Anda di halaman 1dari 3

Diskusi.

7 Administrasi Keuangan

Diskusikanlah....

Dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD, pelaporan keuangan


pemerintah meliputi : a. Laporan Keuangan dan b. Laporan Kinerja.

 Pertanyaan (1) untuk didiskusikan :

1. Menurut anda, apa pentingnya laporan keuangan dan apa pentingnya laporan
kinerja dalam penerapan good governance ?

(Untuk dapat menanggapi diskusi ini, tentunya anda harus mengetahui dahulu
mengenai laporan keuangan dan juga laporan kinerja, serta pihak-pihak yang
terlibat/memerlukan informasi dari setiap laporan tersebut)

2. Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara,


bahwa Laporan Keuangan pemerintah harus diaudit oleh Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) sebelum disampaikan kepada pihak legislative. Terdapat empat
jenis opini yang dapat diberikan oleh BPK terhadap laporan keuangan, yakni  :

1. Opini wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion) – WTP


2. Opini wajar dengan pengecualian (qualified opinion) - WDP
3. Opini tidak wajar (adversed opinion) - TW
4. Pernyataan menolak memberikan opini (disclaimer of opinion). - TMP

Untuk menunjukkan bahwa suatu lembaga pemerintah telah melakukan pengelolaan


keuangan yang baik, maka opini WTP menjadi hal yang paling diburu dalam setiap hasil
pemeriksaan keuangan

Pertanyaan (2) untuk didiskusikan :

Menurut anda, bagaimanakah cara menyusun laporan keuangan yang baik agar dapat
mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ?

Petunjuk dalam melakukan diskusi : Silahkan anda kemukakan pendapat anda dengan
berdasar pada BMP, teori, dasar hukum terbaru, dan juga Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) yang terkini.

Jangan lupa cantumkan sumber referensi


Jawab :

1. Apa pentingnya laporan keuangan dan apa pentingnya laporan kinerja dalam
penerapan good governance ?
Jawab :

Laporan keuangan merupakan instrumen penting bagi pemerintah untuk


menunjukkan transparansi dan akuntabilitas. Laporan keuangan yang berkualitas
memiliki karakteristik dapat dipahami, relevan, dapat diandalkan, dan dapat
dibandingkan. Selain itu laporan keuangan bisa dilihat dengan menggunakan opini
auditor.
Untuk itu kebijakan good goverment governance merupakan tuntutan yang
harus dipenuhi oleh sektor publik dan disadari bahwa hal tersebut tidak mudah
untuk dilaksanakan karena memerlukan media dan proses untuk mewujudkannya.
Pengelolaan keuangan negara, baik keuangan pusat dan keuangan daerah
sebagaimana dimaksud dalam undang-undang dasar 1945 perlu dilaksanakan
secara profesional, terbuka, dan bertanggung jawab untuk kemakmuran rakyat.
Keberhasilan sebuah organisasi publik tidak dapat diukur semata-mata dari
perspektif keuangan. Surplus atau defisit dalam laporan keuangan tidak dapat
menjadi tolak ukur keberhasilan. Karena sifat dasarnya yang tidak mencari profit,
keberhasilan sebuah organisasi publik juga harus diukur dari kinerjanya. Hal ini
juga konsisten dengan pendekatan anggaran kinerja yang digunakan. Sebuah
anggaran yang dibuat tidak hanya berisi angka, tetapi juga berisi target kinerja
kualitatif. Karena itu, aspek pertanggungjawabannya tentu tidak cukup hanya
berupa laporan keuangan, tetapi juga harus dilengkapi dengan laporan kinerja.
Dengan demikian, tercapainya good governance dalam era globalisasi menuntut
terpenuhinya transparansi/keterbukaan dan akuntabilitas pada berbagai aktivitas.
Kunci utama dibutuhkannya good governance adalah sebagai upaya untuk
meningkatkan kinerja suatu instansi pemerintahan daerah melalui mekanisme
supervisi/pemantauan kinerja manajemen dan juga sebagai upaya untuk
memperkuat dan mempertegas pertanggung jawaban pimpinan dan pihak- pihak
lain yang berkepentingan dengan organisasi. Proses penyelenggaraan kekuasaan
negara untuk menyediakan public goods dan services disebut governance,
sedangkan praktek terbaiknya atau lebih dikenal dengan kepemerintahan yang
baik disebut good governance

Sumber :
https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/7462/Bab
%201.pdf?sequence=9

2. Bagaimanakah cara menyusun laporan keuangan yang baik agar dapat mencapai
opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ?
Jawab :
a. Identifikasi masalah
b. Pembahasan permasalahan dan solusi atas masalah
c. Tindak lanjut temuan Audit dan penetapan kebijakan/peraturan sesegera
mungkin
d. Monitoring proges
Dengan kesimpulan :
1. Upaya peningkatan laporan keuangan sangat tergantung dari perencanaan,
pelaksanaan, dan pertanggungjwaban keuangan;
2. Penguatan komitmen dan integritas pimpinan, para pengelola dan para
pelaksana kegiatan;
3. Peran APIP melalui reviu memberikan kentribusi dalam peningaktan opini BPK
RI;
4. Perlu peningkatan kompetansi sumber daya manusia penyusunan laporan.

Sumber : https://teorikeuangannegara.blogspot.com/2017/05/strategi-dan-langkah-
dalam-mewujudkan.html

Anda mungkin juga menyukai