Setelah adanya sistem pemesanan tiket secara online, selanjutnya
perubahan teknologi yang dilakukan oleh PT. KAI diantaranya adalah
memberlakukan sistem ‘Self Check In’ atau cetak tiket secara mandiri.
Hanya dengan memasukkan nomer booking dan nomor identitas atau KTP,
kemudian stasiun keberangkatannya, penumpang yang telah membeli tiket
secara online atau melalui minimarket, bisa langsung mencetak tiketnya
sendiri lewat printer atau mesin pencetak yang ada tanpa perlu antri di
loket. Layanan self check in ini memudahkan pengguna KA dalam
mendapatkan tiket. Penumpang yang sudah memesan tiket di cannel
eksternal atau agen resmi dan sudah mendapatkan kode booking tidak perlu
lagi antri di loket stasiun, bisa mencetak sendiri di sistem self check tersebut

Perubahan sistem yang dilakukan oleh PT KAI ini merupakan perubahan


strategis, dimana terdapat perubahan cara kerja untuk meningkatkan
efisiensi, peningkatan penghasilan (revenue) dan pemakaian sumber daya
teknologi untuk menerapkan sistem baru tersebut.

Contoh Aplikasi KAI Acess


Aplikasi KAI Access ini pernah dibuat sebelumnya pada tahun 2011 dengan
nama KABILA atau Kereta Api Mobile Application. Kabila menggunakan
teknologi sms base sesuai dengan teknologi yang sedang berkembang saat itu.
Para pengguna Kabila dapat mengakses informasi jadwal, tarif, lokasi serta
berita – berita seputar PT. KAI. Aplikasi tersebut diperbaharui dengan fitur
pemesanan tiket via online. Maraknya pengguna android, IOS dan Mobile phone
membuat aplikasi tersebut melebarkan pasar untu

c. Perubahan perilaku
Pada tahun 2009, PT KAI melakukan restrukturisasi terhadap 4 layanan yaitu
pelayanan, keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu. Perubahan yang
dilakukan olek PT KAI ini merupakan perubahan strategis yang cenderung
radikal karena melakukan perubahan arah/focus bisnis.

 Contoh perubahan dari segi pelayanan


Pelayanan dalam pembelian tiket kereta api masih terjadi antrian panjang yang
kadang dapat menghambat proses pembelian tiket. Sehingga banyak praktik
percaloan yang menjual tiket kereta api, serta penumpang dapat naik kereta api
tanpa menggunakan tiket tetapi langsung membayar di dalam kereta api
kepada kondektur, sehingga banyak terjadi kebocoran terhadap pendapatan PT
KAI.

Namun sekarang, Perusahaan melakukan perubahan pelayanan berupa


pelayanan pembelian tiket kerata api, pembelian tiket kereta api sekarang lebih
mudah dan menghindari berbagai antrian panjang, tiket dapat dibeli tanpa
harus ke stasiun kereta api, tetapi sudah tersedia di indomart, menggunakan
ponsel, menghilangkan calo dalam pembelian tiket, sehingga tidak ada
penumpang gelap dan jumlah penumpang sesuai kapasitas. Selain pelayanan
dalam pembelian tiket, perusahaan juga melayani penumpang sesuai dengan
kebutuhan penumpang.

Anda mungkin juga menyukai