Nim : 041076887
Jurusan Administrasi Negara
Tugas 1
No Tugas Tutorial Skor Maksimal Sumber Tugas Tutorial
1 Uraikan mengenai 15 Modul 1, Kegiatan Belajar 1 BMP
hakikat manajemen ADPU4338 Manajemen Proyek
proyek
2 Jelaskan mengenai 15 Modul 1, Kegiatan Belajar 2 BMP
konsep manajemen ADPU4338 Manajemen Proyek
proyek
3 Jelaskan perbedaan 20 Modul 1, Kegiatan Belajar 2 BMP
kegiatan proyek ADPU4338 Manajemen Proyek
dengan kegiatan
operasional
4 Jelaskan siklus 25 Modul 2, Kegiatan Belajar 1 BMP
proyek menurut ADPU4338 Manajemen Proyek
UNIDO. Menurut
Anda tahapan mana
yang paling banyak
menemui kendala?
Jelaskan argumen
Anda disertai
contohnya.
5 Jelaskan beberapa 25 Modul 3, Kegiatan Belajar 1 BMP
faktor yang ADPU4338 Manajemen Proyek
digunakan untuk
evaluasi proyek.
Dan menurut Anda
faktor apakah yang
banyak terjadi
penyelewengan?
Berikan jawaban
dengan disertai
contohnya
Jawaban
1. Manajemen proyek adalah manajemen yang diterapkan pada suatu proyek untuk
mencapai suatu hasil tertentu, atau manajemen proyek adalah suatu ilmu atau seni untuk
mengadakan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan
(directing), pengoordinasian (coodinating), dan mengadakan pengawasan (controlling)
terhadap orang dan barang untuk mencapai tujuan tertentu dari suatu proyek
3. Kegiatan Operasi didasarkan pada suatu konsep yang menggunakan sistem yang telah
ada, apakah berbentuk pabrik, gedung atau fasilitas, secara berulang-ulang sedangkan
Kegiatan Proyek bermaksud mewujudkan atau membangun sistem yang belum ada.
4. UNIDO membagi siklus proyek menjadi 2 tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap
implementasi. Kegiatan pada kedua tahap itu diperinci menjadi sebagai berikut :
1) Tahap Persiapan , yang dibagi menjadi 2 :
a) Tahap Konseptual Kegiatan utama dalam tahap konseptual adalah
melakukan studi kelayakan terhadap analisis pendahuluan dari gagasan
yang telah disusun / dirumuskan dan dapat digambarkan sebagai berikut :
A. Memantau peluang.
B. Melihat keperluan.
C. Pengkajian pendahuluan.
D. Kerangka acuan.
E. Studi kelayakan pasar, teknis, ekonomi, finansial, formulasi
gagasan, lingkup kerja, pasar, teknik, jadwal dan biaya, finansial
ekonomi, dan AMDAL
2) Tahap Implementasi Komponen kegiatan utama dalam tahap ini berbeda - beda
untuk setiap macam proyek, tetapi secara umum kegiatan utama dalam tahap ini
dapat dibagi sebagai berikut:
A. Mengkaji lingkup kerja proyek dan membuat program implementasi.
B. Melaksanakan pekerjaan desain engineering terinci (shop drawings),
pengadaan material dan peralatan, pabrikasi, instalasi (konstruksi).
C. Melakukan perencanaan dan pengendalian biaya, waktu dan mutu.
D. Menutup proyek, termasuk kegiatan inspeksi akhir, uji coba, start-up dan
praoperasi.
E. Menyerahkan hasil proyek kepada pemilik.
F. Menyelesaikan masalah asuransi, klaim dan keuangan.
Menurut saya, tahapan yang paling banyak menemui kendala adalah tahapan
Implementasi, karena pada tahap ini sudah berkaitan dengan konstruksi. Ketidak
sesuaian spesifikasi bahan menjadi masalah yang paling sering muncul. Selain itu,
waktu pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana kadang terjadi. Ditambah
dengan keadaan/kondisi tak terduga yang bisa saja terjadi pada saat tahap
konstruksi.
Contoh : Pada Kasus runtuhnya Jembatang Mahakan II di Tenggarong,
berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan menunjukkan bahwa jatuhnya
truss jembatan beserta hangernya terjadi akibat kegagalan konstruksi pada alat
sambung kabel penggantung vertikal (clamps and sadle) yang menghubungkan
dengan kabel utama.
Penyelewengan akan banyak terjadi saat evaluasi proyek yang sedang dibangun.
Contohnya : Pengurangan kualitas dan kuantitas bahan baku karena pelaksana
mengutamakan penghematan biaya.