Hak asasi manusia merupakan hak kebebasan fundamental yang diperoleh sebagai hakikat
keberadaan seorang manusia. Esensi dari konsep hak asasi manusia adalah penghormatan
terhadap manusia dan kemanusiaan seseorang tanpa kecuali dan tanpa ada diskriminasi
berdasarkan apapun dan demi alasan apapun; serta pengakuan terhadap martabat manusia
sebagai makhluk termulia di muka bumi. Salah satu bentuk pengakuan hak asasi manusia adalah
yaitu hak berkeyakinan (consciense) dan beragama. Setiap orang berhak atas kebebasan
beragama, berkeyakinan atau berkepercayaan. Hak kebebasan berpikir dan berkeyakinan
berada di ranah pribadi. Oleh karenanya tidak seorang pun berhak melakukan pemaksaan
keyakinannya kepada orang lain, demikian sebaliknya. Hal tersebut akan mengganggu
kebebasan dalam meyakini apa yang menjadi pilihan kepercayaannya. Negara secara
konstitusional menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama atau
kepercayaannya. Namun negara memiliki kewajiban untuk menghormati, melindungi,
menegakkan dan memajukan HAM dengan cara mengatur kebebasan di dalam menjalakankan
agama atau kepercayaan demi terciptanya keamanan dan ketertiban umum.
b. Mengajarkan kepada kita bagaimana kita harus hidup sebagai manusia yang hidup ditengah-
tengah luasnya alam semesta yang adalah ciptaanNya juga. Mengajarkan kita bagaimana
kita harus hidup dengan sesama dan makhluk ciptaanNya yang lain.
c. Menyadarkan kita akan keterbatasan dan kelemahan kita sebagai manusia bahwa ada
kekuatan yang diluar batas akal atau kemampuan kita.
d. Mengingatkan kita akan kefanaan kita sebagai manusia bahwa kehidupan manusia tidak
abadi seperti halnya dunia ini.