NIM : 043431899
UPBJJ : Bengkulu
Tugas 2
1. Jawab :
grup perusahaan bisa mencapai tujuan bisnis secara lebih optimal dan efektif.
pada beberapa sektor BUMN harus lebih ditingkatkan lagi. Saat ini Pemerintah
tegas memilih metode yang paling sesuai dalam pencapaian hasil, seperti efisiensi
pengendalian kebijakan dan memperkuat mata rantai aktivitas untuk mencapai
dari Pembentukan Holding Company sebagai salah satu pilihan dalam melaksanakan
pada sektor sejenis akan disatukan dalam bentuk Holding Company maka akan ada
share support didalam holding tersebut, misalkan dalam hal distribusi, infomasi,
komunikasi, dan teknologi dan sebagainya4 . Selain itu pembentukan Holding BUMN
anak perusahaan bergerak sebagai pure corporate. Bentuk Holding ini dapat berupa
pembentukan Holding Company ini berbeda dengan perusahaan induk yang sudah
aktivitasnya.
2. Jawab :
a. Pemerintah membuat pedoman pembinaan BUMN yang mengatur secara rinci hal-
tersebut memberikan arahan yang lebih pasti mengenai sistem yang dipakai dalam
dan/atau perintis dalam sektor-sektor usaha yang belum diminati usaha swasta. Di
samping itu, BUMN juga mempunyai peran strategis sebagai pelaksana pelayanan
penerimaan negara yang signifikan dalam bentuk berbagai jenis pajak, dividen dan
dampak berupa PEN Investasi Pemerintah atau sering disebut dengan IP PEN.
3. Jawab :
Seharusnya Pemerintah berusaha menggerakkan dunia usaha melalui pemberian
insentif/stimulus kepada UMKM dan korporasi. Untuk UMKM, pemerintah antara lain
memberikan penundaaan angsuran dan subsidi bunga kredit perbankan, subsidi bunga melalui
Kredit Usaha Rakyat dan Ultra Mikro, penjaminan modal kerja sampai Rp10 miliar dan
pemberian insentif pajak misalnya Pajak Penghasilan (PPh Pasal 21) Ditanggung Pemerintah.
Untuk korporasi, Pemerintah memberikan insentif pajak antara lain bebas PPh Pasal 22 impor,
pengurangan angsuran PPh Pasal 25 dan pengembalian pendahuluan PPN; menempatkan dana
penjaminan modal kerja untuk korporasi yang strategis, prioritas atau padat karya. Karena
lembaga pemberi kredit baik perbankan maupun non perbankan. Maka dari itu, dalam
penting untuk mengkaji secara komprehensif terhadap rencanaholding company BUMN pada
pembahasan melalui beberapa poin permasalahan antara lain aspek hukum restrukturisasi
UMK-M.