A.

Apakah privatisasi merupakan langkah terbaik yang dilakukan oleh pemerintah untuk
memperbaiki dan meningkatkan kinerja BUMN agar memiliki kinerja yang lebih baik dan
memberikan kontribusi yang positif bagi pendapatan negara? Menurut saya privatisasi
merupakan langkah yang terbaik yang dilakukan oleh pemerintah karena pada penjelasan
soal pun diterangkan dalam undang-undang nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN
mendefinisikan privatisasi sebagai penjualan saham Persero (perusahaan perseroan), baik
sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain dalam rangka meningkatkan kinerja dan nilai
perusahaan, memperbesar manfaat bagi negara dan masyarakat serta memperluas saham
oleh masyarakat. Sedangkan pengertian dari privatisasi BUMN merupakan perubahan
kepemilikan aset BUMN yang tadinya merupakan kepemilikan negara menjadi kepemilikan
pribadi. Hal tersebut mencuat dikarenakan pemerintah menganggap bahwa privatisasi
BUMN sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan,
memperbesar manfaat bagi negara dan masyarakat serta memperluas kepemilikan saham
oleh masyarakat itu realisasi proyek sendiri hingga semester 1 tahun 2015 tercatat 30 dari
86 proyek strategis BUMN dengan serapan tenaga kerja mencapai 65, 928 orang yang
melibatkan 25 BUMN. Adanya privatisasi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi
kinerja dan produktivitas perusahaan yang diprivatisasi mendorong perkembangan pasar
modal, meningkatkan pendapatan baru bagi pemerintah titik namun selain hal tersebut ada
beberapa hal yang dipertimbangkan diantaranya yaitu ketidaktepatan alasan mengadakan
privatisasi alasan mengadakan privatisasi dianggap tidak sesuai dengan fakta berdasarkan
hal tersebut isu ini menjadi pro kontra.

Adapun tujuan dan manfaat dari privatisasi yaitu salah satu tujuan yang ingin dicapainya melalui
privatisasi adalah memberikan kontribusi finansial kepada negara dan badan usaha, mempercepat
penerapan prinsip-prinsip good corporate governance serta membuka akses ke pasar internasional
dan alih teknologi serta transfer best practice kepada badan usaha. Sedangkan manfaat privatisasi
dalam perspektif normatif perusahaan dapat meningkatkan kinerja pasca privatisasi setelah mampu
menciptakan efisiensi dalam operasinya. Teori efisiensi yang dikembangkan Liebstein 1966 terdiri
atas tiga bentuk efisiensi yang dapat dilakukan manajemen terkait dengan perubahan kepemilikan
yaitu X-Efficiency-Agency Problem, Allocative Efficiency-Natural Monopoly Problem, dan Dynamic
Efficiency-Shumpeterian Rent. Ketiga teori tersebut memberikan penjelasan mengenai beberapa
masalah efisiensi pengelolaan BUMN. Sedangkan fungsi BUMN sendiri yaitu sebagai penyedia
barang ekonomis dan jasa yang tidak disediakan oleh swasta, merupakan alat pemerintah dalam
menata kebijakan perekonomian, sebagai pengelola dari cabang-cabang produksi sumber daya alam
untuk masyarakat banyak Oma sebagai penyedia layanan dalam kebutuhan masyarakat sebagai
penghasil barang dan jasa demi pemenuhan orang banyak, sebagai pelopor terhadap sektor sektor
usaha yang belum diminati oleh pihak swasta, membuka lapangan kerja, penghasil devisa negara
akan membantu dalam pengembangan usaha kecil koperasi dan pendorong dalam aktivitas
masyarakat terhadap di berbagai lapangan usaha.

B. Menurut saya yang paling tepat diambil untuk mengatasi kinerja bulanan yang terus
memburuk adalah reorganisasi bumi menjadi beberapa unit usaha. Karena dengan cara ini
BUMN di reorganisasi titik bentuknya dapat dipecah menjadi beberapa unit usaha atau
sebaliknya b momen dijadikan holding company dengan beberapa anak perusahaan PT
holding company sendiri secara umum didefinisikan sebagai perusahaan yang memiliki
saham ownership beberapa perusahaan lain subsidiaries. Menurut berzelius Heru
pembentukan BUMN holding dapat dilakukan melalui beberapa pola pertama melalui
akuisisi dengan pola ini suatu perusahaan mengambil alih kepemilikan perusahaan yang lain
setelah lima berdiri titik kedua, dengan jalan menyerahkan pemilikan beberapa perusahaan
kepada suatu perusahaan. Ketiga adalah dengan jalan melepaskan unit-unit perusahaan
menjadi satu perusahaan yang berdiri sendiri. Tujuan utama pembentukan holding BUMN
sendiri adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas contohnya seperti tadi melalui akuisisi
umumnya akan memperlancar tercapainya tujuan perusahaan mengakuisisi, seperti
misalnya memperlancar bahan baku, memperlancar pemasaran, atau bahkan memperkuat
control management. Melalui penyerahan kepemilikan beberapa perusahaan kepada suatu
perusahaan induk atau holder akan mempermudah koordinasi operasional, apalagi bila
bisnisnya sama. Melalui pelepasan unit usaha seperti yang dilakukan PLN, pada umumnya
dapat meningkatkan efisiensi.

