Anda di halaman 1dari 21

PERAN MODAL SOSIAL

DALAM MASYARAKAT DAN


ORGANISASI

Aziz Fuadi
Pendahuluan
 Saat ini berbagai bentuk patologi sosial (penyakit sosial)
seperti premanisme, kerusuhan, pemerkosaan, perampokan atau
tindakan penindasan dari kaum yang kuat terhadap kaum yang
lemah dan penyakit-penyakit sosial lainnya semakin menggejala di
masyarakat. Para pakar psikologi sosial maupun sosiologi
melihatnya sebagai akibat dari semakin pudarnya atau bahkan
hilangnya modal sosial yang ada di masyarakat.
 Dalam konteks organsasi, modal sosial dipercaya sebagai
sarana untuk menciptkakan organisasi agar lebih efektif tanpa harus
meninggalkan segi kemanusiaan dari individu-individu yang ada di
dalamnya. Bahkan keberadaaan modal sosial dalam organisasi
akan mampu memperkuat tanggung jawab para anggota organisasi
karena timbulnya rasa memiliki terhadap organisasi dan semakin
baiknya proses interaksi sosial yang di dalamnya sehingga menjadi
bentuk komunikasi organisasi yang tidak hanya mampu
mrealisasikan tujuan organisasi namun juga mampu
menghantarkan para anggota organisasi untuk mencapai harapan
dan keinginannya.
Definisi Modal Sosial
 Robert D Putnam (2000) memberikan proposisi bahwa
suatu entitas masyarakat yang memiliki kebajikan sosial
yang tinggi, tetapi hidup secara sosial terisolasi akan
dipandang sebagai masyarakat yang memiliki tingkat
Modal Sosial yang rendah.
 Randall Collin (1981) melakukan kajian tentang apa
yang dia sebut sebagai phenomena mikro dan interaksi
sosial yaitu norma dan jaringan (the norms and
networks) yang sangat berpengaruh pada kehidupan
organisasi sosial. Norma yang terbentuk dan
berulangnya pola pergaulan keseharian akan
menciptakan aturan aturan tersendiri dalam suatu
masyarakat.
Lanjutan…..
 Bank Dunia (1999) rnendefinisikan Modal Sosial
sebagai sesuatu yang merujuk ke dimensi institusional,
hubungan- hubungan yang tercipta, dan norma norma
yang membentuk kualitas dan kuantitas hubungan sosial
dalam masyarakat.
 Cohen dan Prusak (2001) memberikan pengertian
bahwa Modal Sosial sebagai stok dan hubungan yang
aktif antar masyarakat. Setiap pola hubungan yang
terjadi diikat oleh kepercayaan (trust) kesaling
pengertian (mutual understanding), dan nilai-nilai
bersama (shared value) yang mengikat anggota
kelompok untuk membuat kemungkinan aksi bersama
dapat dilakukan secara efisien dan efektif.
Lanjutan…
 Sedangkan Francis Fukuyama dalam
Hasirullah (2006:8) menyatakan definisi
bahwa modal sosial adalah segala
sesuatu yang membuat masyarakat
bersekutu untuk mencapai tujuan bersama
atas dasar kebersamaan dan diikat oleh
nilai-nilai dan norma-norma yang tumbuh
dan dipatuhi.
Unsur Pokok Modal Sosial
 Partisipasi Dalam Suatu Jaringan
 Resiprocity
 Trust
 Norma Sosial
 Nilai-Nilai
 Tindakan yang Proaktif
Partisipasi dalam Satu Jaringan
 Dalam organisasi akan selalu terdapat
berhubungan sosial melalui berbagai variasi
hubungan yang saling berdampingan dan
dilakukan atas prinsip kesukarelaan 
(voluntary), kesamaan (equality), kebebasan 
(freedom) dan keadaban (civility).
Kemampuan anggota kelompok/organisasi
untuk selalu menyatukan diri dalam suatu pola
hubungan yang sinergetis akan sangat besar
pengaruhnya dalam menentukan kuat tidaknya
modal sosial suatu kelompok.
Resiprocity
 Modal sosial senantiasa diwarnai oleh
kecenderungan saling tukar kebaikan antar
individu dalam suatu kelompok atau antar
kelompok itu sendiri. Pola pertukaran ini
bukanlah sesuatu yang dilakukan secara
resiprokal seketika seperti dalam proses jual
beli, melainkan suatu kombinasi jangka pendek
dan jangka panjang dalam nuansa altruism
(semangat untuk membantu dan mementingkan
kepentingan orang lain).
Trust
 Trustatau rasa percaya (mempercayai) adalah
suatu bentuk keinginan untuk mengambil resiko
dalam hubungan-hubungan sosialnya yang
didasari oleh perasaan yakin bahwa yang lain
akan melakukan sesuatu seperti yang
diharapkan dan akan senantiasa bertindak
dalam suatu pola tindakan yang saling
mendukung, paling tidak yang lain tidak akan
bertindak merugikan diri dan kelompoknya
Norma Sosial
 Norma-norma sosial akan sangat berperan
dalam mengontrol bentuk-bentuk perilaku yang
tumbuh dalam masyarakat. Pengertian norma itu
sendiri adalah sekumpulan aturan yang
diharapkan dipatuhi dan diikuti oleh anggota
masyarakat pada suatu entitas sosial tertentu.
Norma-norma ini biasanya terinstusionalisasi
dan mengandung sanksi sosial yang dapat
mencegah individu berbuat sesuatu yang
menyimpang dan kebiasaan yang berlaku di
masyarakatnya.
Nilai-Nilai
 Nilai
adalah sesuatu ide yang telah turun
temurun dianggap benar dan penting oleh
anggota kelompok masyarakat.
Tindakan yang Proaktif
 Salah satu unsur penting modal sosial adalah keinginan
yang kuat dan anggota kelompok untuk tidak saja
berpartisipasi tetapi senantiasa mencari jalan bagi
keterlibatan mereka dalam suatu kegiatan masyarakat.
Ide dasar dan premise ini, bahwa seseorang atau
kelompok senantiasa kreatif dan aktif.
 Mereka melibatkan diri dan mencari kesempatan
kesempatan yang dapat memperkaya, tidak saja dan sisi
material tapi juga kekayaan hubungan hubungan sosial,
dan menguntungkan kelompok, tanpa merugikan orang
lain, secara bersama-sama. Mereka cenderung tidak
menyukai bantuan bantuan yang sifatnya dilayani,
melainkan lebih memberi pilihan untuk lebih banyak
melayani secara proaktif.
Prinsip Pokok dalam Modal Sosial
 Prinsip pertama yaitu persamaan bahwasanya setiap anggota
dalam suatu kelompok memiliki hak hak dan kewajiban yang sama.
Setiap keputusan kelompok berdasarkan kesepakatan yang egaliter
dan setiap anggota kelompok.
 
