Anda di halaman 1dari 2

Diskusi 1

Pelayanan publik di Indonesia saat ini diatur oleh UU No. 25 Tahun 2009 yang mengisyaratkan
bahwa pelayanan publik adalah kegiatan yang dilakukan oleh institusi birokrasi dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat.  Diskusikan bagaimana konsep, cakupan dan penerapan standar
pelayanan publik menurut UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik di Indonesia?

Jawab:

Selamat malam tutor dan teman-teman berikut tanggapan saya pada diskusi 1 ini:

Pelayan publik merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pemerintahan yang sangat mendasar.
Hal ini dikarenakan di dalam suatu sistem penilaian kinerja pemerintah, pelayanan publiklah yang
menjadi tolak ukur baik di pemerintahan tingkat pusat maupun daerah. Penyelenggaraan
pemerintahan wajib memperhatikan kualitas pelayanan dengan berorientasi kepada kepentingan
masyarakat. Dengan pelayanan yang prima akan memberikan kepuasaan pemenuhan kebutuhan
masyarakat sebagai pengguna layanan, karena masyarakat secara berkesinambungan akan
memberikan penilaian terhadap kualitas pelayanan yang telah mereka dapatkan. Tolak ukur
kepuasan masyarakat itulah yang menjadi salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan.

Pemberian pelayanan prima kepada masyarakat bertujuan untuk pemenuhan hak, diharuskan sesuai
dengan standar dan mudah diakses oleh masyarakat umum. Pembentukan Undang-undang Nomor
25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, dimaksudkan sebagai instrumen untuk melindungi hak-hak
masyarakat dalam memperoleh layanan yang baik dari pemerintah. Di dalam undang-undang ini
dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang- undangan bagi setiap warga
negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik. Dalam undang-undang ini termuat asas-asas pelayanan publik yang
meliputi asas kepentingan umum, kepastian hukum, kesamaan hak, keseimbangan hak dan
kewajiban, keprofesionalan, partisipatif, keterbukaan, akuntabilitas, fasilitas dan perlakuan khusus
bagi kelompok rentan, ketepatan waktu, dan kecepatan, kemudahan serta keterjangkauan. Ruang
lingkup pelayanan publik dalam UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik ini meliputi
pelayanan barang publik dan jasa publik serta pelayanan administrative yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan. Hal yang diatur meliputi pendidikan, pengajaran dan usaha, tempat tinggal,
komunikasi dan informasi, lingkungan hidup, kesehatan, jaminan sosial, energi, perbankan,
perhubungan, sumber daya alam, pariwisata, dan sektor lainya. Ditegaskan pada Ayat (7) Undang-
Undang Tahun 2009, bahwa indikator yang dipergunakan sebagai tolak ukur penyelenggaraan
pelayanan serta acuan dalam penilaian mutu pelayanan selaku kewajiban, janji penyelengara pada
masyarakat dalam pelaksanaan pelayanan bermutu, sederhana, dapat dijangkau, dan terukur adalah
indikator pelayanan. Dalam hal ini pemerintah harus mempunyai kedudukan dan bertanggungjawab
untuk menyediakan pelayanan terbaik terhadap semua tingkatan masyarakat umum. Sehingga
relalisasi penyelenggaraan pelayanan publik oleh pemerintahan dapat diukur melalui kemampuan
pengimplementasian Undang-undang Pelayanan Publik secara efesien, efektif, dan
bertanggungjawab. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah menjamin
hak setiap warga negara untuk mendapatkan pelayanan dasar termasuk pelayanan kesehatan.
Dengan adanya hal ini, maka pemerintah harus menyediakan sarana dan prasarana yang memadai
serta dapat menunjang pelayanan publik misalnya dibidang kesehatan, salah satunya di Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang keberadaaanya merupakan garda terdepan dalam
memberikan jaminan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara umum. Puskesmas
menjadi salah satu sarana kesehataan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena secara teknis,
fungsi dibidang kesehatan secara meluas, yang dimaksudkan untuk menjangkau seluruh lapisan
masyarakat. Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan tingkat pertama berkewajiban
mendistribusikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Puskesmas juga memberi pelayanan
rawat jalan dan pelayanan rawat inap kepada masyarakat secara maksimal. Macam-macam layanan
kesehatan yang disediakan oleh Puskesmas tidak membedakan tingkatan sosial dan penghasilan,
dengan biaya pengobatan di Puskesmas yang relatif terjangkau jika dibandingkan dengan perawatan
atau pengobatan di rumah sakit. Dengan demikian dalam hal ini puskesmas sudah memenuhi
sebagian besar standar penerapan mutu layanan yang sesuai dengan UU No. 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik.

Sumber referensi:

Setyono, Budi. 2022. Manajemen Pelayanan Umum. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Hairat, Nurul dan M. Gazali Suyuti. 2020. Implementasi standar pelayanan menurut undang-undang
nomor 25 tahun 2009 di puskesmas Negeri. Jurnal Siyasatuna Volume 1 Nomor 3.

Anda mungkin juga menyukai