Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MUHAMMAD RIZKI LAZUARDI

NIM : 041051578
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
TUGAS 2 MANAJEMEN PELAYANAN UMUM
Dalam manajemen sumber daya manusia ada beberapa faktor penting
dalam meningkatkan kapasitas SDM organisasi publik yaitu diantaranya
sistem rekruitmen, sistem karir dan diklat pegawai. (minimal 200 kata).

Jelaskan:

1. Jelaskan sistem rekrutmen pegawai di Indonesia dan bandingkan


dengan sistem rekrutmen negara-negar maju.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan model sistem merit dalam


penempatan SDM di organisasi publik, dan bagaimana penerapannya
saat ini di Indonesia?

3. Bagaimana sistem karir dan pengembangan SDM pelayanan publik di


Indonesia, apakah sistem pendidikan dan latihan selama ini yang
dilakukan permerintah saat ini sudah berdampak signifikan dalam
peningkatan keterampilan pegawai?

JAWABAN

1. Sistem rekrutmen pegawai di Indonesia menggunakan sistem merit


yaitu sistem yang menyeleksi calon pegawai berdasarkan
prestasinya dalam melakukan pelayanan publik.Hal ini bertujuan
untuk memilih orang yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang
akan diberikan sehingga dapat diharapkan meningkatkan
kemampuan dan performa birokrasi dalam melayani kebutuhan
masyarakat. Penerapannya sudah dilakukan oleh Pemerintahan
Joko Widodo dengan memperkenalkan metode lelang jabatan
untuk mengisi jabatan yang kosong sehingga setiap posisi dalam
birokrasi dapat diisi dari orang dalam maupun luar institusi
sepanjang mereka memenuhi syarat dan kompeten. Dibandingkan
dengan negara maju seperti Singapura yang menerapkan sistem
rekrutmen departemental yaitu rekrutmen dilakukan dengan cara
terbuka dengan kriteria seleksi pertama dilihat dari kualifikasi
pendidikan dan ditiap kementerian mempunyai hak dalam dalam
menyusun kriteria sendiri untuk menentukan pelamar menjadi
daftar pendek dari antara orang-orang yang memenuhi persyaratan
masuk. Sebelum dilakukan rekrutmen terlebih dahulu dilakukan
publikasi dan promosi rekrutmen di setiap universitas dan dimedia
massa. Secara umum proses rekrutmen meliputi dari mengundang
pendaftaran melalui iklan media, kemudian dilanjutkan dengan
seleksi kandidat dalam daftar pendek berdasarkan kriteria objektif
lalu mewawancarai kandidat terpilih dan yang terakhir
menyampaikan rekomendasi calon terpilih kepada Badan
Kepegawaian untuk pengangkatan.

2. Sistem Merit adalah proses seleksi calon pegawai berdasarkan


prestasi pegawai tersebut dalam memberikan pelayanan publik
yang baik dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan
performa birokrasi dalam melayani kebutuhan masyarakat.
Rekrutmen ini terbagi menjadi dua sistem yaitu sistem karier yang
bertujuan untuk memastikan bahwa semua calon pegawai direkrut
berdasarkan pada pengetahuan kandidat seperti kemampuan
akademis serta gelarnya diuniversitas. Dan yang kedua sistem
berbasis posisi ditujukan untuk kandidat paling cocok untuk
setiap posisi tertentu yang harus diisi melalui pilihan rekrutmen
eksternal atau mobilitas internal. Untuk penerapnnya di Indonesia
mulai diperkenalkan metode lelang jabatan oleh pemerintahan
Gubernur Jakarta Joko Widodo untuk mengisi jabatan yang kosong
.

3. Sistem karir dan pengembangan SDM pelayanan publik di


Indonesia diawali dengan persyaratan adanya masa percobaan bagi
sesorang yang akan diangkat menjadi PNS yang bertujuan untuk
menilai kesesuaian mereka dalam bekerja nantinya sehingga dapat
memenuhi ketentuan yang diprasyaratkan dan dia cocok dengan
pekerjaan yang ditugaskan dari sudut pandang catatan efisiensi,
perilaku, ketepatan waktu, kesehatan dan sakit.Setelah selesai
masa percobaan secara mapan dan memuaskan dalam
menyelesaikan masa percobaan itu, barulah dia diangkat menjadi
PNS untuk durasi kontrak yang panjang. Untuk peningkatan
sistem pendidikan dan sistem latihan yang dilakukan pemerintah
dalam peningkatan keterampilan pegawai saya berpendapat sudah
cukup baik karena akan diajarkan banyak sekali kemampuan-
kemampuan baru yang akan menunjang kinerja para pegawai
meliputi kemampuan pengelolaan administrasi keuangan,
keterampilan digital dan TIK, kemampuan komersial dan
entrepreneurial dalam bernegosiasi dan perhitungan efektivitas
biaya, kemampuan untuk berinisiatif serta medorong perbaikan
terus menerus, kemampuan manajemen program dam proyek
termasuk perencanaan monitoring serta evaluasi, kemampuan
memimpin organisasi serta mengelola perubahan dan mengelola
resiko.

Sumber : BMP IPEM4429/ Modul 6

Anda mungkin juga menyukai