FAUZAN AFANDI
NIM : 042143927
UPBJJ-UT : 72/SEMARANG
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
“ Peranan Koperasi dalam Program Pengembangan Ekonomi Secara Nasional untuk
Mewujudkan Kemakmuran yang Adil dan Merata
DI SUSUN OLEH :
FAUZAN AFANDI
NIM : 042143927
UPBJJ-UT : 72/SEMARANG
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT, atas limpahan karunia, rahmat dan hidayah-Nya,
penyusunan makalah ”Peranan Koperasi dalam Program Pengembangan Ekonomi
Secara Nasional untuk Mewujudkan Kemakmuran yang Adil dan Merata bagi Seluruh
Rakyat Indonesia” Tahun 2022 ini bisa terwujud sebagai acuan dalam melaksanakan
tugas sebagai mahasiswa Universitas Terbuka UPBJJ-UT: 72 / Semarang Program Studi
Agribisnis Bidang Minat Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Mata Kuliah
ADPU4330/Perkoperasian.
Penyusun
FAUZAN AFANDI
iii
DAFTAR ISI
III. PEMBAHASAN
A. Perkembangan Kondisi Koperasi di Indonesia saat ini…………………… 6
B. Kendala Berkembangnya Perkoperasian di Indonesia……………………. 7
C. Kebutuhan Masyarakat Indonesia terhadap Koperasi saat ini…………….. 7
D. Peran Koperasi Indonesia dalam Program Pengembangan
Ekonomi Nasional ………………………………………………………… 8
IV. KESIMPULAN................................................................................................. 11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Strategi mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
merupakan salah satu fungsi koperasi. Koperasi bisa memperkokoh perekonomian
rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi
sebagai guru utamanya. Koperasi diartikan sebagai badan usaha yang mempunyai
anggota dimana setiap anggota mempunyai hak suara yang sama dalam setiap keputusan
yang akan diambil, karena berdasarkan pada musyawarah dan mufakat. Berdasarkan UU
Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 3, koperasi memiliki tujuan untuk mensejahterakan
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membantu tatanan
perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan
makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Oleh karena itu, dengan keanggotaan
yang bersifat sukarela dan terbuka, sebuah koperasi bisa menciptakan keadilan bagi
setiap anggotanya, pengurus, atau masyarakat umum. Sehingga dengan menjadi anggota
koperasi, berarti telah membantu berpartisipasi dalam perekonomian di Indonesia. Selain
itu juga bisa mendapatkan keuntungan yang bisa langsung dirasakan saat melakukan
kegiatan koperasi.
Koperasi pada masa sekarang mengalami perkembangan usaha dan
kelembagaan yang menggairahkan. Namun demikian, koperasi masih memiliki kendala
untuk pengembangannya sebagai badan usaha. Hal ini perlu memperoleh perhatian
dalam pembangunan usaha koperasi pada masa mendatang. Koperasi pada dasarnya
adalah pembentukan badan usaha yang bertujuan untuk menggalang kerjasama di antara
orang –orang yang mempunyai keterbatasan ekonomi guna mencapai tujuan bersama.
Pembentukan badan usaha koperasi tersebut dimaksimalkan untuk memenuhi
kebutuhan barang dan jasa bagi para anggota, baik yang bersifat individual maupun
kelompok.
Namun dalam perkembangannya, koperasi yang merupakan salah satu lembaga
ekonomi harus siap mencari untung dan bukannya sekedar mengejar Sisa Hasil Usaha
(SHU) , siap berperan dalam perekonomian nasional. Perekonomian nasional dengan
demikian menjadi sangat vital dalam usaha pemenuhan cita-cita tersebut. Perekonomian
yang utamanya adalah pemerataan dan pertumbuhan ekonomi bagi seluruh rakyat
Indonesia. Sebab, tanpa perekonomian nasional yang kuat dan memihak rakyat, maka
mustahil cita-cita tersebut akan tercapai. Kuncinya harus ada strategi ekonomi makro-
mikro yang ramah pada pasar tetapi juga ada keberpihakan pada sector ekonomi rakyat.
1
Ekonomi makro-mikro tidak bisa dipisahkan dan dianggap berdiri sendiri, sebaliknya
keduanya harus seimbang dan saling meneguhkan.
B. Rumusan Masalah
Dalam rumusan masalah ini tentang:
1. Perkembangan Kondisi Koperasi di Indonesia saat ini
2. Kendala Berkembangnya Perkoperasian di Indonesia
3. Kebutuhan Masyarakat Indonesia terhadap Koperasi saat ini
C. Tujuan Penulisan
Tujuan disusunnya makalah ”Peranan Koperasi dalam Program
Pengembangan Ekonomi Secara Nasional untuk Mewujudkan Kemakmuran yang Adil
dan Merata bagi Seluruh Rakyat Indonesia” Tahun 2022 adalah sebagai berikut:
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori
Koperasi adalah suatu perkumpulan orang, biasanya yang memiliki kemampuan
ekonomi terbatas, yang melalui suatu bentuk organisasi perusahaan yang diawasi
secara demokratis, masing-masing memberikan sumbangan yang setara terhadap
modal yang diperlukan, dan bersedia menanggung resiko serta menerima imbalan
yang sesuai dengan usaha yang mereka lakukan.
