Anda di halaman 1dari 1

Asalamualaikum,,,

Semngat Pagi....

Perkoperasian

Dengan tertulisnya kata "koperasi" dalam penjelasan ayat (1) Pasal 33 UUD 1945 maka
pembangunan koperasi memperoleh landasan konstitusional dan politis yang kuat dalam
pengembangan koperasi hingga menjadi kodisi saat ini. Namun sebagai akibat dari
amandemen UUD 1945, kata "koperasi" tidak lagi muncul pada penjelasan ayat (1) Pasal 33
UUD 1945.

Jawab :

1.Dari rumusan UUD 1945 beserta penjelasannya dapat dipahami bahwa koperasi diharapkan
memegang peran yang sangat penting di samping badan-badan milik negara dan perusahaan
perorangan, dalam sistem perekonomian Inonesia untuk mewujudkan kemakmuran rakyat.
Akan tetapi kedudukan koperasi yang secara politis dan secara hukum sedemikian kuat, tidak
diimbangi dengan tersedianya sumber daya yang memadai sehingga peranan yang
dibebankan kepadanya untuk menjadi soko guru/pilar perekonomian nasional, tidak dapat
dilakanakan oleh koperasi. Hingga akhirnya pada bulan Agustus 2002, pada perubahan
keempat telah diadakan amandemen terhadap Pasal 33 UUD 1945.

2.Dengan dihapuskannya kata “koperasi” dalam Pasal 33 UUD 1945 maka secara formal
pembangunan koperasi tidak lagi memiliki landasan konstitusional dan politis yang kuat.
Tanpa landasan konstitusi dan politis, keterikatan pemerintah terhadap pembangunan
koperasi menjadi berkurang. Perkembangan kopeasi selanjutnya akan banyak bergantung
pada masyarakat, khususnya gerakan koperasi sendiri. Peranan pemerintah selanjutnya lebih
banyak pada pengaturan.

Terimakasih !!!

Anda mungkin juga menyukai