Anda di halaman 1dari 1

Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial.

Itu sebabnya manusia selalu memiliki keinginan untuk


berinteraksi dan berkumpul dengan sesamanya. Ini menjadi kebutuhan dasar setiap individu yang
mendorong terbentuknya suatu kelompok atau komunitas. Melalui interaksi di dalam kelompok ini setiap
individu dapat mempermudah untuk mengenali jati diri dan identitasnya.
Adapun hal-hal yang menjadi batasan kriteria terbentuknya suatu kelompok sebagai berikut :
1. Adanya interaksi antar anggota baik secara langsung maupun tidak langsung .
2. Hubungan anggota yang relatif stabil yaitu adanya periode waktu yang cukup lama (minggu,
bulan atau tahunan).
3. Adanya rasa saling ketergantungan dimana tingkah laku seseorang anggota dapat berpengaruh
pada anggota yang lainnya.
4. Kelompok memiliki tujuan yang ingin dicapai.
5. Ada struktur yang mengatur interaksi antar anggota .
6. Adanya perasaan sebagai anggota kelompok.
Proses interaksi yang terjadi dalam suatu kelompok merupakan kelanjutan dari proses individu yang
didorong untuk memenuhi beragam kebutuhannya. Menurut Baron (dalam Sarwono & Meinarno, 2009)
ada beberapa alasan yang mendasari individu untuk bergabung dalam suatu kelompok yaitu :
1. Untuk memenuhi kebutuhan psikologis dan sosial;
2. Membantu pencapaian tujuan yang tidak mungkin dapat diraihnya seorang diri;
3. Untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi yang tidak dapat ia peroleh di tempat lain;
4. Memenuhi kebutuhan akan rasa aman;
5. Untuk mendapatkan identitas sosial.

Dapat dipastikan bahwa setiap orang tergabung dengan suatu kelompok tertentu. Dilihat dari proses
terbentuknya suatu kelompok didorong keinginan diri setiap individu tersebut untuk bergabung dan
berinteraksi atau bahkan dapat juga terjadi secara kebetulan. Misal, seorang anak tidak dapat memilih
untuk dilahirkan di dalam keluarga tertentu dengan segala keberadaannya. Namun ada juga jenis
keanggotaan kelompok merupakan sebuah pilihan, misal : kelompok mahasiswa UT, kita juga dapat
memilih menjadi anggota kelompok mahasiswa di universitas lainnya.

Referensi :

- ISIP4214 – Sistem Sosial Budaya Indonesia (Edisi 2), Vina Salviana, Boedhi Oetojo,
Haryanto,Racmad K. Dwi Susilo, Bambang Prasetyo, Tangerang Selatan: Universitas Terbuka,
2016
- https://www.universitaspsikologi.com/2018/04/pengertian-kelompok-dan-proses-terbentuknya-
kelompok.html

Anda mungkin juga menyukai