Fungsi Koperasi bagi Masyarakat dan Negara Berdasarkan UU No. 25 tahun 1992
tentang perkoperasian, yaitu:
1. Meningkatkan Kemampuan Ekonomi Masyarakat
2. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi angota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Untuk nantinya meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
3. Meningkatkan kualitas hidup
Koperasi berperaran secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan
anggota dan masyarakat di sekitarnya yang membutuhkan.
4. Ketahanan Perekonomian Nasional
Koperasi bisa memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
ketahanan perekonomian nasional, dengan koperasi sebagai guru utamanya.
5. Berasaskan Kekeluargaan
perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
3
b. Meningkatkan pendapatan secara adil dan merata.
c. Ikut mengembangkan daya cipta, daya usaha orang-orang secara individu,
maupun sebagai kelompok.
d. Memperluas lapangan kerja dan meningkatkan produki masyarakat.
2. Peranan segi sosial, sebagai berikut:
a. Meningkatkan pendidikan dan keterampilan anggota.
b. Membantu membentuk masyarakat yang bertanggung jawab yang mampu
menyelesaikan masalah sendiri.
4
BAB III
PEMBAHASAN
5
B. Kendala Berkembangnya Perkoperasian di Indonesia
Upaya pengembangan koperasi telah banyak dilakukan. Pemerintah
selain melakukan reformasi, pada tahun 2020 pemerintah juga memulai
memodernisasi koperasi. Pelaku koperasi berupaya bertahan mengembangkan
bisnis koperasi kearah koperasi berskala besar. Upaya lain juga dilakukan oleh
gerakan koperasi untuk menyelenggarakan Kongres Koperasi Ketiga di Makasar
tahun 2017 yang diprakarsai Kementrian Koperasi dan UKM, Dekopin dan
Ikopin. Kongres menghasilkan berbagai kesepakatan, namun hingga kini
implementasinya masih perlu diefektifkan, agar hasil kongres dapat memberikan
warna perkembangan koperasi nasional.
Hambatan – hambatan bagi pertumbuhan koperasi antara lain disebabkan oleh hal-
hal berikut:
1. Kesadaran masyarakat terhadap koperasi yang masih sangat rendah
2. Pengalaman masa lampau , mengakibatkan masyarakat tetap merasa curiga
terhadap koperasi
3. Pengetahuan masyarakat mengenai koperasi masih sanagat rendah.
Untuk melaksanakan program perkoperasian , pemerintah mengadakan kebijakan
antara lain:
a. Menggiatkan pembangunan organisasi perekonomian rakyat terutama
koperasi
b. Memperluas pendidikan dan penerangan koperasi
c. Memberikan kredit kepada kaum produsen, baik dilapangan industry
maupun pertanian yang bermodal kecil.
6
menggerakkan pembangunan mencapai kesejahteraan masyarakat. Ada tiga jenis
koperasi yang aktif ada di Indonesia , dibagi menurut tujuan dan bentuknya, yaitu:
1. Koperasi Produksi
Koperasi produksi yaitu koperasi yang memiliki kegiatan dalam hal
penampungan barang untuk bisa diproduksi kembali. Barang yang
disediakan didalam koperasi produksi adalah barang-barang yang
dihasilkan atau diproduksi oleh para anggotanya.
Contoh barang yang disediakan di koperasi produksi adalah temped an
tahu, hasil kerajinan, maupun susu asli. Contohdari koperasi produksi
misalnya koperasi susu kotak, maupun koperasi hasil kerajinan seperti tas
dari anyaman atau pakaian hasil jahitan sendiri yang ditawarkan dengan
harga yang terjangkau.
2. Koperasi Konsumsi
Koperasi konsumsi bertujuan untuk menyediakan barang-barang
konsumsi dengan harga yang relative murah bagi anggotanya, dan
pastinya dengan kualitas yang tidak kalah saing. Laba yang diperoleh
atau dari Sisa Hasil Usaha (SHU) nya akan dibagikan ke anggota
berdasarkan jumlah pembelian dari setiap anggotanya.
Contohnya adalah KPRI (Koperasi Pegawai Republik Indonesia) yang
sudah terjamin dan diakui dalam mensejahterakan dan menguntungkan
para anggotanya.
3. Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam ini juga disebut dengan koperasi kredit. Hampir
sama seperti bank atau tabungan, tujuan koperasi ini untuk menyediakan
uang bagi para anggota, untuk berbagai keperluan mendadak. Saat ini
banyak koperasi kredit yang tengah berkembang di Indonesia, karena
memang keberadaannya sangat dibutuhkan oleh orang Indonesia.
Anggota koperasi bisa menabung dan mengambil hasil tabungan dengan
aman dan nyaman di koperasi jenis ini.
