Oleh :
Kelompok 2
Akuntansi Malam H
Nama Kelompok:
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok satu sama
lain, dan ada pula yang berbeda. Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi
sebagai berikut:
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti
penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok
orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang
dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat di sekitarnya, karena memberikan kontribusi
seperti pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya
sehingga menekan angka pengangguran.
2.1.1 Ciri-ciri Organisasi
Namun Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
Jika dilihat dari orientasi terhadap laba,organisasi terbagi menjadi 2 tipe yaitu:
Fungsi regulatif ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam suatu
organisasi. Pada semua lembaga atau organisasi, ada dua hal yang berpengaruh terhadap
fungsi regulatif ini, yaitu:
1. Atasan atau orang-orang yang berada dalam tataran manajemen yaitu mereka yang
memiliki kewenangan untuk mengendalikan semua informasi yang disampaikan.
Disamping itu mereka juga mempunyai kewenangan untuk memberikan instruksi atau
perintah, sehingga dalam struktur organisasi kemungkinan mereka ditempatkan pada
lapis atas (position of authority) supaya perintah-perintahnya dilaksanakan
sebagaimana semestinya. Namun demikian, sikap bawahan untuk menjalankan
perintah banyak bergantung pada:
keabsahan pimpinan dalam penyampaikan perintah
kekuatan pimpinan dalam memberi sanksi
kepercayaan bawahan terhadap atasan sebagai seorang pemimpin sekaligus
sebagai pribadi
tingkat kredibilitas pesan yang diterima bawahan.
2. Berkaitan dengan pesan atau message. Pesan-pesan regulatif pada dasarnya
berorientasi pada kerja. Artinya, bawahan membutuhkan kepastian peraturan-
peraturan tentang pekerjaan yang boleh dan tidak boleh untuk dilaksanakan
3. Fungsi Persuasif
Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan kewenangan tidak akan selalu
membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Adanya kenyataan ini, maka banyak
pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasi bawahannya daripada memberi perintah.
Sebab pekerjaan yang dilakukan secara sukarela oleh karyawan akan menghasilkan
kepedulian yang lebih besar dibanding kalau pimpinan sering memperlihatkan kekuasaan
dan kewenangannya.
4. Fungsi Integratif
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat juga memaksa perusahaan untuk
selalu bersikap adaptif dan respontif.Perusahaan tidak dapat memilih untuk tidak
menggunakan teknologi tinggi.Perusahaan dituntut mampu menyediakan dan
mengkomunikasikan informasi yang relevan,tepat waktu,dan akurat yang diperlukan
oleh berbagai pihak dalam pengambilan keputusan,Oleh karena itu sangatlah penting
bagi pimpinan dan pegawai perusahaan untuk selalu meningkatkan keterampilan
berkomunikasi dalam bisnis.
https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
http://rizkypratama95.blogspot.com/2014/10/ciri-ciri-organisasi-serta-tipe-dan.htm
https://dimasmandala.wordpress.com/2010/06/06/saluran-komunikasi-dalam-organisasi/