Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : ILHAM SEPTA NUARA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 030540827

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4337/Usaha-usaha Milik Negara dan Daerah

Kode/Nama UPBJJ : 19 UT-Bengkulu

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. – Biaya pproduksi yang relatif tinggi menyebabkan tingkat laba yang dicapai menjadi
rendah dan ketidaksanggupan perseroan untuk membiayai perluasan usaha dari laba
yang ditahan.
- Keuangan Pemerintah menyebabkan investasi baru tidak dapat dibiayai dari APBN,
baik melalui dana segar Pemerintah maupun proyek pemerintah yang dialihkan
sebagai asset (PMP) serta adanya kebijakan nasional untuk mengurangi subsidi.
- Tidak banyak sumber daya baru yang dapat diharapkan dari system perbankan
karena saat ini masih dalam proses recovery.
- Kerjasama usaha yang selama ini dijalankan oleh BUMN, hanya memiliki peranan
terbatas dan tidak dapat menggantikan restrukturisasi BUMN itu sendiri.
- Dengan reformasi BUMN diharapkan terciptanya peluang-peluang baru untuk investor
swasta dalam negeri dan asing sehingga akan membantu mengembalikan kepercayaan
investor dan dengan demikian akan memulihkan perekonomian dari resesi dan
sekaligus juga menciptakan akses kepada modal, teknologi, dan pasar.

2. Stand Alone
Kebijakan stand alone (BUMN) tetap seperti sediakala) diterapkan untuk mempertahankan
keberadaan BUMN-BUMN tertentu utamanya yang memiliki salah satu criteria sebagi
berikut.
- Market share cukup signifikan dan mengandung unsur keamanan.
- Single player atau masuk sebagai pemain utama.
- Belum memiliki potensi untuk dimergerataupun holding.
- Keberadaannya berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku dan umumnya
captive market.

3. – Perbaikan kinerja BUMN dan peningkatan value


Pengalaman privatisasi dinegara lain menunjukkan bahwa pemilik baru dari sebuah
BUMN lazimnya melakukan perbaikan secara lebih efektif, mengingat adanya modal,
teknologi, keahlian dan/atau jaringan pemasaran yang baru.
- Mendukung terbentuknya good govermance (perusahaan yang sehat, trasparan, dan
akuntabel, serta pemerintahan yang efektif).
Setelah lebih dari setengah abad merdeka, kita perlu mendorong usaha-usaha
kearah pembentukan pemerintahan yang efektif.
- Mengurangi beban Negara
Negara tidak sanggup untuk memiliki perseroan dengan biaya yang tinggi atau tidak
efesien, terutama perseroan yang bidang usahanya adalah kompetitif dan dapat
dikelola lebih baik oleh swasta.
Strategi restrukturasi adalah upaya peningkatan posisi kompetitif perusahaan melalui
penajaman focus bisnis, perbaikan sekala usaha dan penciptaan core competence.
Restrukturasi adalah salah satu kebijakan reformasi dalam rangka perbaikan kinerja dan
efesiensi perseroan yang mengakibatkan meningkatnya kemampuan untuk bersaing.
Kemampuan ini akan meningkatkan laba dan nilai perusahaan serta meningkatkan
kontribusi BUMN terhadap anggaran pemerintah. Restrukturasi juga akan menolong
pencapaian perbaikan kinerja usaha dan pengurangan resiko.
4. Iya
Kriteria bagi BUMN-Bumn yang akan diprivatisasi telah ditetapkan dalam UU No. 19
Tahun 2003 dan PP No. 33 Tahun 2005.

Kriteria umum tersebut adalah sebagai berikut :

- Persero yang dapat diprivatisasi harus sekurang-kurangnya memenuhi kreteria :

a. industry/sector usahanya kompetitif. Yang dimaksud dengan industry/sector usaha


yang kompetitif adalah industry/sector usaha yang pada dasarnya dapat diusahakan oleh
siapa saja, baik BUMN maupun swasta. Dengan kata lain, tidak ada peraturan
perundang-undangan (kebijakan sektoral) yang melarang swasta melakukan kegiatan
disector tersebut, atau tugasnya sector tersebut tidak semata-mata dikhususkan untuk
BUMN.

b. industry/sector usaha yang unsure teknologinya cepat berubah. Adalah


industry/sector usaha kompetitif dengan ciri utama terjadinya perubahan teknologi
yang sangat cepat dan memerlukan investasi yang sangat besar untuk mengganti
teknologinya.

c. Sebagai asset atau kegiatan dari Persero yang melaksanakan kewajiban pelayanan
umum dan/atau yang berdasarkan Undang-undang kegiatan usahanya harus dilakukan
oleh BUMN, dapat dipisahkan untuk dijadikanpenyertaan dalam pendirian perusahaan
untuk selanjutnya apabila diperlukan dapat diprivatisasikan.

Anda mungkin juga menyukai