Sumber referensi: ISIP4310 halaman 5.19

2. Strategi Apa yang sebaiknya diambil oleh BUMS untuk tetap bertahan di tengah krisis
covid-19 tanpa memberlakukan PHK terhadap karyawan ?
Dalam undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan sudah menegaskan
bahwa PHK seharusnya menjadi langkah terakhir yang ditempuh titik sebelum melakukan
PHK undang-undang ketenagakerjaan mengatur bagaimana pengusaha buruh serikat buruh
komandan pemerintah harus bekerja sama agar tidak terjadi PHK.
Menurut saya strategi untuk menghindari PHK pengusaha, pekerja, serikat pekerja
komandan pemerintah harus mampu menjalin kerjasama yang mengantisipasi terjadinya
PHK di antaranya ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
Pertama melakukan dialog dua arah atau bipartit, pengusaha dan pekerja bekerja sama
dengan serikat pekerja perlu melakukan dialog secara transparan sejak dini dalam
mengantisipasi kondisi ketenagakerjaan akibat pandemi covid 19 di perusahaan yang karena
sifatnya industrinya mengharuskan kehadiran pekerja maka harus mengatur sistem kerja
dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja. Selain itu juga dialog dipadati juga
perlu membahas antisipasi terhadap kondisi terburuk hubungan kerja diantara mereka
seperti efisiensi, pengaturan jam kerja, dan pembagian kerja. Hal ini bisa menjadi pintu
utama untuk membangun pemahaman bersama menghadapi dampak pandemi covid 19
baik bagi perusahaan maupun bagi para karyawan atau pekerja nya.
kedua adalah susunan kebijakan ketenagakerjaan dalam situasi pandemi covid 19, kebijakan
ini harus memproses setiap perubahan yang terjadi akibat pandemi covid 19 terhadap
sistem kerja karyawan. Perubahan tersebut diantaranya meliputi penerapan penerapan
sistem bekerja dari rumah, social distancing, pembatasan sarana transportasi umum dan
lockdown terbatas yang saat ini sudah dilakukan oleh beberapa pemerintah daerah. Yang
ketiga adalah realisasikan dan pantau implementasi paket insentif bagi pengusaha dan
pekerja untuk bertahan pemerintah sudah menerbitkan paket insentif bagi pengusaha
seperti pembahasan atau larangan pembayaran pajak dan hibah anggaran untuk sektor
usaha kecil. Selain itu, insentif sosial juga disiapkan oleh pemerintah bagi pekerja yang
terkena PHK atau tidak dapat bekerja seperti pekerja sektor non formal. Insentif ini
berbentuk bantuan langsung dan potongan biaya untuk kebutuhan fasilitas yang disediakan
pemerintah (listrik dan air). Dan yang terakhir adalah melakukan dialog tiga arah atau
tripartit antara pengusaha, pekerja atau serikat pekerja dan pemerintah, dalam situasi yang
sulit ini Pemerintah juga harus menjadikan pihak yang mampu menengahi dialog antara
pengusaha dengan pekerja dan serikat pekerja baik untuk mencegah terjadinya PHK.
Peranan pemerintah dapat diupayakan sebagai penengah mencari solusi yang disepakati
kedua pihak terutama terkait pemenuhan hak-hak pekerja apabila PHK tidak terhindarkan.
3. Strategi pembangunan ekonomi melalui industrialisasi dalam perekonomian berkembang,
telah berhasil memberikan sumbangan yang positif bagi perekonomian nasional dan
meningkatkan pendapatan per kapita suatu negara. Tetapi meskipun demikian, peningkatan
pendapatan per kapita ternyata tidak sebanding dengan pertumbuhan di sektor industri.

A. Jelaskan menurut saudara mengapa bisa demikian terjadi?

Pertumbuhan sektor industri tidak berkontribusi banyak terhadap perekonomian karena
kita banyak bergerak di industri jasa, bukan salah tetapi hanya kontribusinya kecil
kepada pendapatan domestik. Hal ini berimbas pada neraca perdagangan yang defisit,
karena semakin sedikit barang yang diekspor. Oleh karena itu, kita harus segera
mempercepat laju perekonomian yang tinggi untuk saat ini agar tidak kehilangan
momentum.

