Anda di halaman 1dari 2

NAMA : WESLY ANDREAS SINAGA

NIM : 042154589
UPBJJ : UT BANDUNG

JAWABAN TUGAS 1 HUKUM PERUSAHAAN

1. Kegiatan usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia selama ini telah sesuai
dengan amanat yang terdapat dalam UUD 1945, khususnya Pasal 33 ayat (2) dan (3). Pasal-pasal
tersebut menegaskan bahwa pengelolaan negara harus dilakukan dengan prinsip demokrasi
ekonomi, yang di dalamnya mencakup kepemilikan dan pengelolaan sumber daya alam serta
sarana produksi yang penting oleh negara atau oleh rakyat dan negara secara bersama-sama.
Dalam rangka mewujudkan prinsip demokrasi ekonomi tersebut, pemerintah Indonesia
telah mengambil berbagai langkah untuk memperkuat peran BUMN sebagai pengelola sumber
daya alam dan sarana produksi yang penting. Beberapa langkah tersebut antara lain adalah
dengan melakukan pengambilalihan saham mayoritas pada perusahaan-perusahaan yang
dianggap strategis, mendorong BUMN untuk melakukan ekspansi bisnis ke sektor-sektor yang
dianggap penting bagi pembangunan nasional, serta memperkuat peran BUMN dalam
memberikan kontribusi terhadap pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat.
Namun demikian, tentu saja masih terdapat beberapa tantangan dan masalah yang perlu
diatasi dalam pelaksanaan prinsip demokrasi ekonomi ini, seperti masalah korupsi, birokrasi yang
masih lamban dan kurang efektif dalam pengelolaan BUMN, serta kebijakan yang kadangkala
belum berpihak pada rakyat kecil. Oleh karena itu, perlu adanya upaya-upaya yang terus menerus
untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja BUMN dalam rangka mewujudkan prinsip demokrasi
ekonomi yang sesuai dengan amanat UUD 1945.

2. Salah satu alasan yang mungkin adalah karena adanya tekanan dari pemerintah atau
pemegang saham untuk memperluas portofolio bisnis dan mencari sumber pendapatan baru. Hal
ini dapat dilakukan dengan melakukan diversifikasi bisnis ke sektor yang dianggap potensial,
meskipun sektor tersebut tidak langsung terkait dengan bidang yang menguasai hajat hidup orang
banyak.
Selain itu, BUMN yang telah memiliki reputasi baik dan cukup mapan dalam bisnisnya
mungkin mencari peluang pasar baru di luar negeri, terutama di negara-negara berkembang yang
memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Hal ini dapat membantu memperkuat posisi
BUMN di pasar global dan meningkatkan pendapatan perusahaan secara keseluruhan.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun BUMN melakukan kegiatan di luar bidang yang
menguasai hajat hidup orang banyak, tetap saja mereka harus mematuhi peraturan dan prosedur
yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan badan pengawas terkait. Selain itu, BUMN juga harus
tetap memperhatikan kepentingan masyarakat dan berkontribusi dalam pembangunan sosial dan
ekonomi nasional.
2

3. Langkah restrukturisasi yang dilakukan oleh beberapa perusahaan BUMN di Indonesia


didasarkan pada beberapa faktor, seperti perubahan kondisi pasar, tekanan persaingan yang
semakin ketat, perubahan kebijakan pemerintah, dan faktor-faktor internal perusahaan yang
memerlukan perbaikan.

Beberapa upaya restrukturisasi yang dilakukan oleh perusahaan BUMN di Indonesia antara lain
adalah:

a. Pemisahan aset dan kewajiban: Beberapa perusahaan BUMN melakukan pemisahan aset dan
kewajiban ke dalam dua entitas yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi
operasional dan memberikan kejelasan terhadap kinerja masing-masing entitas.

b. Restrukturisasi organisasi dan manajemen: Beberapa perusahaan BUMN melakukan


restrukturisasi organisasi dan manajemen, termasuk pengoptimalan struktur biaya dan
pengurangan beban kerja. Hal ini dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional dan
mengurangi risiko kegagalan keuangan di masa depan.

c. Penilaian kembali kebijakan investasi dan manajemen risiko: Beberapa perusahaan BUMN
melakukan penilaian kembali terhadap kebijakan investasi dan manajemen risiko untuk
memastikan bahwa kebijakan tersebut sesuai dengan kondisi pasar saat ini dan mampu
mengurangi risiko investasi yang tidak terkendali.

d. Peningkatan efisiensi operasional: Beberapa perusahaan BUMN melakukan upaya untuk


meningkatkan efisiensi operasional dengan memperbaiki proses bisnis dan mengoptimalkan
penggunaan sumber daya.

e. Diversifikasi bisnis: Beberapa perusahaan BUMN melakukan diversifikasi bisnis ke sektor yang
dianggap potensial, meskipun sektor tersebut tidak langsung terkait dengan bidang yang
menguasai hajat hidup orang banyak. Hal ini bertujuan untuk mencari sumber pendapatan baru
dan memperkuat posisi perusahaan di pasar.

Namun, perlu diingat bahwa langkah restrukturisasi harus dilakukan dengan hati-hati dan
terencana dengan baik, serta harus memperhatikan kepentingan seluruh pemangku kepentingan,
termasuk masyarakat dan pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai