Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : ALAMSYAH

Nomor Induk Mahasiswa / NIM : 015775836

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4334 / KEPEMIMPINAN

Kode / Nama UPBJJ : 16 / PEKANBARU

Masa Ujian : 2021/22.1(2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA

Jawaban
No. 1
Pada era globalisasi dengan berbagai tantangan, peluang dan hambatan terhadapa
pemberdayaan perempuan, dunia karier dan peran perempuan semakin menapak kearah yang
konstruktif secara struktural. Hal ini berarti, pemberdayaan perempuan telah diorganisasikan
secara legal pada banyak negara, yang dirintis negara-negara maju, kemudian diikuti oleh
negara-negara berkembang secara kontekstual.
Walaupun pencapaian kualitas pemberdayaan perempuan masih banyak perdebatan, namun
setelah telah banyak muncul pemimpin perempuan profesional yang mampu bersaing dengan
lawan jenis secara global.
Peranan kepemimpinan perempuan dalam pelayanan publik sudah sangat jelas terlihat, para
pemimpin perempuan sangat berperan aktif dalam jabatan yang diberikan. Pemimpin
perempuan sudah mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Dalam peran membina bawahan serta mensupervisi dan mengawasi pekerjaan bawahan para
pimpinan perempuan juga sudah berperan dengan baik, pemimpin perempuan merupakan
pemimpin yang dicintai bawahannya dalam suatu organisasi, pemimpin yang dipercaya,
pemimpin yang diangggap sebagai pembimbing, dan pemimpin yang memiliki yang memiliki
kepribadian.
No. 2
Birokrasi adalah instrument penting bagi setiap Negara apalagi bagi masyarakat modern,
keberadaan birokrasi adalah sesuatu yang tidak dapat dihindarkan sebab dimana ada Negara
pasti ada birokrasi sebagai konsekuensi logis dari tugas utama Negara atau pemerintah untuk
memberikan pelayanan yang dapat memuaskankan masyarakat, karena dalam hal ini Negara
dituntut terlibat dalam memproduksi barang dan jasa yang diperlukan oleh rakyat.
Birokrasi bagi sebagian orang seringkali dimaknai sebagai prosedur yang berbelitbelit,
menyulitkan dan menjengkelkan. Meskipun begitu jika dimaknai dan dipahami dari
prespektif positif birokrasi adalah upaya untuk mengatur dan mengendalikan prilaku
masyarakat agar lebih tertib dalam hal mengelola berbagai sumber daya yang
mendistribusikan sumber daya tersebut kepada setiap anggota masyarakat. Maka dalam hal
ini jelaslah bahwa birokrasi adalah suatu usaha dalam mengorganisir berbagai pekerjaan agar
terselenggara secara teratur.
menurut Ismail (2009:56) birokrasi pemerintah merupakan garis terdepan yang berhubungan
dengan pemberian pelayanan umum kepada masyarakat. Oleh karena itu birokrasi pemerintah
harus brsikap netral baik dari sisi poltik yaitu merupakan kekuasaan politik maupun dari sisi
administratif. Sebab apabila birokrasi menjadi kekuatan politik makan akan menjadi tidak
netral, yaitu memihak kepada kekuatan/aliran politik tertetu. Ismail juga berpendapat bahwa
dalam memberikan pelayanan umum, birokrasi pemerintah dituntut lebih efektif dan efisien,
sehingga akan akan tampak mementingkan kualitas pelayanan (service quality).
Adapun ciri pemimpin daerah agar terlaksananya otonomi daerah yang baik harus memiliki
sifat / karakter pemimipin sebagai berikut :
- Amanah, jujur, adil dan beradab
- Beorientasi mutu, empati, kreatif dan inovatif
- Percaya diri dan berani karena benar
- Bersedia untuk dikoreksi
- Aspiratif dan menghargai orang (masyarakat)
- Cerdas intelektual,spiritual dan manajerial
- Sabar, tabah, cermat, ulet, tangguh dan kompeten
- Berperilaku potensial, profesional, positif dan optimistik
- Mempu membina visi
- Memperkuat mitra kerja
- Mampu menunjukkan keteladanan
- Menghargai peran setiap individu
Dengan ditanamkannya sifat/karakter tersebut diharapkan pemimipin daerah dalam
melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dapat secara maksimal.

No. 3
Kepribadian seorang pemimpin mempengaruhi tipe kepemimpinannya. Aspek-aspek
kepribadian itu antara lain emosi, pola berpikir,pola bersosialisasi, pola berinteraksi dan pola
tindak.
Berdasarkan konsep psikoanalisa dari tokoh psikoanalisa Jung, Myers-Bring membagi 4
(empat) pasang tipe kepribadian sebagai berikut.
1. Extrovert – Introvert
Orang yang memiliki kecenderungan tipe kepribadian extrovert lebih terbuka, senang
berteman, dan menyukai aktivitas fisik yang bervariasi. Sedangkan orang yang
memiliki kepribadian introvert lebih cenderung tertutup, suka bekerja sendiri atau
hanya dengan sedikit orang, lebih menyukai aktivitas nonfisik yang bersifat ide atau
konsep.
2. Sensing – Intuitive
Orang yang memiliki kepribadian sensing lebih berorientasi pada fakta, sesuatu yang
pasti dan detail. Sementara kepribadian intuitive lebih suka hal-hal yang bersifat ide,
konsep dan sesuatu bersifat mungkin.
3. Thinking – Feeling
Orang yang memiliki kecenderungan tipe kepribdaian thinking lebih suka sesuatu
rasional, logis dan senang menganalisis. Sementara feeling lebih menilai tinggi
perasaan dan harmoni
4. Judging – Perceiving
Orang yang memiliki kecenderungan tipe kepribadian judging lebih suka mengambil
keputusan secara tepat untuk segera berpindah pada masalah lainnya. Orang yang
bertipe kepribadian perceiving lebih suka menunda pengambilan keputusan untuk
memperoleh solusi yang lebih cepat.

No. 4
A. Karakter yang menyebabkan masyarakat alergi jika berhadapan dengan birokrasi
pemerintah. Karakter tersebut adalah :
1. Apathy (apatis),yaitu bersikap acuh tak acuh terhadapa pengguna jasa.
Aparat/birokrasi sering memandang bahwa masyarakat sebagai pihak yang
membutuhkkan maka merekalah yang harus mengikuti keinginan birokrat.
2. Brush off (menolak berurusan), yaitu berusaha agar pembutuh jasa tidak berusrusan
dengannya, misalnya dengan cara mengulur waktu dan membiarkan menunggu dalam
jangka waktu lama.
3. Coldness (dingin), kurangnya keramahan dalam memberikan pelayanan
4. Condescension (memendang rendah), yaitu memperlakukan pembutuh jasa sebagai
orang yang tidak tahu apa-apa sehingga penyelesaian urusan menurut keinginan
aparatur
5. Robotism (bekerja mekanis) yaitu bekerja secara mekanis dan memperlakukan
pembutuh jasa dengan perilaku dan tutur kata yang sama dan monoton
6. Role Book (ketat pada prosedur) yaitu ketat pada prosedur dan meletakkan peraturan
diatas kepuasan pembutuh jasa
7. Rondaround (saling lempar tanggung jawab) untuk menyelesaikan suatu urusan,
masyarakat pengguna jasa harus menghubungi pelbagai pihak yang saling lempar
tanggung jawab.
B. Tokoh penting yang berpengaruh keberlangsungan birokrasi pemerintah dia Indonesia
diantaranya:
1. Ir. Seokarno / Bung Karno (Bapak Kemerdekaan)
Beliau telah mampu mengubah status negara dari negara terjajah menjadi negara
bangsa yang merdeka, sekaligus berhasil membangun semangat nasionalisme.
2. H.M. Soeharto (Bapak Pembangunan)
Soeharto telah membawa negara Indonesia mencapai swasembada pangan pada tahun
1986. Manajemen pembangunan telah tersistem melalui GBHN untuk semua sektor
ini merupakan kemajuan yang luar biasa dalam perspektif kepemimpinan manajemen.
3. B.J. Habibie (Bapak Demokrasi)
Sebagai seorang yang berfikiran modern Habibie mulai membangun sistem
manajemen pemerintah yang lebih baik. Menggerakkan proses demokratisasi di
Indonesia setelah lebih dari 30 tahun berada dalam rezim otokrasi. Mulai dari sistem
partai politik, pemilihan umum, kebebasan pers dan pelepasan Bank Indonesia dari
kekuasaan eksekutif atau pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai