Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dwi Cahyo Prasetyo

Nim : 041076887
Jurusan Administrasi Negara
Tugas 2

1. Uraikan tentang proses perencanaan proyek


2. Uraikan secara rinci tentang kegunaan penjaminan mutu
3. Buatlah rencana kerja Anda secara detail dan lengkap dalam tiga bentuk, yaitu Bentuk
Tabel, Bentuk Bagan, dan Bentuk Diagram (jaringan)

Jawaban

1. Perencanana proyek diartikan sebagai keputusan tentang kegiatan-kegiatan yang


akan dilakukan di amsa yang akan datang. Fungsi perencanaan merupakan salah satu
fungsi penting dalam kegiatan manajemen. Perencanaan berfungsi meletakkan dasar
tujuan dan menyusun urutan langkah untuk mencapai tujuan suatu kegiatan
organisasi. Kegiatan perencanaan ini akan memabntu mengarhkan pelaksanaan
proyek selaras dengan rencana yang telah dibaut dalam rangka untuk mencapai
tujuan tertentu. Melalui kegiatan perencanaan ini juga, kegiatan proyek akan mudah
dievaluasi, sehingga tindakan- tindakan koreksi atas gejala penyimpangan dapat
dilakukan secara tepat.
Proses Perencanaan Proyek mencakup beberapa kegiatan yaitu :
a. Menetapkan tujuan, tujuan akan menjadi pedoman yang memberikan arah
gerak segala kegiatan yang akan dilaksanakan.
b. Menentukan sasaran, yaitu titik-titik tertentu yang akan dicapai bila organisasi
akan mewujudkan tujuannya.
c. Mengkaji posisi awal terhadap tujuan, berarti sejauh mana persiapan dan
potensi organisasi dapat digunakan untuk mencapai sasaran yang ada.
d. Memilih alternatif, alternatif untuk mencapai tujuan atau sasaran dapat
dikembangkan melalui pemberdayaan potensi organisasi, alternatif yang
dipilih menjadi keputusan harus feasible dan rasional.
e. Menyusun rangkaian langkah untuk mencapai tujuan, proses ini terdiri dari
penetapan langkah-langkah terbaik yang dapat dilaksanakan untuk
mewujudkan sasaran atau tujuan yang telah dibuat.

Tujuan dilakukannya perencanaan proyek adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan proyek mendorong upaya untuk berkoordinasi antara pimpinan


proyek dengan pihak lain. Koordinasi tersebut dapat menyebabkan para
pimpinan dan pekerja proyek mengetahui dan memahami apa yang akan
dikerjakan atau apa yang akan dituju oleh organisasi proyek dan apa usaha
masing-masing unit kerja proyek untuk mencapai tujuan proyek.
b. Perencanan proyek juga mengurangi ketidakpastian sebab perencanana proyek
membuat para pimpinan harus memandang ke depan untuk mengantisipasi
perubahan, mempertimbangkan dampak perubahan dan membangun sikap
tanggal organisasi proyek yang seharusnya, memastikan konsekuensi tindakan
para pimpinan saat menghadapi perubahan.
c. Perencanaan proyek juga mengurangi tumpang tindih aktivitas dan aktivitas
yang tidak perlu. Artinya dengan adanya jadwal kegiatan-kegiatan kerja
proyek dan daftar sumber daya proyek yang digunakan untuk kegiatan
proyek.
d. Perencanaan proyek menghasilkan tujuan atau standar yang digunakan dalam
fungsi pengawasan proyek.

2. Penjaminan kualitas atau mutu adalah seluruh rencana dan tindakan sistematis yang
penting untuk menyediakan kepercayaan yang digunakan untuk memuaskan
kebutuhan tertentu dari kualitas. Kebutuhan tersebut merupakan refleksi dari
kebutuhan pelanggan. Penjaminan kualitas/mutu biasanya membutuhkan evaluasi
secara terus-menerus dan biasanya digunakan sebagai alat bagi manajemen.
Penjaminan kualitas merupakan kegiatan untuk memberikan bukti-bukti untuk
membangun kepercayaan bahwa kualitas dapat berfungsi secara efektif.

Menurut Yorke Tujuan terhadap kualitas/mutu adalah sebagai berikut :

a. Membantu perbaikan dan peningkatan secara terus-menerus dan


berkesinambungan melalui praktek yang terbaik dan mau mengadakan
inovasi.

b. Memudahkan mendapatkan bantuan, baik pinjaman uang atau fasilitas atau


bantuan lain dari lembaga yang kuat dan dapat dipercaya.

c. Menyediakan informasi pada masyarakat sesuai sasaran dan waktu secara


konsisten dan bila mungkin, membandingkan standar yag telah dicapai
dengan standar pesaing.

d. Menjamin tidak akan adanya hal-hal yang tidak dikehendaki.

Selain itu tujuan dari diadakannya penjaminan mutu ini adalah agar dapat
memuaskan berbagai pihak yang terkait di dalamnya, sehingga dapat berhasil
mencapai sasaran masing-masing. Penjaminan kualitas merupakan bagian
yang menyatu dalam membentuk kualitas produk dan jasa suatu organisasi
atau perusahaan. Mekanisme penjaminan mutu yang digunakan juga harus
dapat menghentikan perubahan bila dinilai perubahan tersebut menuju ke arah
penurunan atau kemunduran.

3. Rencana Kerja dalam bentuk Tabel


Kegiatan Pengurusan Izin Operasional Sekolah

NO PEKERJAAN/ KEGIATAN Waktu


1 Kepala Sekolah Mengajukan Surat Permohonan Izin
30 Menit
Operasional Sekolah.
2 Berkas yang bersangkutan diterima untuk ditindaklanjuti.
20 Menit
3 Pembuatan Surat Keputusan Izin Operasional Oleh Staf.
5 Menit
4 Surat Keputusan Izin Operasional dinaikkan ke kasi untuk
2 Menit
diteliti.
5 Surat Keputusan Izin Operasional dinaikkan ke Kabid untuk
2 Menit
diparaf.
6 Surat Keputusan Izin Operasional dinaikkan ke Sekdin untuk
2 Menit
diparaf.
7 Surat Keputusan Izin Operasional dinaikkan ke Kadis untuk
5 Menit
ditanda tangani.
8 Surat diturunkan ke Bagian Umum Untuk di buat nomor
2 Menit
registrasi dan di Stempel.
Surat Keputusan Izin Operasional diserahkan ke Kepala
9 Sekolah yang telah mengajukan izin operasional. 30 Menit

Anda mungkin juga menyukai