7
Beberapa peran koperasi dalam program Pengembangan Ekonomian Nasional
yaitu:
1. Mengembangkan Kegiatan Usaha Masyarakat
Contohnya: koperasi yang bergerak dalam bidang usaha pengadaan alat-
alat pertanian yang dibutuhkan oleh petani. Dengan adanya koperasi
tersebut, maka petani bisa membeli kebutuhan alat-alat pertanian di
koperasi dengan harga murah. Oleh karena itu, kegiatan usaha pertanian
tersebut bisa menjadi lebih baik.
2. Meningkatkan Pendapatan Anggota
Sebagai anggota koperasi, bisa mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU)
yang diperoleh koperasi sehingga anggota mendapatkan keuntungan. Hal
ini dikarenakan semakin besar jasa seorang anggota terhadap koperasi,
maka semakin besar pula penghasilan yang diperoleh anggota tersebut.
3. Mengurangi Tingkat Pengangguran
Kehadiran koperasi di Indonesia diharapkan bisa menolong nasib
masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karena dengan adanya
koperasi akan dibutuhkan banyak pekerja untuk mengelola usahanya.
Setiap orang juga bisa belajar mengelola keuangan dan mendapatkan
penghasilan setiap bulan dari pengelolaan koperasi ini. Pada dasarnya,
koperasi bisa memberikan kesempatan kepada tenaga kerja dan menyerap
sumber daya manusia.
4. Meningkatkan Taraf Hidup masyarakat
Kegiatan koperasi bisa meningkatkan penghasilan para anggota koperasi.
Ini berarti peran koperasi bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dengan memperoleh penghasilan yang tinggi, kemungkinan akan lebih
mudah memenuhi kebutuhan hidup yang beraneka ragam, dan sebagai
alat perjuangan ekonomi untuk bisa bersaing dengan badan usaha
lainnya.
5. Turut Mencerdaskan Bangsa
Usaha koperasi bukan hanya kegiatan di bidang material atau jasa saja,
tapi juga mengadakan kegiatan pendidikan terhadap para anggotanya.
Pendidikan tersebut antara lain diberikan dalam bentuk pelaihan
keterampilan serta manajemen bisnis dan keuangan. Dengan begitu,
peran koperasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa juga sudah sangat
terbukti dengan mengamalkan pengetahuan kepada anggota dan
masyarakat sekitar.
8
Secara umum, menurut Djabarudin Djohan kondisi koperasi nasional masih
menghadapi kelemahan mendasar seperti:
a) Bisnis koperasi kebanyakan masih dibawah skala ekonomi
b) Lemah dalam aspek bisnis mulai dari permodalan, manajemen, akses pasar
sulit akses pada lembaga keuangan
c) Profesionalisme sumber daya manusia koperasi masih rendah
d) Sulit bersaing dipasar.
9
BAB IV
KESIMPULAN
Sebagai anggota koperasi, harus meningkatkan kesadaran diri dalam usaha untuk
meningkatkan koperasi di Indonesia, dengan cara meningkatkan kinerja anggota
koperasi melalui pemberian training atau pelatihan kepada anggota koperasi. Selain itu,
anggota koperasi juga bergerak aktif dalam menemukan inovasi baru yaitu memodifikasi
produk-produk yang ada di koperasi dengan tujuan meningkatkan selera masyarakat
sehingga tertarik untuk mengkonsumsi produk tersebut dengan menyesuaikan pada
perkembangan zaman dari tahun ke tahun dan juga memperbaiki koperasi secara
menyeluruh. Dengan adanya desain/tampilan yang menarik juga akan meningkatkan
kualitas sehingga daya jual akan meningkat.
10
Pada akhirnya, nilai dan prinsip tersebut yang akan menjadi faktor penentu keberhasilan
koperasi. Sehingga salah satu faktor fundamental bagi keberadaan koperasi ternyata
adalah jika nilai dan prinsip koperasi tersebut dapat dipahami dan diwujudkan dalam
kegiatan organisasi. Koperasi akan semakin dirasakan peran dan manfaatnya bagi
anggota dan masyarakat pada umumnya jika terdapat kesadaran dan kejelasan dalam hal
keanggotaan koperasi. Hal ini secara khusus mengacu pada pemahaman anggota dan
masyarakat akan perbedaan hak dan kewajiban serta manfaat yang dapat diperoleh
dengan menjadi anggota atau tidak menjadi anggota. Jika terdapat kejelasan atas anggota
koperasi dan manfaat yang akan diterima anggota yang tidak dapat diterima oleh non-
anggota maka akan terdapat insentif untuk menjadi anggota koperasi. Pada akhirnya
akan menumbuhkan kesadaran kolektif dan loyalitas anggota kepada organisasinya yang
kemudian akan menjado basis kekuatan koperasi itu sendiri.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://wiss.co.id>read-21-peran-koperasi-dalam-perekonomian-Indonesia-dan-
fungsinya. Diunduh pada 08/06/2022.
https://ikopin.ac.id>2021/07/06>koperasi-kini-dan-harapan-kedepan.
http://tesyazulvaaprilia.blogspot.co.id/2016/01/v-behaviorurldfaultvmlo.html.
12