 Kedua, adalah kebebasan, bahwasanya setiap anggota kelompok
bebas berbicara, mengemukakan pendapat dan ide yang dapat
mengembangkan kelompok tersebut.
 
 Ketiga, adalah kemajemukan dan humanitarian. Bahwasanya nilai
nilai kemanusiaan, penghormatan terhadap hak asasi setiap
anggota dan orang lain merupakan prinsip prinsip dasar dalam
pengembangan asosiasi, group, kelompok atau suatu melalui
masyarakat tertentu.
Sifat Pribadi yang Menumbuhkan 
Modal Sosial.
 Mentalitas Berkelimpahan (abundance 
mentality).
 Pikiran positif pada orang lain.
 Kemampuan berempati
 Komunikasi transformasional.
 Berorientasi sama sama puas (win-win).
 Sifat melayani (serving attitude).
 Kebiasaan apresiatif.
Manfaat pada Organisasi

 Membuat anggota organisasi memiliki 
keterikatan yang kuat pada  
organisasi.
 Mempermudah  Terciptanya Learning 
Organization
 Mempermudah Terwujudnya 
Knowledge Management
Faktor yang menyuburkan Modal 
Sosial
Lingkungan Masyarakat
 Masyarakat yang bebas dari penindasan .
 Masyarakat yang bebas dari rasa takut.
 Masyarakat yang bebas dari perlakuan
diskriminatif.
 Masyarakat yang transparan dalam proses
berbangsa dan bernegara.
 Pemerintah yang bermitra dengan masyarakat
Lingkungan Organisasi
 Untuk membangun organisasi yang berorientasi pada
“kita” bukannya “kami” diperlukan adanya struktur
organisasi dan kepemimpinan yang sesuai.
 Organisasi harus pula dipimpin oleh seorang
pemimpin transformasional yang memiliki ciri sifat
melayani masyarakat dan melihat sukses adalah hasil
kerja semua pihak, serta yang didorong oleh motif
spritual ingin menjadi rahmat untuk orang banyak.
Meningkatkan Modal Sosial
 Modal sosial adalah bagian dari proses yang
tidak hanya bersifat kognitif, tetapi juga bersifat
afektif.
 Memberikan stimulasi pada lingkungan
organisasi agar dapat mengembangkan modal
sosial menjadi bagian yang tak terpisahkan
dalam komunikasi organisasi.
 Pelatihan yang mengarah pada bentuk-bentuk
kerja sama seperti outbond training.
Sisi Negatif Modal Sosial
 Fanatisme kelompok yang
mendiskriminasikan kelompok lain adalah
refleksi dari sisi negatif modal sosial.
Kondisi di Indonesia setelah berlakunya
undang-undang otonomi daerah
tampaknya semakin menuju kearah ini.
Banyak daerah yang hanya
mementingkan orang dari daerahnya
sendiri, dengan mendiskriminasikan orang
lain yang berasal dari luar daerah.
Kesimpulan
 Hidup pada era saat ini tidak lagi hanya terfokus pada
kelangsungan hidup manusia, tetapi juga kelangsungan
hidup alam yang berfungsi sebagai penyangga kehidupan
manusia. Fokus perhatian dalam kegiatan pembangunan
harus berorientasi pada kelangsungan hidup di masa depan.
 Di samping itu, dilihat dari sisi organisasi kehadiran modal
sosial dirasa mampu memberikan nuansa yang harmonis
dalam kehidupan berorganisasi di mana setiap anggota
organisasi akan merasa bahwa keberadaannya sangat
penting sehingga secara total akan mencurahkan perhatian
dan tenaganya untuk kepentingan organisasi.
Lanjutan……..
 Untuk menumbuhkan modal sosial dalam masyarakat atau
organisasi maka setiap individu yang ada di dalamnya haruslah
mempunyai unsur pokok, prinsip-prinsip dan sifat pribadi yang
memungkinkan dikembangkannya modal sosial. Tak kalah
pentingnya, setiap pemimpin yang ada haruslah membiasakan
berkembangnya modal sosial dalam masyarakat atau organisasi.

 Meskipun dengan modal sosial aktivitas negatif akan semakin


menguat karena adanya solidaritas pada kelompok atau organisasi
tertentu untuk kepentingan negatif atau terlalu mementingkan
kelompoknya, namun secara umum modal sosial mampu
memberikan pemecahan masalah yang terjadi di masyarakat atau
organisasi.

Anda mungkin juga menyukai