Anda di halaman 1dari 9

ADP

U433
8
MODUL 2 BMP
ADPU4338
MANAJEMEN
PROYEK
Dr. Darto, S.IP.,
M.Si
MODUL 2 : SIKLUS HIDUP PROYEK

Standar Kompetensi, mahasiswa secara khusus dapat memahami dan


menjelaskan :
1. Ukuran proyek
2. Macam proyek
3. Kompleksitas proyek
4. Tahap-tahap dalam melaksanakan kegiatan proyek
5. Sumber proyek
6. Perkiraan biaya proyek
Tahapan proyek
Dalam siklus hidup proyek terdapat 3 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan
kegiatan lanjutan di masing masing tahap terdapat tingkat-tingkat proyek.
• Perencanaan proyek
Perencanaan proyek diartikan sebagai keputusan tentang kegiatan-kegiatan yang
akan dilakukan di asa yang akan datang. Perencanaan berfungsi meletekkan
dasar tujuan dan menyusun urutan langkah untuk mencapai tujuan suatu kegiatan
organisasi. Pada tahap perencanaan proyek terdapat tingkat-tingkat kegiatan,
yaitu: prapengenalan proyek, pengenalan proyek, persiapan proyek, dan
persetujuan akhir dan pembagian dana pembangunan.
• Tahap pelaksanaan proyek
Tahap pelaksanaan proyek mencakup kegiatan seperti: penggerakkan
(activation); pengorganisasian; dan pengawasan (supervision)
• Tahap kegiatan lanjutan di masing-masing tahap
Ukuran, Kompleksitas dan Macam proyek
Menurut Iman Soeharto (1997) kompleksitas proyek tergantung
beberapa hal, yaitu:
1. Jumlah macam kegiatan dalam proyek
2. Macam dan jumlah hubungan antar kelompok (organisasi) dalam
royek
3. Macam dan jumlah hubungan antar kegiatan di dalam proyek

Menurut Gitz (1990), ukuran proyek ditentukan oleh:


4.Nominal uang
5.Jumlah orang
6.Sistem pengendalian
Sumber proyek
Berdasarkan beberapa kajian literatur, proyek dapat muncul dari
berbagai sumber yang tentunya didapat dari pemerintah dan swasta,
berikut ini penjelasannya:
• Pemerintah,
• Permintaan pasar,
• Hasil kegiatan penelitian dan pengembangan.
Macam-Macam proyek
• Ditinjau dari sudut jangka waktunya, maka proyek dapat dibagi manjadi
1. Proyek jangka pendek (1 tahun atau kurang)
2. Proyek jangka panjang ( lebih dari 1 tahun)
• Ditinjau dari sudut hasil (tujuan) yang ingin dicapai :
1. Proyek fisik (berwujud barang)
2. Proyek non fisik (berwwujud jasa)
• Ditinjau dari sudut untuk siapa proyek dikerjakan:
1. Proyek sendiri (mandiri), untuk memenuhi kebutuhan sendiri
2. Proyek pesanan, untuk kepentingan pihak lain (pemesan)
• Ditinjau dari sudut siapa yang secara langsung akan menikmati hasilnya:
1. Corporate Project atau proyek pribadi (mikro)
2. Public Project atau proyek sosial masyarakat (makro)
Macam-Macam proyek
• Ditinjau dari segi cara membelanjakannya:
1. Self financing project, dana disediakan sendiri oleh investor
2. joint venture project, dana ditanggung oleh dua investor atau
lebih
3. Leasing project, proyek yang barang modalnya sebagian atau seluruhnya
disewa dari badan usaha yang menyediakan barang modal tersebut.
• Ditinjau dari segi asal dana:
1. Proyek modal dalam negeri (PMDN) yaitu dari investor dalam negeri
2. Proyek modal asing (PMA), yaitu dananya disediakan investor asing.
Perilaku Proyek
Konsep prilaku proyek merujuk pada tindakan yang cenderung diambil oleh
kontraktor ketika berhadapan dengan kondisi. Kondisi yang mempengaruhi
perilaku proyek pada dasarnya merupakan kombinasi antara variabel
waktu,biaya,keterlibatan pihak lain dalam pelaksanaan proyek, kejelasan sasaran
yang ingin diwujudkan, resiko yang dihadapi, serta kemungkinan sasaran yang
berbeda antar pelaku proyek.
Berikut ini merupakan Unsur-unsur dalam perilaku proyek sebagai bagian dari
manajemen proyek:
• Analisa dan studi kelayakan
• Perencanaan kegiatan
• Perkiraan biaya
• Perencanaan sumber daya manusia (SDM)
• Waktu
Perkiraan biaya Proyek
Perkiraan biaya proyek (National Estimating Society-USA) yaitu
seni memperkirakan kemungkinan jumlah biaya yang diperlukan
untuk suatu kegiatan yang didasarkan atas informasi yang tersedia
pada waktu itu.
Yang menjadi aspek pertimbangan perkiraan biaya proyek adalah :
1. Modal tetap
2. Biaya langsung
3. Modal

Anda mungkin juga menyukai