Anda di halaman 1dari 4

AISYAH PURI YULIANTI

NIM 043066455
UT UPJJ MALANG

TUGAS 2 SOSIOLOGI
1. Sudut pandang sosiologi mengenai pembubaran organaisasi islam seperti FPI, Hizbut
Tahrir dan organisasi lainnya di Indonesia yang menimbulkan pro dan kontra di
masyarakat.

Pendapat saya, saya setuju organisasi tersebut di bubarkan. Karena :


1. Bertentangan dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2017 tentang Organisasi
Kemasyarakatan (Ormas) dimaksudkan untuk menjaga eksistensi ideologi dan
konsensus dasar negara, yakni Pancasila, UUD 1945, keutuhan NKRI, dan
Bhinneka Tunggal Ika.
2. isi anggaran dasar FPI dinyatakan bertentangan dengan Pasal 2 Undang-undang
Ormas
3. bahwa pengurus dan/atau anggota FPI, maupun yang pernah bergabung dengan
FPI, berdsarkan data, sebanyak 35 orang terlibat tindak pidana terorisme. Dari
angka ini, 29 orang di antaranya telah dijatuhi pidana.
4. Keamanan. Yaitu telah terjadi pelanggaran ketentuan hukum oleh pengurus dan
atau anggota FPI yang kerap melakukan berbagai razia atau sweeping di
masyarakat. Padahal, sebenarnya kegiatan itu menjadi tugas dan wewenang aparat
penegak hukum.

5. HTI disebut hakim terbukti berkeinginan mengubah negara Pancasila menjadi


khilafah, lewat berbagai rekaman, salah satunya "ikrar ribuan mahasiswa Intitut
Pertanian Bogor, Maret 2016, yang bersumpah sepenuh jiwa yakin bahwa paham
sekuler hanyalah sumber penderitaan rakyat

6. berpotensi menimbulkan benturan di masyarakat yang dapat mengancam keamanan


dan ketertiban masyarakat serta membahayakan negara.

Sumber :
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/30/14545951/6-alasan-pemerintah-
bubarkan-dan-larang-kegiatan-fpi
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-44026822
2. Seberapa besar pengaruh kelompok sosial terhadap perilaku dalam kehidupan sehari-
hari.

1. Dapat Mengurangi Pemalasan Sosial

Dalam pengaruhnya di dalam psikologi sosial dapat membuat hasil kinerja akan lebih
mudah untuk dikenali, sehingga suatu kelompok diperlukan sebuah mekanisme dalam
pengevaluasian sehingga dapat mengikuti hasil kerja suatu kelompok yang terdapat di
dalamnya.

2. Meningkatkan Keyakinan Komitmen Untuk Berkembang Bersama

Pada umumnya dengan terdapatnya pengaruh kelompok bisa menimbulkan efek


negatif maupun positif, dalam kegiatan peningkatkan komitmen agar lebih dapat
berkembang bersama-sama merupakan hal yang positif di dalam pengaruh kelompok
di dalam psikologi sosial

3. Saling Memiliki Ketergantungan Terhadap Peran Masing-Masing Dalam


Kelompok.

Dalam suatu organisasi atau sebuah sekumpulan individu yang biasa dinamakan
sebuah kelompok biasanya terdapat masing-masing peran diantara individu,
pentingnya untuk melakukan tugas masing-masing dan mempertanggung jawabkan
tugas tersebut menjadi salah satu pengaruh kelompok di dalam psikologi sosial.

4. Dapat Membentuk Karakter

Dalam keterkaitan antara pengaruh kelompok di dalam psikologi sosial merupakan


sebuah pandangan diantara masing-masing individu untuk melihat keunikan dan ciri
masing-masing individu, karena setiap orang itu berbeda, dan bagaimana cara setiap
individu menyatukan perbedaan diantara anggotanya.

5. Dijadikan Perbandingan

Dalam setiap pengevaluasian pekerjaan dapat dijadikan sebuah perbandingan yang


posistif, bukan hanya untuk dijadikan perbandingan saja namun dapat dijadikan
sebuah acuan agar dapat bekerja jauh lebih baik lagi dibandingnya dengan orang lain
yang kinerjanya sudah cukup baik.

6. Mencapai SebuahTata Tertib di Dalam Kelompok

Mencapai kedisiplinan di dalam anggota kelompok memang sangat penting dilakukan


agar bisa terjalin kekuatan sosial yang bisa memiliki kekuatan hubungan agar dapat
berkembang dan mengalami sebuah disorganisasi dalam perannya masing-masing
7. Menjalin Komunikasi Agar Lebih Lancar

Biasanya dalam mendengarkan suatu saran pendapat dari orang lain belum bisa
memperkuat argumen yang diberikan, untuk itu apabila dibentuknya suatu kelompok
dalam suatu kegiatan sosial dapat menampung semua aspirasi dan pemikiran yang
membuat penyatuan dalam satu kata sepakat nantinya yang berhubungan
dengan contoh persepsi psikologi komunikasi.
 

8. Membantu Menjaga Keamanan


Tebentuknya sebuah kelompok di lingkungan sosial juga dapat memberikan pengaruh
postif diantaranya menjaga ketertiban umum dan membantu kemanan pada
lingkungan sekitar yang berada pada lingkungan sosial masyarakat.

9. Untuk Mempermudah Mendapatkan Status

Karena terdapatnya banyak perbedaan di dalam sebuah kelompok terutama terhadap


peran-peran yang dimiliki dan yang lebih dihormati dibandingkan dengan yang lain
untuk itu pemegang status tertinggi dalam sebuah kelompok biasanya seorang
pemimpin.

10. Untuk Mendapatkan Identitas Sosial

Memang tidak mudah mendapatkan status di mata masyarakat, untuk itu pentingnya
sebuah kelompok memiliki pengaruh yang sangat penting untuk mendapatkan status
sosial tersebut  agar lebih mempermudah melakukan kegiatan di lingkungan
masyarakat nantinya.

11. Proksimitas

Untuk seorang individu mengikuti sebuah kelompok pada lingkungan sosial juga
dapat bermanfaat untuk mendekatkan dirinya dengan lingkungan tempat tinggalnya
agar dapat berkelompok dan bisa bersama-sama melakukan sebuah kegiatan di
lingkungan masyarakat

12. Kesatuan minat

Dalam lingkungan kampus, biasanya kesatuan minat dijadikan dalam sebuah


kelompok, misalnya kelompok pengajian muslim, atau kelompok belajar mata kuliah
fisika dengan sekelompok mahasiawa fisika hal ini pun berkaitan dengan cara kerja
psikologi pendidikan
13. Dukungan Emosional

Dalam pengaruh anggota kelompok di dalam kehidupan emosinal memang memiliki


peranan yang cukup penting dan dapat memberikan energi positif di dalamnya,
misalnya seorang teman yang sedang memiliki masalah dapat dihibur oleh teman
sekelompoknya agar bisa melupakan masalah dukanya tersebut walau hanya
sementara waktu.

Pengaruh kelompok sosial tersebut intinya memberi ruang lebih untuk berekspresi,
mengembangkan kemampuan diri, membangun kepercayaan diri, menambah teman,
meningkatkan wawasan dan pengetahuan, serta memupuk jiwa yang peduli

Pengaruh kelompok sosial tersebut juga bisa menjadi buruk, jika suatu kelompok
tersebut adanya konflik antar anggota, terjadinya diskriminasi pada kelompok-kelompok
sosial lainnya, yang menyebabkan saling sindir menyindir, saling merasa yang paling baik
dan menganggap rendah kelompok sosial lainnya

Anda mungkin juga menyukai