B. Menurut saudara, bagaimana strategi pertumbuhan perekonomian nasional agar dapat

mengalami pertumbuhan yang positif dan pada kapasitas maksimal di semua sektor
tanpa disertai gejolak yang cukup berarti?
Saat ini yang perlu didorong untuk melajukan pertumbuhan ekonomi adalah ekspor dan
investasi, namun harus tetap mengedepankan stabilitas, karena tanpa dukungan sektor
industri percepatan laju pertumbuhan ekonomi akan berisiko menekan nilai tukar. Yang
bisa dilakukan adalah mengejar investasi Penanaman Modal Asing (PMA). Berorientasi
ekspor, tidak sembarangan, sehingga saat terjadi pemasukan akan terhitung sebagai
capital account bukan deficit account.
Hal berikutnya yang bisa dilakukan adalah memberi bantuan pada pelaku UMKM untuk
dapat mulai menggunakan e-commerce, karena akan lebih efektif dan jangkauannya
lebih luas daripada penjualan offline. Lalu, pengembangan yang lebih terperinci pada
sektor industri, agar berdampak signifikan dan dapat bersaing dengan negara lain.
Untuk menghadapi beberapa tantangan ekonomi nasional, perlu adanya antisipasi yang
bisa kita lakukan yaitu :
1.Mempersiapkan landasan ekonomi yang kuat karena kejatuhan perekonomian
Indonesia diakibatkan struktur ekonomi yang sangat bergantung pada luar negeri.
2.Mempersiapkan SDM karena diantara anggota ASEAN, kemampuan SDM Indonesia,
kemampuannya paling rendah.
3. Meningkatkan daya saing produk.
4. Mempersiapkan iklim usaha yang sehat, termasuk iklim investasi serta pembenahan
prasarana.
Sumber Modul ISIP4310 Halaman 9.14.

4. Ekonomi Kerakyatan diartikan sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dijalankan
oleh rakyat kebanyakan yang dengan bersama-sama mengelola sumber daya ekonomi
yang dapat dikuasai dan dinikmati oleh seluruh rakyat. Sistem ekonomi kerakyatan
dirasa mampu membantu perekonomian rakyat secara desentralisasi karena dapat
mewujudkan kesejahteraan masyarakat banyak melalui kegiatan ekonomi yang
dilakukan oleh masyarakat mempergunakan sumber daya ekonomi yang dimiliki atau
dikuasai oleh masyarakat sendiri. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk
mewujudkan ekonomi kerakyatan yakni melalui peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM). Berdasarkan hal tersebut:
1) Jelaskan menurut pendapat saudara, mengapa ekonomi kerakyatan mampu
diwujudkan melalui peningkatan peran UMKM?
Wirausaha merupakan potensi pembangunan, baik dalam jumlah maupun mutu
wirausaha itu sendiri. UMKM memiliki peran penting dan strategis dalam pembangunan
ekonomi nasional. Selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan
tenaga kerja, UMKM juga berperan dalam mendistribusikan hasil – hasil pembangunan.
UMKM merupakan satu – satunya bentuk usaha yang tidak terpengaruhi oleh krisis.
Ketika krisis menerpa pada periode tahun 1997-1998, hanya UMKM yang mampu tetap
berdiri kokoh. Data Badan Pusat Statistik memperlihatkan, pasca krisis ekonomi tahun
1997-1998 jumlah UMKM tidak berkurang, justru meningkat terus, bahkan mampu
menyerap 85 juta hingga 107 juta tenaga kerja sampai tahun 2012. Pada tahun itu,
jumlah pengusaha di Indonesia sebanyak 56.539.560 unit. Dari jumlah tersebut, Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebanyak 56.534.592 unit atau 99.99%. Sisanya,
sekitar 0,01% atau 4.968 unit adalah usaha Besar.
Peran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam perekonomian Indonesia paling
tidak dapat dilihat dari: (1) kedudukannya sebagai pemain utama dalam kegiatan
ekonomi di berbagai sektor, (2) penyedia lapangan kerja yang terbesar, (3) pemain
penting dalam pengembangan kegiatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat,
(4) pencipta pasar baru dan sumber inovasi, serta (5) sumbangannya dalam menjaga
neraca pembayaran melalui kegiatan ekspor (KEMEN KUKM, 2005).

2) melalui peran UMKM, menurut Saudara kebijakan lain apa yang dapat dilakukan oleh
pemerintah untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan?
Saat ini pemerintah perlu mendorong industrialisasi terutama pada hilir isasi produk
produk pertanian yang dihasilkan petani dan nelayan, industrialisasi maritim, pariwisata,
dan ekonomi kreatif. Keempat hal ini merupakan keunggulan komparatif yang lebih
mudah dijadikan sebagai keunggulan kompetitif bangsa Indonesia dan bisa dijadikan
motor.