Anda di halaman 1dari 2

1.

Apakah pengaruh nyata dari akibat amandemen UUD 1945 bagi


pengembangan koperasi di Indonesia?
Jawab :
Dengan dihapusnya kata “koperasi” dalam pasal 33 UUD 1945 maka secara formal
pembangunan koperasi tidak lagi memiliki landasan konstitusional dan politik yang kuat.
Tanpa landasan konstitusi dan plitik, keterikatan (komitmen) pemerintah terhadap
pembangunan koperasi menjadi berkurang. Perkembangan koperasi selanjutnya akan
banyak bergantung pada masyarakat, khususnya gerakan sendiri. Peranan pemerintah
selanjutnya lebih banyak pada pengaturan (regulasi). Mengecilnya pernanan pemerintah
ini juga akan dipengaruhi.

2. Mengapa hasil-hasil pembangunan koperasi selama ini masih jauh dari


harapan?
Jawab :
Selama ini hasi-hasil pembangunan koperasi masih jauh dari harapan. Hal ini tidak
terlepas dari kebijakan pemerintah yang justru menghambat perkembangan koperasi di
Indonesia. Misalnya pada zaman Orde Baru pemberian fasilitas yang sifatnya kurang
mendidik/ memanjakan sehingga tidak menjadikan koperasi bisa berkembang kuat dan
mandiri paca penghentian pemberian fasilitas pada Orde Reformasi serta penetapan KUD
sebagai salah satunya lembaha gerakan koperasi dikecamatan pada zaman Orde Baru
membatasi gerakan pertumbuhan gerakan koperasi di masyarakat, peran pemerintah tetap
diharapkan dalam perkembangan gerakanan koperasi sejauh hal itu tidak mengganggu
prinsip kemandirian dalam koperasi. Jika tidak maka koperasi akan sulit bersaing dengan
badan usaha swasta yang memiliki modal besar.
3. Bagaimanakah seharusnya sikap pelaku koperasi terhadap upaya
“pengecilan” peranan pemerintah dalam pembangunan koperasi di
Indonesia?
Jawab :
Menurutnya/mengecilnya peranan pemerintah dalam pembangunan koperasi sebagai
akibat dihapuskannya kata , “koperasi” dalam konstitusi, sudah seharusnya disikapi oleh
gerakan koperasi dengan kesadaran bahwa berkembang tidaknya koperasi akan banyak
bergantung pada sikap pelaku koperasi itu sendiri. Kebijakan pemerintah pada masa Orde
Baru membuktikan bahwa campur tangan pemerintah terlalu dalam bentuk peraturan
maupun fasilitas justru banyak menyebabkan koperasi tidak mandiri. Setelah itu fasilitas
dihentikan, banyak koperasi yang tidak mempunyai kegiatan lagi.

Daftar pustaka
1.djabaruddin Djohan,perkoprasian, Universitas terbuka 2019
Sumber : https://www.scribd.com/document/408732728/Tugas-1-Perkoperasian

Anda mungkin juga menyukai