Anda di halaman 1dari 1

TUGAS 1

PERKOPERASIAN 08

NAMA : MULYADI
NIM : 017232272

Kerjakan Tugas Berikut

1. Apakah pengaruh nyata dari akibat amandemen UUD 1945 bagi pengembangan
koperasi di Indonesia?
2. Mengapa hasil-hasil pembangunan koperasi selama ini masih jauh dari harapan?
3. Bagaimanakah seharusnya sikap pelaku koperasi terhadap upaya “pengecilan”
peranan pemerintah dalam pembangunan koperasi di Indonesia?

Jawab.

1. Pengaruh nyata dari akibat amandemen UUD 1945 bagi pengembangan


koperasi di Indonesia adalah dengan dihapuskannya kata koperasi dalam pasal
33 UUD 1945 maka secara formal pembangunan koperas tidak lagi memiliki
landasan konstitusional dan politis yang kuat. Tanpa landasan konstitusional dan
politis, keterikatan (komitmen) pemerintah terhadap pembangunan koperasi
menajdi berkurang. Perkembangan koperasi selanjutnya akan banyak
bergantung pada masyarakat, khususnya gerakan koperasi sendiri. Peranan
pemerintah selanjutnya lebih banyak pada pengaturan (regulasi) saja.

2. Karena masih banyak kelemahan mendasar seperti kelemahan manajemen,


sumber daya manusia bahkan kelemahan dalam hal permodalan. Hal-hal
tersebut merupakan indikator utama dalam pembangunan koperasi, untuk
melakukan pembangunan serta perkembangan koperasi tentunya memerlukan
bantuan pemerintah. Era pasca orde baru (era reformasi) ditandai dengan
peranan pemerintah diberbagai sektor yang semakin mengecil. Akibat berbagai
fasilitas kepada koperasi dihentikan, banyak koperasi tidak dapat lagi berfungsi,
juga penurunan status instansi pembina koperasi, yang lebih bersifat koordinatif
bukan lagi operasional sampai kedaerah-daerah.

3. Menurunnya/mengecilnya peranan pemerintah dalam pembangunan koperasi,


sudah seharusnya disikapi oleh pelaku-pelaku gerakan koperasi dengan
kesadaran bahwa berkembang tidaknya koperasi akan banyak tergantung pada
gerakan koperasi itu sendiri. Kebijakan pemerintah dimasa orde baru
membuktikan bahwa campur tangan pemerintah terlalu dalam, baik dalam
bentuk peraturan maupun fasilitas, justru banyak menyebabkan koperasi tidak
mandiri. Setelah fasilitas dihentikan, banyak koperasi yang tidak mempunyai
kegiatan lagi.

Referensi :
Buku Materi Pokok ADPU 4330/perkoperasian

Anda mungkin juga menyukai