Anda di halaman 1dari 3

1.

Badan usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis atau kesatuan organisasi
yang terdiri dari faktor- faktor produksi yang bertujuan mencari keuntungan. Badan
usaha adalah rumah tangga ekonomi yang bertujuan mencari laba dengan faktor-
faktor produksi. Badan usaha atau perusahaan adalah suatu organisasi yang
mengkombinasikan dan mengorganisasikan sumber-sumber daya untuk tujuan
memproduksi atau menghasilkan barang-barang dan jasa untuk dijual.

Badan usaha atau perusahaan adalah suatu organisasi yang mengkombinasikan


dan mengkoordinasikan sumber – sumber daya untuk tujuan memproduksi dan
menghasilkan barang atau jasa. Koperasi adalah badan usaha (UU No.25 tahun
1992). Sebagai badan usaha, koperasi tetap tunduk terhadap kaidah-kaidah
perusahaan dan prinsip –prinsip ekonomi yang berlaku. Dengan mengacu pada
konsepsi system yang bekerja pada suatu badan usaha, maka koperasi sebagai
badan usaha juga bearti merupakan kombinasi dari manusia, asset-aset fisik dan
non fisik, informasi, dan teknologi.

Koperasi sebagai badan usaha maka :


- Tunduk pada kaidah dan prinsip ekonomi yang berlaku
- Mampu menghasilkan keuntungan & mengembangkan orang.dan usahanya
- Anggota sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa
- Memerlukan sistem manajemen usaha (keuangan,teknik,organisasi & informasi)

2. Koperasi indonesia memiliki tujuan utama yaitu : meningkatkan kesejahteraan


anggotanya. Hal ini diperoleh dengan adanya pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU)
kepada para anggotanya. Tujuan koperasi ini membedakan koperasi dengan badan
usaha lainnya yang secara umum bertujuan untuk memperoleh keuntungan
sebesar- besarnya. Tujuan koperasi tersebut yaitu:
a. Memaksimalkan keuntungan, segala sesuatu kegiatan yang dilakukan untuk
mencapai pemaksimuman keuntungan.
b. Memaksimalkan nilai perusahaan, maksudnya yaitu membuat kualitas
perusahaan bernilai tinggi dan
c. Meminimumkan biaya, segala sesuatu yang dilakukan agar hasil maksimal dan
keuntungan besar kita harus meminimalkan segala biaya agar mendapatkan
sesuatu yang terbaik.
Nilai-nilai Koperasi adalah nilai egaliterian, kesamaan, kekeluargaan, self help,
peduli terhadap sesama dan kemandirian salah satunya. Koperasi indonesia
berangkat dari nilai koletivisme yang tercermin dengan budaya gotong royong.
Menurut UU No. 25 Tahun 1992 pasal 3, tujuan koperasi Indonesia adalah :
Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945.”

Tujuan koperasi sebagai perusahaan atau badan usaha tidaklah semata-mata


hanya pada orientasi laba (profit oriented), melainkan juga pada orientasi manfaat
( benefit oriented ). karena itu, dalam banyak kasus koperasi, manajemen koperasi
tidak mengejar keuntungan sebagai tujuan perusahaan karena mereka bekerja
didasari dengan pelayanan (service at cost). Untuk koperasi di Indonesia, tujuan
badan usaha koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya ( UU No. 25/1992 pasal 3 ). Tujuan ini dijabarkan
dalam berbagai aspek program oleh manajemen koperasi pada setiap rapat anggota
tahunan.

3. Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah selisih antara keseluruhan pemasukan koperasi
atau total penerimaan (Total Revenue/TR) dan biaya atau total biaya (total cost/TC)
dalam satu tahun buku, sedangkan Laba/keuntungan adalah selisih antara harga
penjualan dengan harga pembelian jika harga penjualan lebih dari harga pembelian
atau bernilai positif.

Kegiatan koperasi juga dapat menghasilkan keuntungan ataupun kerugian seperti


halnya pada badan-badan usaha lainnya. Setiap anggota koperasi akan ikut
menikmati keuntungan yang diperoleh koperasi. Keuntungan yang diperoleh
koperasi dari hasil operasionalnya sering disebut sisa hasil usaha (SHU).

SHU merupakam selisih antara keseluruhan pemasukan koperasi atau total


penerimaan (Total Revenue/TR) dan biaya atau total biaya (total cost/TC) dalam
satu tahun buku. Dalam UU No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian, Bab IX
Pasal 45 dinyatakan sebagai berikut.

a. SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku
dikurangi dengan biaya, penyusutan dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun
buku yang bersangkutan.

b. SHU setelah dikurangi dana cadangan dibagikan kepada anggota sebanding jasa
usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi. SHU juga
digunakan untuk keperluan pendidikan perjoperasian dan keperluan koperasi,
sesuai dengan keperluan rapat anggota.

c. Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam rapat anggota.

Penetapan besarnya pembagian SHU kepada para anggota sesuai dengan AD/ART
koperasi yang bersangkutan. Dalam hal ini jasa usaha mencakup transaksi usaha
dan partisipasi modal.
Berdasarkan pengertian di atas, besarnya SHU yang akan diterima oleh setiap
anggota bergantung pada besarnya partisipasi modal ataupun transaksi anggota
yang bersangkutan terhadap pembentukan pendapatan koperasi. Makin besar
transaksi usaha maupun partisipasi modal terhadap koperasi, makin besar pula
SHU yang akan diterima oleh anggota koperasi tersebut. Hal inilah yang
membedakan koperasi dengan perusahaan swasta. Deviden yang diperoleh pemilik
saham adalah proporsional dengan besarnya modal yang ditanam pada
perusahaan.

Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa perbedaan SHU dengan Laba terletak pada
pengertian dan rumusnya.

Anda mungkin juga menyukai