.
Kesadaran Berorganisasi tentu saja dipengaruhi beberapa hal baik dari dalam maupun luar diri
seorang individu, jika dari luar individu biasnya berkorelasi erat dengan lingkungan yang sering
dijumpai seorang individu namun ada pula faktor yang mempengaruhi kesadaran berlembaga
seseorang
1. Regulasi, meskipun terkesan sangat bias namun regulasi – regulasi yang ditetapkan
dapat mempengaruhi kesadaran berlembaga seseorang, dimana ketika seseorang
merasa regulasi yang ada sanagt menyulitkan orang-orang cenderung lebih acuh untuk
bergabung dalam Lembaga tertentu.
2. Opini Publik, tidak dapat dipungkiri bahwa opini public juga mempengaruhi kesadaran
berlembaga seseorang dimana sekarang banyak sekali Lembaga – Lembaga yang
diniali negative oleh publik sehingga ini juga berimbas kepada anggota dalam Lembaga
tersebut menjadikan orang – orang yang melihat opini publik ini yang berdampak
signifikan pada suatu Lembaga, kesadaran untuk berlembaga akhirnya menurun.
3. Persaingan antar Lembaga, dalam suatu organisasi atau Lembaga tentu saja pasti
banyak perbedaan pendapat sehingga menimbulkan konflik ataupun persaingan antar
Lembaga terkadang persaingan antar Lembaga berdampak negative pada
keberlangsungan Lembaga apalagi Lembaga yang kalah dalam persaingan.
4. Tekanan dari petinggi Lembaga, tentu saja semua orang tidak suka di tekan oleh para
petinggi namun dalam suatu Lembaga tidak jarang ditemukan bahwa petinggi – petinggi
dalam suatu Lembaga menggunakan kekuasaan dengan semena – mena untuk
menekan para bawahan sehingga para bawahan merasa sangat tidak nyaman untuk
berlembaga akibat banyak oknum yang menggunakan kekuasaan unruk menekan para
bawahan.
5. Perubahan demografi, kesadaran berlembaga dapat dipengaruhi oleh perubahan
demografi, seperti pergeseran usia penduduk, pertumbuhan populasi warga, atau
preferensi konsumen. Organisasi harus menyadari tren demografis ini dan
menyesuaikan diri untuk memenuhi kebutuhan dan kelompok yang beragam.
6. Perubahan Sosial dan Budaya, suatu Lembaga haru memahami nilai social dan budaya
telah berubah dan memastikan bahwa praktik nilai mereka tetap relevan dan sesuai
dengan harapan yang telah berupa
Faktor internal dari seseorang juga mempengaruhi kesadaran berlembaga karena selain
lingkungan tentusaja diri individu juga berperan penting dalam memahami kesadaran
berlembaga beberapa faktr tersebut adalah
Terdapat pula hal hal yang menjadi tantangan untuk kesadaran berlembaga yaitu
1. Perbedaan nilai dan kepentingan, Ada kemungkinan bahwa perbedaan nilai dan
kepentingan di antara anggota organisasi dapat menghambat kemajuan kesadaran
kolektif. Ketika perbedaan ini menyebabkan konflik atau ketegangan, anggota mungkin
lebih cenderung memprioritaskan kepentingan pribadi daripada tujuan dan kepentingan
organisasi secara keseluruhan.
2. Resistensi terhadap perubahan, Beberapa anggota organisasi mungkin enggan atau
takut untuk berubah, yang dapat menghambat kemajuan kesadaran organisasi yang
diperlukan untuk menghadapi tantangan baru. Hal ini dapat menghambat kemajuan
kesadaran organisasi.