1
Ada tujuh kriteria-kriteria kompensasi yang efektif menurut Ivancevich adalah :
a. Layak
Kompensasi harus memenuhi persyaratan minimum menurut pemerintah, serikat kerja, dan
manajer.
b. Adil
Setiap orang harus dibayar secara adil sesuai dengan usaha, kemampuan, dan keahlian
mereka.
c. Seimbang
Upah, tunjangan dan penghargaan lain harus memberikan suatu paket penghargaan total yang
masuk akal.
d. Efektif
Upah tidak boleh berlebihan, sesuai dengan kesanggupan organisasi untuk membayarnya.
e. Aman
Upah harus cukup membantu karyawan merasa aman dan membantunya untuk memuaskan
kebutuhan kebutuhan dasarnya.
f. Memberikan Insentif
Upah harus dapat memotivasi keefektifan dan produktivitas kerja.
g. Mudah Dipahami oleh Karyawan
Karyawan harus paham terhadap system pengupahan dan menganggap system tersebut masuk
akal baik bagi perusahaan maupun bagi diri mereka sendiri.
Pendekatan manajemen jarang digunakan untuk karyawan staf ataupun operasional karena
pendekatan manajemen umumnya ditujukan untuk professional dan karyawan manajerial,
sedangkan karyawan staf atau operasional sifatnya hanya membantu tugas karyawan
manajerial.
2
Persyaratan yang harus dipenuhi agar pendekatan manajemen berdasarkan sasaran dapat
berhasil dengan baik adalah :
a. Sasaran harus dapan dikuanrifikasikan dan diukur, sasaran juga harus menentang untuk
dicapai dan harus dinyatakan secara tertulis, jelas, ringkas dan tidak ambisius.
b. Pendekatan Manajemen juga mensyaratkan karyawan berpartisipasi dalam proses penyusunan
sasaran. Partisipasi aktif karyawan juga penting dalam pengembangan rencana tindakan.
c. Agar pendekatan manajemen sukses maka sasaran dan rencana tindakan harus bertindak
sebagai basis diskusi reguler antara manajer dan karyawan berkaitan dengan kinerja
karyawan.
Menurut Mondy dan Noe (1996) terdapat 2 cara yang dapat digunakan untuk melakukan
penilaian diri sendiri oleh individu yaitu :
a. Neraca Kekuatan/ Kelemahan
Prosedur ini pada awalnya dikembangkan oleh Benjamin Franklin ( Mondy dan Noe,
1996 ), yang ditujukan untuk membantu karyawan agar menyadari kekuatan dan
kelemahan yang dimilikinya. Karyawan yang mengetahui kekuatannya dapat
menggunakannya untuk memaksimalkan keunggulannya, sedangkan karyawan yang
mengetahui kelemahannya dapat menghindari penggunaan kelemahnnya tersebut.
3
Contoh :
Kekuatan Kelemahan
Bekerja baik dengan orang lain Sangat dekat hanya dengan beberapa
Manajer yang baik bagi orang
karyawan Tidak menyukai supervisi secara tetap
Pekerja keras Sangat halus perasaannya
Dipandu oleh contoh Tidak mau aktif
Memiliki semangat yang tinggi Tidak sabar
Menurut Mondy dan Noe ( 1996 ), proses untuk mengenal diri sendiri bukanlah
peristiwa tunggal dan berdiri sendiri tetapi merupakan sebuah proses yang berkelanjutan.