TUGAS 2
b) Quality Control
Quality control adalah sebuah kata yang bisa diartikan dalam berbagai sudut pandang.
Seperti pada sebuah kegiatan, bisa diartikan quality control adalah sebuah proses
untuk menguji dan memastikan kualitas produk layak untuk diedarkan. Walaupun
proses produksi sudah dijalankan sesuai standar operasional, namun banyak faktor
yang dapat mempengaruhi kualitas produk. Agar produk bisa tetap diterima oleh
customer, operator quality control harus senantiasa menyeleksi kualitas produk
sebelum dipasarkan. Selain dari sudut pandang kegiatan quality control juga memiliki
arti berbeda jika dilihat dari sudut pandang divisi perusahaan.
Walaupun sebenarnya divisi quality control memiliki tanggung jawab yang sama,
yaitu menyeleksi kualitas produk. Divisi atau jabatan ini sangat berhubungan dengan
berbagai kegiatan perusahaan seperti produksi maupun pemasaran produk. Sedangkan
dari segi pengembangan teknologi quality control sangat berperan dalam uji coba
software sebelum diterbitkan maupun di pasarkan. Namun ada satu kesamaan, yaitu
quality control adalah salah satu aspek penting yang harus dilalui perusahaan.
Proses pengujian harus selalu dilalui oleh sebuah bisnis yang menjual produknya
sendiri. Hal ini berkaitan langsung terhadap kredibilitas perusahaan, kepercayaan
produk, dan kepuasan konsumen. Maka dari itu operator quality control memiliki
wewenang untuk menggagalkan sebuah produk untuk dipasarkan jika kualitas produk
dibawah standar.
b) Staff Akuntansi
Staf Akunting atau juga kerap disebut dengan acconting staff, adalah
sebuah jabatan di dalam sebuah perusahaan. Jabatan tersebut mempunyai
tugas dan juga bertanggung jawab terhadap semua laporan keuangan.
Laporan keuangan tersebut bukan dalam bentuk ucapan, namun
disampaikan secara tertulis. Selain membuat laporan keuangan secara
tertulis, seorang staf akunting juga harus paham dengan perpajakan.
Perpajakan yang harus dipahami adalah perpajakan yang berlaku di negara
tersebut. misalnya ia tinggal di Amerika, maka ia harus paham dengan
aturan perpajakan di Amerika. Begitu pula jika ia bekerja di Indonesia,
maka orang tersebut juga harus paham pada aturan yang ada di Indonesia.
Berikut deskripsi pekerjaan Accounting staff/Staf Akunting secara lebih
lengkap :
Nama Jabatan : Accountingstaff/Staf Akunting
Jabatan Atasan : Accounting Manager / Financial Manager
Jabatan Bawahan :–
c) Site Engineer
Site engineer adalah wakil dari site manager yang bertugas memimpin jalannya
pekerjaan dilapangan dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan semua sumber
daya yang ada untuk dapat memenuhi persyaratan mutu, waktu dan biaya yang telah
ditetapkan dan juga bertanggung jawab atas permasalahan yang muncul dalam
pelaksanaan suatu proyek serta berkewajiban untuk memberikan laporan pekerjaan
secara berkala. Seorang site engineer tersebut harus memiliki kemampuan
construction engineering, value engineering, dan time control yang baik.
4. Penjelasan alat dan teknik dari proses penentuan anggaran proyek tersebut!
Setiap perusahaan yang memiliki karyawan tentunya membutuhkan sebuah pengelolaan
proyek. Pengelolaan proyek ini mampu mendukung perusahaan untuk mendapatkan hasil
yang lebih baik dan maksimal, yang mengarah pada pertumbuhan bisnis.
Untuk mencapai keberhasilan bisnis dan proyek, maka seorang project manager perlu
melakukan perencanaan dan pengelolaan proyek yang tepat.
Ada banyak standar yang dibuat untuk pengelolaan proyek atau project management,
salah satunya adalah Project Management Body of Knowledge atau PMBOK.
Project Management Body of Knowledge atau PMBOK adalah kerangka kerja best
practice yang dipraktekkan sebagai standar dalam project management.
PMBOK pertama kali dikenalkan pada 1969 oleh Project Management Institute (PMI)
dengan tujuan untuk memberikan standar pengelolaan proyek. Hingga kini, PMBOK
mencakup 10 area manajemen, mulai dari integrasi hingga pemangku kepentingan.
Pada tahun 1996, PMBOK edisi pertama dirilis. PMBOK edisi pertama memiliki 176
halaman, 9 area knowledge dengan total 37 proses. Kemudian pada tahun 2021, rilis final
PMBOK diperkenalkan.
PMBOK sendiri berisi tentang pedoman dan standar yang diakui secara global untuk
profesi project manager. PMBOK juga menjelaskan tentang siklus hidup dan proses yang
terkait didalamnya. Dokumen ini juga berisi tentang standar yang mencakup metode,
prosedur, kegiatan, dan praktik yang ditetapkan.
PMBOK memiliki beberapa proses, diantaranya:
a) Initiation
Dalam initiation process, hal apa yang menjadi objek akan didefinisikan, kemudian
sumber daya, anggaran, dan tenggat waktu akan diperiksa silang oleh pemangku
kepentingan untuk mencapai objektif yang sudah ditetapkan.
b) Planning
Dalam proses planning atau perencanaan, risiko, pencapaian, ringkasan, dan anggaran
ditetapkan pada tingkat tertinggi. Selain itu, dokumen proyek juga dikembangkan
dengan cukup detail.
c) Executing
Dalam proses ini, semua rencana dan kegiatan yang sudah disusun dilaksanakan.
Tentunya pelaksanaan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.
d) Monitoring
Dalam proses monitoring, rencana yang sudah dibuat akan dibandingkan dengan
kondisi atau rencana yang sebenarnya. Hal ini dilakukan untuk mengukur varian dan
mengambil tindakan korektif.
e) Closing
Proses closing menandakan semua pekerjaan sudah selesai dan proyek sudah bisa
diselesaikan